Rivamika story after rumbling.
Era titan sudah benar-benar berakhir.
dan Eren telah menghapus ingatan seluruh keturunan Ymir dengan kekuatan founding titannya.
Tetapi tidak untuk ingatan seorang "Ackerman"
"Bagaimana agar dia bisa mengingatku kembal...
“Ada apa tuan?”Levi menyernyit mendengar panggilan yang Mikasa berikan padanya.Tuan?
“Levi saja.”
“Levi?”
“Kau tak apa?Apa yang orang itu lakukan padamu?”
“Saya?”Mikasa menunjuk dirinya sendiri.
“Ya siapa lagi orang yang saya ajak bicara sekarang.”Mikasa terkekeh mendengar kalimat panjang Levi.Bukannya apa,biasanya Kaptennya hanya mengucapkan kalimat panjang saat marah saja.
“Kenapa tertawa?”
“Apa ada sesuatu di wajah saya?”Tanya Levi,takut kalau ada nasi yang tak sengaja menempel di wajahnya.
“Tidak,bukan apa-apa.”Mikasa enggan berpaling menatap wajah Levi.Gadis itu berpikir mengapa wajah kaptennya terlihat awet muda,padahal sebenarnya sudah sangatlah tua?
Oh mungkin saja dulu waktu masih di zaman titan,dia memakai darah titan untuk skincare wajahnya.
“Kenapa kau menatapku seperti itu?”Tanya Levi karena Mikasa sudah cukup menatapnya lama.
“Ah tidak-tidak,hanya saja saya seperti sudah lama mengenal anda.”Dalam kalimat yang gadis itu ucapkan terdapat pesan tersembunyi agar kaptennya peka.Tapi apakah itu mungkin jika kaptennya benar-benar mengingatnya?
“Saya juga merasa begitu.”Ucapan Levi membuat Mikasa bersemangat untuk membuat kaptennya mengingat dirinya.
”Ah ini sudah larut malam,aku akan mengantarmu pulang.”
“Tidak usah,ehhm...maksudku tidak perlu.”
“Tidak ada penolakan.”Sepertinya sifat yang satu ini tidak akan pernah hilang.
“Ah ya Terima kasih.”
“Baiklah,Ayo.”
Tanpa mereka sadari ada duo bocah yang menguping pembicaraan mereka.Dan mereka merencanakan sesuatu yang akan membuat Levi merasa dirugikan....
Entahlah dirugikan atau diuntungkan Ya itu tergantung hati Levi juga.
Dalam perjalanan mengantar Mikasa pulang,mereka berdua dilanda keheningan,hanya ada suara langkah kaki dari mereka saja,karena tidak ada yang memulai pembicaraan sepatah katapun.
“Apakah rumahmu masih jauh dari sini?”Tanya Levi memecah keheningan.
“Tidak,di depan sana ada gang,dan rumahku berada di blok sana.”
Hening lagi......
6 menit memudian... Mereka berdua sudah sampai di kediaman Mikasa.Levi sedang mengamati tempat tinggal bawahannya itu.Rumah ini kecil,tapi semuanya tertata begitu rapi dan bersih.Levi menyukai tempat ini.
“Apakah kau tinggal sendirian disini?”Tanya Levi.
“Iya.”
“Pantas saja terlihat bersih.”ujar Levi lalu mendudukkan bokongnya di kursi ruang tamu Mikasa.
“eh?”
“Tidak seperti tempat tinggalku karena ada anak nakal disana.”
“Wajar saja mereka masih anak-anak.”
“Tidak,mereka bayi besar.”
“Anda ternyata bisa bercanda juga ya...”
“Baiklah saya permisi..”Ucap Levi pamit dan berdiri dari duduknya.
“Saya kira anda akan duduk sebentar disini,dan saya akan membuatkan minuman untuk anda.”
“Tapi sepertinya anda terlihat terburu-buru.”
“Maaf,sepertinya aku lupa menutup kedai,lain kali kau bisa membuatkan teh untukku.”
“Selamat malam.”Pamit Levi lalu benar-benar pergi dari kediaman rumah Mikasa.
“Terima kasih sudah mengantar saya.”Teriak Mikasa sebelum Levi benar-benar hilang dari pandangannya.
Berarti dia akan kesini lagi? Batin Mikasa mencerna ucapan Levi tadi.
Black Tea
Lanjut nggak niii?
Sepi amat,kek hati........
Ramein dong ngab.
Gue kasih bonus deh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
beuti end the best. Yang ngedit ngga ada akhlak woelah😭😭