Ikan paus

38 3 0
                                    

Jungkook mengetuk meja, memperhatikan gerak gerik yena sejak tadi.

Gadis itu ingin mengguncang semua isi gudang untuk melengkapi koleksi koleksi novel lamanya, dan jungkook akan mengikuti kemana pun wanita itu pergi.

Yena: jungkook jangan tidur, temani aku.

Bisikan itu membuat jungkook terkekeh pelan, dia akui dia masih sangat mengantuk, tapi ia tidak akan tertidur disini.

Setelah hampir 3 bulan bekerja disini, jungkook merasa sangat sulit untuk beranjak dari kasur nya, rasanya badannya remuk dan selalu ingin cepat cepat kembali merebahkan badan  di benda empuk itu.

Jungkook: aku tidak tidur, lanjutlah...

Tangan yena terulur, mengambil sebuah novel dan menelaah covernya, warna biru muda itu mengingatkan pada masa kecilnya yang sangat kutu buku.

Seketika ia tersenyum lebar, lalu menatap jungkook cepat.

Yena: kau mau dengar aku bercerita?

Jungkook nyengir sembari menggaruk tengkuknya,

Jungkook: engga

Senyum yena pudar, rasanya ia ingin sekali menampar wajah pria tanpa basa basi itu.

Dengan cepat, yena melempar buku yang dipegangnya, membuat jungkook kesakitan saat ujung buku terpantul di dada nya.

'Ikan paus'

Jungkook: ini buku ilmu pengetahuan alam nuna? Fantasi bawah laut?

Yena: bukan

Jawaban yang sangat ketus.

'Ketika seseorang ingin balas dendam pada seekor paus karena telah merenggut salah satu kaki nya, tapi ia bingung...'

Alis sebelah kiri jungkook melengkung keatas dengan sempurna, otaknya memutar mencari maksud sinopsis cerita.

'....Karena setiap bercermin, bayangan dirinya sendiri adalah seekor paus'

Akhirnya kepala pria itu terangguk, walau tidak ingin mengakui bahwa belum bisa mengerti apa maksudnya.

Yena: aku suka ikan paus

Jungkook: aku juga suka

Yena : aku suka warna biru

Jungkook: aku juga suka

Yena: aku suka baca buku

Jungkook: aku juga.

MENJENGKELKAN, sarkas yena dalam hati, pria bergigi kelinci itu menyebalkan sungguh.

Yena: ya.. dan aku juga suka kelinci.

Tidak ada kalimat yang diulang ulang seperti tadi, jungkook terdiam

Jungkook: kau mengejek ku?

Yena: jangan berfikir buruk kelinci jelek,

Jungkook: YAK.. kau mengejek ku..kau mengejek ku nuna

Yena: IYA AKU MENGEJEK MU....

Walaupun begitu....

Jungkook: cepat minta maaf
Yena: enak saja

.... jungkook bisa jadi sangat menggemaskan kapanpun itu.

Yena: aku ada janji sore ini, cepat bersiap.

..............

"Kita akan menikah"

Susana hening, semua org seperti benar benar tidak mengerti dengan kata kata yang baru saja yena ucapkan secara lantang tanpa hambatan itu didepan semua klien kerjanya.

Disampingnya terdapat pria tampan bermata samudra dan berambut abu itu tersenyum sumringah sembari merangkul pundak yena lembut. Sangat menawan.

Tak ada reaksi, semua org terdiam ditempatnya seolah tak  percaya

"Kami akan menikah"
Kali ini, lelaki itu yang mengeluarkan suaranya.
Mengulang segelintir kalinat yena yang membuat semua org tiba tiba memutar otaknya

Park jimin,

pria busan bertubuh tidak terlalu tinggi memang menjadi sorotan akhir akhir ini, kesuksesannya dalam merilis game game terbaik memang sangat menakjubkan.

Nilai tambah ia mendapat image nya sebagai org yang sangat sangat baik hati, pemurah senyum, dan visual yang tidak bisa diabaikan

Nilai tambah ia mendapat image nya sebagai org yang sangat sangat baik hati, pemurah senyum, dan visual yang tidak bisa diabaikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Memang dari penampilannya, banyak org yang menilai dirinya , seperti...'terlihat masih anak anak' atau ' dia seperti malas bekerja'

Tapi jangan salah, jimin anak yang rajin, dan berbakti kepada orangtuanya tentu saja,
Buktinya ia bisa sukses diusia muda dengan bekerja yang sangat signifikan dengan hobinya,

Game, seolah hidup dan mati jimin.

Dan inilah yang terjadi, kedua perusahan besar itu menjodohkan anak nya. Berasumsi akan menjadi lebih besar dan semakin besar.

Siapapun, semua org yang mendengar, seperti tidak menyangka hal ini akan terjadi,

Termasuk dia, seseorang yang setia menunggu dengan badan tegapnya tidak jauh di belakang yena.

Pria bergigi kelinci berjas abu muda.

Hati nya seolah dibuat mencelos kebawah,
Rasanya ia ingin terjatuh sekarang juga,

Sial.
Yena hanya miliknya.

.......

VOTE DONG DI VOTE BY










THE BODYGUARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang