chapter 6

3 0 0
                                    


Bagaikan arah magnet...
Yang saling berlawanan dan tarik-menarik
Itulah aku dan kamu
Setelah berjauhan bahkan nyaris tak saling mengenal
Kini...
Semua seakan berbalik
keberadaanmu seakan menarikku

Pelajaran jam pertama telah dimulai lebih dari 10 menit yang lalu namun Sandra heran melihat sahabatnya itu sedari awal datang hanya terdiam seakan tengah  memikirkan sesuatu. Pelajaran telah berganti hingga saat kini jam istirahat telah tiba.

Setelah membereskan meja Kasandra yang penasaran segera menepuk pundak sahabatnya itu.

"Nay! Aku lihat sedari kelas dimulai tadi kamu hanya terdiam seperti sedang memikirkan sesuatu!"

Kanaya yang ditanya lalu tersenyum melihat perhatian sahabatnya itu, dan berkata.

"Nggak lagi mikirin apapun kok Sand hanya saja semalam ada yang datang ngasih undangan reuni!"

"Terus kenapa dipikirkan tinggal datang saja beres!"

"Sebenarnya aku tidak ingin hadir tapi karena semalam mereka sudah bersusah payah datang kerumah aku jadi nggak enak kalau tidak datang!"

"Mm iya juga sih! Eh tapi memang kenapa kamu tidak ingin datang apa karena pada saat yang sama kamu sedang ada acara lain?"

"Tidak Sand aku sengaja nggak datang karena tak ingin membuka luka lama!"

"Mm...maksud kamu Amanda mantan sahabatmu itu!" Tanya Kasandra yang di jawab anggukan kepala oleh Kanaya.

"Kalau menurutku kamu datang saja Nay untuk menyelesaikan urusan masa lalu kamu itu agar tidak berlarut-larut syukur-syukur setelah kejadian itu kamu baikan sama dia!"

"Tapi Sand aku hanya tak ingin terjadi keributan karena aku memahami bagaimana sifat Amanda yang impulsif dan suka mencari keributan!"

"Ho ho ho kalau begitu doi cocoknya berhadapan sama aku, karena aku demen banget ngadepin orang songong macam Amanda itu! Gini aja datang saja biar aku temani!"

"Nggak usah Sand aku nggak mau ngerepotin kamu!"

"Nggak papa Nay mumpung aku juga lagi nggak ada acara!"

"Kalau gitu thanks banget ya Sand!"

"Sama-sama say! Nah gitu dong senyum biar nggak asem orang lihatnya!"

"He he he!"

Dan begitulah sore hari keesokan harinya, tepatnya hari Sabtu Kanaya mulai bersiap untuk pergi ke acara reuni itu.

Sementara itu Kasandra di kamarnya juga tengah bersiap-siap saat ini dirinya tengah memilih-milih baju yang akan dipakainya nanti.

"Tok! tok! tok! Sandra kamu lagi ngapain?"

"Nggak ngapa-ngapain masuklah kak!"

"Apa ini kenapa baju-baju berserakan semua mau pergi kemana kamu?"

"Keacara reuni kak nemanin Kanaya!"

"Kenapa bisa berbarengan sama aku ya acaranya?"

"Lho kakak juga ada undangan reuni?"

"Iya! tapi males banget mau datang!"

"Kenapa memangnya kak?"

"Nggak kenapa-napa hanya malas ketemu manda saja!"

"Kenapa alasan kakak sama kayak Kanaya dia tadinya juga bingung mau datang atau tidak sebenarnya ingin di rumah saja tapi nggak enak kemarin para panitia acara dibela-belain datang sendiri buat nyampaikan undangan ke rumahnya tapi di sisi lain dia tak ingin di acara Reuni itu dia akan dibully mantan sahabatnya yang bernama Amanda karena telah menuduh dia sebagai pelakor kala itu!"

KANAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang