3

28.3K 2.6K 357
                                    


...

Jaehyun menangkup wajah Haechan, menatapnya intens dengan raut serius. "Karena aku mudah cemburu"




























"Karena aku mudah cemburu"

"Arrggh!" Jerit Haechan menarik perhatian satu restoran, bahkan Jaemin yang duduk disisinya sampai hampir terjungkal jatuh saking kagetnya. "Yak! Kau kenapa?" Pekik Jaemin takut.

"Siaall" Bukannya menjawab, Haechan justru membenturkan wajahnya ke meja berkali-kali membuat seluruh penghuni meja menatapnya aneh. Anak ini tidak kesurupan kan?

Haechan kembali mengerang sambil mengacak rambutnya frustasi. Serius! Kata-kata tuan mudanya itu dari tadi terus terngiang-ngiang di otaknya, rasanya bahkan seperti dia tengah dihantui.

Apa coba maksudnya "Karena aku mudah cemburu" ??????? Kenapa Presdir Jung itu cemburu padanya? Kenapa??? Memang dia melakukan apa? Lagipula mereka tak memiliki hubungan apapun untuk saling cemburu!!

Maksud Haechan, whyyy??? Kenapa bossnya bicara seperti itu? Dia sama sekali tak mengerti! Seseorang tolong jelaskan!

Arrggh!!

Melihat Haechan yang kembali menggila, Renjun hanya tertawa sinis dan menatap teman-teman sekolah mereka. "Tak perlu kalian pikiran, anak ini memang agak" Ucap Renjun dengan gerakan isyarat jari telunjuknya disamping kepala, membuat yang lain hanya tertawa canggung.

Kembali Renjun lirik Haechan yang semakin membenturkan wajahnya dan mendengus. Kenapa sahabatnya ini menggila ditengah acara reuni?? Apa dia benar-benar sudah gila sekarang?

"Yak kau ini kenapa?"

Tak ada jawaban, Renjun kembali mendengus. "Apa karena boss tampan mu itu?"

Gerakan Haechan terhenti. Dengan perlahan wajah manis itu mendongak, menatap wajah kedua sahabatnya.

"Sudah kuduga" Celetuk Jaemin dan meneguk bir dalam gelasnya. "Kenapa? Kau ingin berhenti lagi?" Tanyanya membuat Haechan menghela napas.

"Sudah berapa kali kukatakan padamu? Kalau ingin berhenti, ya berhenti!" Ucap Renjun yang langsung diangguki Jaemin. "Jadi aku bisa langsung mengantikan mu" Lanjutnya diiringi tawa meledek membuat Haechan mendelik.

"Huang brengsek" Renjun semakin tertawa mendengar umpatan Haechan.

"Tapi serius, kenapa lagi kali ini?" Tanya Jaemin sembari menyumpit sepotong daging diatas grill pan, membuat Haechan kembali menghela napas dan menatap pasrah potongan daging yang tengah dipanggang teman-temannya.

"Tak ada, hanya... Aku tidak mengerti"

Renjun dan Jaemin saling melirik lalu kembali menatap wajah kalut sang sahabat. "Apa yang tidak kau mengerti?"

"Dia-"

"Haechan-ah" Panggil seorang pria membuat ketiganya menoleh, begitupun beberapa teman yang duduk disisi mereka.

Mrs. JUNG | HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang