4. Ending 🥀

6.4K 493 88
                                    

---My Destiny---

Seorang pemuda dengan wajah manis dan mole di bawah bibir kini sedang berbaring lemah di atas brankar rumah tubuhnya semakin kurus dan mata sayu. Sudah hampir dua minggu ia hanya merebahkan tubuhnya. Setelah sepengetahuan bahwa ia hanya sisa 1 bulan saja di dunia ini namun ia masih belum bisa membahagiakan Cheng xiao.

"Zhan-ge.....hiks, aku mohon bertahanlah demi ku." tangisan Cheng xiao yang berada di samping brankar Zhan. Cheng xiao menggenggam tangan Zhan.

Zhan mengusap kepala Cheng xiao walaupun tangannya sudah serasa mati, Zhan terus mencoba kuat dihadapan Cheng xiao tak ingin kelihatan lemah dihadapan sang adik.

"Chengcheng kau sudah sangat besar, kau menjadi wanita yang cantik seperti ibu." ucap Zhan sembari tersenyum tulus.

"Zhan-ge.....hiks...." Cheng xiao memegangi tangan Zhan kuat.

Zhan hanya bisa tersenyum melihat sang adik seperti itu, bagaimana pun juga waktu Zhan dunia ini hanyalah sementara. "Chengcheng, ayo kita jalan-jalan." ajak Zhan.

Cheng xiao mendongak. "Gege masih sakit, nanti saja kalo gege sudah sembuh."

Xiao Zhan memanyunkan bibirnya. "Aku ingin sekarang, karena sekarang tidak ada Haoxuan. Kalo ada dia pasti ia akan ngomel ngomel seperti ibu tiri ku saja." dumel Zhan.

"Apa yang Haoxuan lakukan itu demi kebaikan mu ge." timpa Cheng xiao.

"Ah, sekarang sepertinya adik ku juga seperti ibu tiri ku." kesal Zhan.

"Aissttt, gege aku ini masih muda masa di bilang ibu ibu si."

Zhan terkekeh kecil. "Baiklah, adik ku yang cantik dan manis bolehkan aku jalan-jalan hari ini? Aku bosan terus di ruangan ini." adu Zhan.

Cheng xiao kembali berfikir. "Emmmm, baiklah tapi tidak jauh jauh. Hanya sekitar rumah sakit.

"Kalo sekitar rumah sakit itu sama aja, aku inginnya ke pantai." jawab Zhan.

"Zhan-ge, kau masih sakit jangan jauh-jauh."

"Aku hanya ingin ke sana bersama mu, bukankah dulu kau pernah meminta suatu permintaan pada tuhan. Kau ingin pergi ke pantai bersama keluarga mu?-" jeda Zhan.

"Tapi karena ku kau kehilangan kesempatan itu." perih Zhan. "Jadi biarkan aku mewujudkan permintaan mu itu." lanjut Zhan dengan dada terasa sesak.

Cheng xiao pun menangis sejadi-jadinya ia memeluk Xiao Zhan erat. "Hiksss...... Bagaimana gege bisa tau permintaan ku?" heran Cheng xiao.

"Aku ini gege mu, aku tau segala nya soal mu."

"Hikss..... Tapi gege harus janji saat kita ke pantai nanti kau harus berusaha untuk selalu ada di samping ku!" perintah Cheng xiao dengan mata mengeluarkan air matanya.

Zhan hanya bisa tersenyum dan mengangguk pelan. "Aku akan selalu di sisi mu."

..

..

..

..

My Destiny [Yizhan] End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang