"Saengil chuka hamnida.."
"Saengil chuka hamnidaa"
"Saranghaneun Park Jimin.. saengil chukha hamnida.."
Taehyung melantunkan nyanyian ulang tahun dalam keramaian di sebuah club malam, namja berkulit tan itu menghampiri namja manis yang sedang duduk menikmati minumannya sambil membawa kue dengan dua lilin diatasnya menandakan usia yang berulang tahun sudah menginjak 20. Ia adalah Park Jimin sahabat dari Kim Taehyung, namja manis perawakan mungil ini terkenal dengan sifatnya yang manja, tidak sabaran, dan sedikit tertutup untuk urusan percintaannya.
Taehyung terus memperhatikan sahabatnya yang sedang asik menari, bahkan pikirannya juga terfokus pada Jimin, dia hanya heran kenapa sahabat cantiknya tidak tertarik berkencan dengan siapapun lagi hanya karna kisah cinta masa lalunya yang buruk.
Bahkan tidak sedikit wanita dan pria pihak atas yang mencoba mendekatinya. Namun sayang, Jimin selalu menolak mereka semua dengan alasan 'aku ingin pria yang polos dan menggemaskan'. Oh ayolah dimana dia bisa mendapatkan pria pihak atas yang 'polos dan menggemaskan' sesuai keinginan sahabatnya?
Malam semakin larut, pesta ulang tahun Jimin juga telah berakhir. Keduanya pergi ke basement untuk siap-siap kembali ke apartemen masing-masing.
"Sekali lagi saengil chukae Jimin-aah.." Taehyung memeluk tubuh mungil sahabatnya
"Gumawo Taehyung-ah.. Eum.." Jimin melepas pelukannya dan mengelilingi tubuh Taehyung
"Ada apa? Kenapaa?" kepalanya mengikuti pergerakan tubuh Jimin yang seperti basic avsec bandara, tangannya sibuk memerika tubuh Taehyung apakah ada sesuatu yang mencurigakan atau tidak di tubuhnya
"Hadiahku.. manaa?! Kau bilang akan memberiku hadiah luar biasa di ulang tahunku sekarang!" Jimin menghentakkan kakinya kesal karna tak menemukan sahabat aliennya ini menyembunyikan hadiahnya
"Oh Tuhan.. dari tadi kau mengelilingi tubuhku hanya untuk mencari hadiah? Haah.. Pulanglah ke apartemenmu sekarang, ini sudah malam" Taehyung mendorong sahabat mungilnya masuk ke dalam mobil yang dikendarai Jimin
"Hadiahkuu?!!! Yaaak KIM TAEHYUNG!" Jimin berteriak dari dalam mobilnya sedangkan Taehyung dengan santainya berjalan meninggalkan
"Hadiahmu ada di apartemenmu!! Aku yakin 100% kau akan menyukainya.." jawab Taehyung berteriak tanpa membalikkan tubuhnya
"Ck menyebalkan"
Jimin dengan cepat melajukan kendaraannya, wajahnya tersenyum merekah membayangkan hadiah apa yang akan dia terima dari sahabat aliennya
~~~
Jimin membuka pintu apartemennya, kaki pendeknya menyusuri setiap sudut ruangan. Dia tidak lupa mengedarkan pandangannya penuh selidik berharap bisa menemukan hadiah dari sahabatnya secepat mungkin namun sudah hampir 30 menit namja manis itu tidak menemukan apapun. Dirinya menghela nafas panjang lalu membantingkan tubuh mungilnya ke sofa. Baiklah, dia mulai frustasi sekarang.
Krasak krasak
Krasak..
Tiba-tiba Jimin mendengar bunyi sesuatu dari kamar tidurnya dengan spontan dia menolehkan kepalanya ke sumber suara lalu bangkit dari posisi duduknya memberanikan diri mendekati dan mendorong pintu kamarnya perlahan.
"AAAA KAMJAGIYA!! " Tubuh Jimin terjungkal ke belakang. Ia dengan cepat bangun sambil mengelus dada memastikan jantungnya masih baik-baik saja.
Manik coklat hazel Jimin bertemu dengan manik hitam legam makhluk aneh dihadapannya. Makhluk itu tersenyum tampan sambil membawa banner bertuliskan 'hadiah dari Taehyung, hybrid kelinci pihak atas yang polos dan menggemaskan seperti keinginanmu', Jimin menatap tak percaya dengan apa yang dia baca. Demi Tuhan Jimin selama ini hanya bercanda pada Taehyung. Sebenarnya dia hanya malas berkencan, itu alasan utamanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/249898747-288-k237760.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KOOKMIN STORY
FanficCerita one shoot, two shoot, dan three shoot Kookmin. Genre: Random P.S: Setiap cerita yang mengandung unsur dewasa, di judul PASTI akan dicantumkan '🔞' jadi mohon bagi yang usianya belum cukup, menyesuaikan aja yaaa readernim..