Namaku Chelsi Pricila, minggu lalu aku baru saja pindah karena akan tinggal bersama paman ku, orang tua ku meninggal satu bulan yang lalu karena sebuah insiden kecelakaan.
Dan, hari ini adalah hari pertama aku masuk kampus. Disini lah aku sekarang, didepan sebuah gedung tinggi bercat merah dan juga putih itu.
Dengan yakin aku memasuki gedung itu dengan penuh binar. Perasaan ini baru bagi ku, karena baru kali ini aku bertemu dengan orang-orang luar. Dengan langkah pasti aku melewati lorong gedung itu.
Setelah menemukan kelas ku, aku mencari tempat duduk dipojokan. Kulihat beberapa teman sekelas ku sedang berbincang. Mereka sudah saling kenal, pikir ku.
Tapi tiba-tiba saja ada seorang gadis yang berjalan menghampiri ku, aku pikir ia ingin duduk disini tapi ketika aku bangkit ia malah menjulurkan tangannya.
"Hi, you're a new student here, right? My name is Trasia Grace, nice to meet you. Oh yeah! Looks like you're not from here. Where are you from?" Ucapnya memperkenalkan diri, mengulurkan tangannya padaku.
(Hai, kamu murid baru di sini, kan? Nama saya Trasia Grace, senang bertemu dengan Anda. Oh ya! Sepertinya kau bukan dari sini. Dari mana kamu berasal?)
Awalnya aku sedikit ragu untuk membalas jabatan tangannya, tapi sepertinya ia orang yang baik. Aku pun membalas jabatan tangannya.
"Aku Chelsi Pricila, aku berasal dari indonesia" Balasku memperkenalkan diri. Kulihat wajahnya yang sedikit terkejut, lalu ia duduk di sebelahku.
"Woah really? Are you from Indonesia?" Tanya nya tak percaya. Aku hanya membalasnya dengan anggukan.
(Benarkah? Apakah Anda dari Indonesia?)
"Wahh benarkah? Aku juga dari Indonesia" Ucapnya membuat ku sedikit terkejut.
"Aku juga lahir di Indonesia, tapi saat aku berumur 8 tahun aku beserta keluarga ku harus pindah disini, aku masih tak tahu apa alasannya" Tuturnya.
"Kalau begitu semoga kita bisa berteman dengan baik, Sia" Ucapku.
"Sure, why not"
(Tentu saja, kenapa tidak)
Ini kisah ku, bersekolah dan berada di negara baru. Semoga saja tak ada masalah besar yang aku alami selama disini. Tapi sepertinya tak mungkin.
Pasti masih ada banyak kejutan yang akan menimpaku. Kita lihat nanti.
Ekhem!! segini dulu ya?
Aku mau mencoba hal baru nih
Ini aku tiba tiba terlintas aja cerita kayak gini, gak tau bagus atau enggak
Ya...tunggu aja kelanjutanya.
Jangan lupa vote, komen & follow akun wp ini yaw
KAMU SEDANG MEMBACA
We Meet
Teen Fiction"Kuharap dengan aku bersekolah disini aku akan terbebas dari masalah, tapi....ternyata aku salah. Masalah ini malah semakin rumit dan berhasil membuatku selalu gelisah" - Chelsi Pricila. "Pertemuan yang tak menyenangkan ini akan menjadi seru jika ka...