Chapter 1

6 0 0
                                    

"Kanaya sayang jangan lari-lari nanti jatuh lho!"

"Brugh!"

"Hiks! hiks! hiks! Mamaaa! sakit!"

"Tuh kan mama bilang apa! berdarahkan lututnya tunggu ya Mama beli plester disitu jangan kemana-mana!"

"Adik cantik kenapa? habis jatuh ya!"

"Iya kak!"

"Mamanya mana?"

"Beli plester sama obat!"

"Ya sudah jangan nangis sini Kakak bantu duduk!"

"Nay nggak suka nangis tapi lutut Nay berdarah kak jadinya Nay nangis huaaa! Mama!"

"Cup! Cup! Cup! Jangan nangis dong entar ilang lho cantiknya! Oh yah ini Kakak kasih permen adik mau?"

"Mau Kak!"

"Tapi janji ya jangan nangis!"

"Janji Kak!"

"Ya sudah dimakan ya permennya Kakak pergi dulu itu mama kamu datang!"

"Nama Kakak siapa?"

"Namaku Abra!"

"Trima kasih Kak Abra!"

"Naya!"

"Kanaya!"

"Astaga!!! Sandra pelan-pelan kek manggilnya, sudah kayak toa aja bikin kaget tau kalau akunya jantungan gimana kan aku belum nikah!"

"Tadi juga sudah pelan kali Nay kamunya aja yang bolot jadi terpaksa deh dikerasin dikit he he he biar kamunya dengar lagian kenapa sih ngelamun aja kesambet tahu rasa kamu!"

"Kesambet-kesambet emang layang-layang!"

"Iya deh! Maaf! tapi ngomong-ngomong lagi ngelamunin apa sih sampe bengong gitu?"

"He he lagi keingat masa lalu saja lalu ada apa dengan kamu kenapa memanggilku?"

"Kamu tahu nggak Nay?"

"Nggak!"

"Yei kan belum aku bilangin kenapa sih nyolot aja!"

"He he he iya-iya cuma bercanda kok maaf ya! Sekarang katakan apa yang ingin kamu katakan saat kamu memanggilku!"

"Bodo' udah nggak mood!"

"Dih dia marah! Ya udah aku minta maaf utu! utu! utu! Kasandra! Kasandra yang cantik! aku punya ini lho mau nggak? Ya sudah kalau nggak mau aku kasih yang lain lho!" kata Kanaya menggoda dia tahu sahabatnya ini paling suka coklat sepertinya jadi buat jaga-jaga dia selalu membawa coklat di dalam tasnya.

"Eit's ini punya aku ya berani-beraninya mau kamu kasih ke orang lain!"

"Mangkannya jangan suka ngambek dong!"

"Iya-iya!" kata Sandra sambil memasukkan coklat dari Kanaya dalam tas sekolahnya.

"Aku senang sekali Nay sepupu aku mau kembali dari Ausie!"

"Emang sepupu kamu bule?"

"Bukanlah! Ya walaupun ada turunan sih tapi dia itu asli WNI, dia dari Ausie kan karena ikut olimpiade Fisika dari sekolah kita!"

"Iya sih! aku dengar kalau nggak salah ada 3 orang ya yang dikirim kesana!"

"Iya dan salah satunya adalah sepupu aku hebatkan! dan yang pasti selain AQ tinggi sepupuku itu ganteng dan aku jamin saat bertemu nanti kamu pasti akan tertarik secara dia itu salah satu most wanted lho disekolah ini!"

KANAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang