jungkook

93 7 0
                                    

Yena berjalan tergesa di pagi yang cerah itu, berpasang-pasang mata menatap gadis yang kerap menutupi wajahnya menggunakan telapak tangan miliknya.

Wajar saja Ayahnya adalah salah satu tokoh terpenting dalam segi perkembangan teknologi di Korea Selatan ,kekayaan yang mengalir seorang yang tajir melintir.
Karena itulah tidak biasa Yena berjalan kaki menuju kantor di mana ia dan ayahnya bekerja, dan ini ....perintah sang ayah

Flasback

Yena terdiam kesal, ingin mendecak tapi lidahnya kelu.

menurutnya melakukan itu di depan sang ayah sangat sangat sangat tidak sopan,

Yena: apa yah?

Sekali lagi ia bertanya, takut saja ia ternyata salah dengar

Ayah: Berapa banyak bodygurd mu sekarang ?

Yena terkekeh, Anggap saja begini ,saking banyaknya Bodyguard itu sampai-sampai selaku yang memperkerjakan nya sendiri bertanya padanya

Yena :banyak -!

suasana Hening seketika

Yena: Aku tidak suka, mereka seperti penguntit.
sambungnya Ketus membuat Ayah menatapnya dalam.

Pikirannya terombang-ambing pada ingatan 10 tahun lalu di mana anaknya itu mendapat ancaman pembunuhan setiap harinya.

dan yang ia tahu ancaman itu tidak main-main,

tentu saja ini juga untuk kebaikan anak semata wayangnya, tapi ia tak menyangka kalau respon anaknya akan seperti ini .

atau Ia memang berlebihan? sosok pengangancam 10 tahun lalu itu tidak ada?

Oh Ayolah ...benar saja.. itu kan 10 tahun yang lalu bukan ?

ayah :akan ku pecat semuanya

seketika Bola Mata yena terasa akan loncat dari tempatnya, semudah itu ?Jadi sekarang ia bebas ?

Baru saja memasang kuda-kuda untuk berteriak saking senangnya harapannya dipatahkan kembali oleh kata-kata terakhir ayahnya sebelum benar-benar mengakhiri bincang-bincang ini.

" besok Jalan kaki lah ke kantor jika kau menemukan pria berjasa Abu dia Bodyguard mu yang baru"

Flashback off

Yena: jadi begitu

Yena meneguk secangkir teh Leci miliknya setelah menceritakan segalanya pada pengungkit spesial barunya.

Yena: namamu?

" Jungkook"

menarik,
nama yang unik, sarkas yena dalam hati.
perilaku yang unik juga.

lihatlah berani-beraninya pria bermata bulat bergigi kelinci  dan berambut pirang ini bermain HP tepat di depannya, di depan matanya...

Wow baru bekerja sudah bersedia dikeluarkan sepertinya

Yena: kau tahu tingkahmu itu tidak sopan kelinci raksasa yang berotot ?

Jungkook :Oh ya?

Jung kook malah tersenyum lugu, apa-apaan ini ?kenapa wajahnya tidak sesuai dengan tato di lengan kanannya itu?

Jungkook: noona...

Yena: panggil aku Nyonya!

Jungkook terkekeh ,alisnya terangkat meremehkan .

Jungkook :kau tidak setua itu, tenang saja

Yena: menyebalkan, pertama kali aku menemukan Bodyguard yang jago bicara seperti dirimu

Ketus yena menepuk bibir Jungkook tepat menggunakan buku miliknya

Jungkook: kasarnya~

buku itu kembali mendarat  di pelipis pria itu

Yena :he bocah kau bisa belajar ilmu yang mahal itu sebelum melamar pekerjaan di tempatku, aku tidak menemukan satupun kepribadian Bodyguard pada dirimu

Jungkook mendekatkan wajahnya pada yena yang seketika membeku,
Iya ini sangat tidak sopan.

Yena seharusnya marah besar, tapi badannya tiba-tiba kaku, semua saraf itu tiba-tiba mati melihat wajah Paripurna seorang Jungkook dalam jarak sedekat ini.

nafasnya saja terdengar merdu

Jungkook: Aku khawatir tidak ada yang ingin menjadi temanmu di kantor ,kau cerewet sekali Nuna ..

'aku memang tidak punya teman' monolog dalam hati

Yema: cih

Jungkook :now im your Bodyguard!!

.................

Gimana? Ini cerita kedua author btw....
Jangan lupa pencet bintang ok..

THE BODYGUARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang