Hiatus untuk waktu yang tidak ditentukan.
Haechan jenuh dengan perkerjaan sebagai pelayan pribadi Jaehyun dan ingin menjalani kehidupan normal selayaknya pemuda seusianya. Namun saat dia berniat berhenti sebuah insiden justru membuatnya semakin ter...
Mrs Jung... Mari berkenalan dengan istr-suami presdir Jung ini sekali lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lee Haechan atau yang sekarang telah menjadi Jung Haechan, pemuda 23 tahun yang kini telah resmi menjadi pasangan sehidup semati Jung Jaehyun, si presdir tampan yang tak lain adalah seseorang yang ia layani dari kecil.
Dalam benak Haechan tak pernah sedikitpun terbesit dia akan berakhir dengan tuannya sendiri, entah dia harus bersyukur atau mengubur diri kala tuan mudanya itu menyematkan sebuah cincin cantik dijari manisnya.
Bahkan saat janji suci itu dikumandangkan, ia masih menganggap semua ini hanyalah mimpi. Dan saat ia bangun nanti, hidupnya akan kembali normal seperti sediakala. Namun sayangnya atau syukurnya semua itu bukanlah mimpi.
Dalam hidup, Haechan tak pernah menginginkan sesuatu yang lebih dari yang bisa ia bayangkan. Pemuda itu sudah terbiasa hidup dengan mengubur dalam-dalam semua yang ia damkan, membuang habis setiap impian untuk menjalankan tanggungjawabnya.
Menjalani hari dengan teratur berdasarkan seluruh peraturan 'etika pelayan' yang mengikat erat kedua kakinya. Lalu tiba-tiba saja semua itu berubah dalam semalam tanpa sedikitpun ia duga. Dunianya, hidupnya bahkan statusnya.. Haechan masih tak mengerti dengan apa yang terjadi namun satu hal yang pasti... Dia bahagia akan keputusannya.
✾Mrs. Jung*☾
"Bear?" Haechan menoleh, menatap sang suami yang berjalan mendekat dengan bertelanjang dada.
"Kau belum tidur?" Tanyanya lembut sembari ikut berbaring disisi sang istri. Haechan hanya menggeleng pelan, menatap resah kedua mata Jaehyun yang juga tengah menatapnya membuat presdir Jung itu mengerutkan dahi.
"Apa yang sedang kau pikirkan? Hm?" Jaehyun elus surai coklat itu lembut, menyingkap helaian poni yang menutupi kening tan Haechan penuh sayang. "Katakan padaku, apa yang kau pikirkan?"
Bukannya menjawab, Haechan justru bergeser semakin dekat, menyembunyikan wajahnya dalam dada polos sang suami membuat segaris senyum terukir dibibir tipis Jaehyun.
Dengan hati-hati Jaehyun dekap bahu sempit itu, berusaha tak menyentuh gips ditangan Haechan sementara tangan lainnya turun kebawah, mengelus lembut perut rata Haechan yang mulai terasa menonjol.
"Apa little bear menginginkan sesuatu lagi?" Haechan menggeleng pelan sembari mendusel-nduselkan wajahnya dalam dada bidang tak berbaju sang suami.
"Lalu?"
Yang ditanya terdiam cukup lama hingga akhirnya berani bersuara. "Hyung.."
"Ya?"
"Nanti saat little bear semakin besar di perutku.. Aku akan jadi sangat gemuk- Apa.. Apa Hyung masih akan menyukai ku?"
