Mrs. JUNG | HIATUS

8

"Argghh!" Pekik Haechan penuh frustasi membuat Taeil menoleh malas dan kembali sibuk dengan sayurannya. "Kenapa denganmu?"

Haechan mendengus dengan gelengan kecilnya membuat sang koki merotasi kedua matanya bosan. Sekarang mereka ada didapur, sedang memilah barang belanjaan yang baru dibeli.

"Aku stress Hyung"

Bukannya bersimpati, Taeil justru terkekeh sembari mengupas kulit bawang putih yang akan dipakai. "Kenapa? Presdir melamar mu?"

Haechan mendongak kaget, tak percaya melihat wajah datar Taeil juga nada entengnya. "Hyung- bagaimana kau bisa tahu?"

Sang koki berpaling, menatap remeh Haechan dan menjawab. "Terlihat sangat jelas Haechan, bagaimana mungkin aku tidak tahu"

"Kau- kau tidak kaget mendengarnya?"

"Tidak, aku akan kaget jika Presdir justru menikahi orang lain selain dirimu"

Haechan berkedip cepat, tak mengerti akan maksud koki kesayangannya ini. "Kenapa kau berpikir seperti itu?"

"Terlihat jelas tuan Jaehyun sangat menyukaimu atau mungkin cinta?" Jeda Taeil sesaat dan kembali melanjutkan. "Hanya kau yang diizinkan menyentuhnya, setiap pagi dia selalu mencium bibirmu dan panik setengah mati saat kau sakiti.. Kurang jelas apalagi?"

"Ta-tapi.. Dia sangat menyebalkan padaku-"

"Ku beritahu kau satu hal" Potong Taeil membuat Haechan terdiam, menatapnya penuh penasaran. "Presdir Jung mencintai mu dan hanya orang bodoh yang tak tahu" Lanjutnya membuat Haechan kembali diam dan berpikir.

"Aku tak tahu..." Lirihnya yang langsung dibalas tawa penuh ledek si koki.

"Benar, karena kau orang bodohnya"

Haechan merengut tak setuju dan hendak mengelak namun terhenti kala Yuta tiba-tiba datang berlari heboh mendekati keduanya.

"Yak! Kalian sudah dengar gosip terpanas hari ini???" Serunya penuh antusias sambil menarik kursi untuk ia duduki.

Taeil dan Haechan saling melirik lalu menatap wajah heboh Yuta lekat. "Gosip apa?"

Yuta berdehem sejenak dan mencondongkan tubuhnya, berniat berbisik pada kedua pemuda itu. "Presdir... Akan menikah" Bisiknya dengan kobaran api dikedua matanya.

Hening... Tak ada respon apapun dari Haechan dan Taeil membuat sang sopir mengernyit bingung. "Apa ini? Kenapa kalian tak terkejut sama sekali?"

"Aku sudah tahu" Balas Taeil bosan dan kembali melanjutkan kegiatannya mengupas bawang, sama sekali tak peduli akan reaksi apapun si sopir absurd. "Kalian tahu?"

"Tunggu! Kalian tahu tapi tak memberitahu ku??" Sungut Yuta kesal. Sial! Dia masih kurang update ternyata, harusnya kan dia jadi orang pertama yang tahu semua gosip dirumah ini.

"Hm, kami sudah tahu bahkan pengantinnya ada didepanmu sekarang"

"Huh? Siapa?" Kaget Yuta dan pandangnya berpaling mengikuti jari Taeil yang menunjuk Haechan. Sopir itu mengernyit tak mengerti maksud sang koki dan tak seberapa lama ia terkejut dengan kedua mata yang membola, menatap tak percaya Haechan yang hanya diam dengan raut datarnya.