CHAPTER 14

386 64 7
                                    

Sudah tiga hari Chanyeol menyendiri, berdiam di Sungai Han saat malam hari dan akan menetap di hotel terdekat selama siang hari

Ia hanya tidak ingin pulang, ia hanya tidak ingin bertemu dengan siapapun karena Chanyeol ingin menenangkan diri dan menata hatinya

Bayang-bayang Seulgi yang pergi tanpa pernah tahu perasaannya benar-benar menyakitkan dan Chanyeol ingin berusaha menyembuhkan perasaannya perlahan

Hari ini Chanyeol pergi ke kampus, ia ingin bertemu Baekhyun dan meminta maaf. Apalagi mengingat ia pergi begitu saja hari itu, bahkan tidak kembali di saat dia sendiri tahu bahwa pementasan drama akan dilakukan besoknya

Chanyeol merasa sangat bersalah, ia ingin meminta maaf dan menjelaskan semuanya pada Baekhyun hingga sebuah suara menghentikan langkahnya

"Chanyeol!" itu Suho yang menghampirinya bersama dengan Irene di sampingnya

"Kau ke mana saja, hah?! Kami mencarimu ke mana-mana dan kak Wendy juga sangat khawatir" kali ini Irene bicara menatap Chanyeol kesal namun juga menyiratkan kekhawatiran dalam suaranya

Yang ditanya pun hanya menunduk dalam "Maaf, aku hanya..."

"Tidak perlu dilanjutkan, kami tahu..."

Chanyeol menoleh

"Baekhyun sudah menceritakan semuanya. Naskah drama, ketua BEM brengsek itu, tentang kisahmu dan juga Seulgi yang dijadikan sumber inspirasi pementasan drama itu-- kami semua tahu"

Chanyeol menunjukkan wajah terkejutnya "Baekhyun yang menceritakan semuanya? Dia tahu?"

Irene mengangguk "Hm, dia juga yang meminta maaf atas nama Sehun. Aku tidak mengerti kenapa dia yang meminta maaf, dia bilang dia merasa bersalah karena harus membuatmu kembali membuka luka lama"

"Di mana dia sekarang?" tanpa alasan Chanyeol menjadi gelisah ditambah dengan Irene yang menghembuskan nafas pelan membuat pria itu semakin cemas

"Waktu itu dia datang ke rumahmu, saat malam di mana kalian gladi resik terakhir. Saat itu dia menceritakan semuanya dan meminta maaf. Dan sejak saat itu, tidak satupun dari kami yang melihat Baekhyun di manapun selama tiga hari belakangan ini"

Chanyeol hanya diam

Suho mengangguk membenarkan dan menambahkan "Ya, dia hanya meminta maaf tanpa mengatakan apa-apa lagi, setelahnya pergi dan tidak pernah terlihat"

Setelah mendengar itu, perasaannya menjadi semakin gelisah, perasaannya tidak tenang dan secara tidak langsung membuatnya panik "Aku pergi duluan, ada urusan"

Kemudian Chanyeol segera berlari, membuka ponselnya sambil mencoba mengecek jadwal kelas Baekhyun dari web kampus hingga ia sampai tepat ketika para mahasiswa keluar dari kelas yang ia datangi

Jantungnya berpacu dengan cepat hingga ia melihat seorang gadis keluar dari kelas itu

"Maaf, permisi..."

"Oh iya, kenapa?"

"Aku ingin bertanya, apa Baekhyun ada di dalam?"

"Oh, Baekhyun sudah tiga hari ini tidak masuk"

"Tidak masuk? Kau tahu alasannya?"

Gadis itu mengangkat kedua bahunya "Entahlah, absensinya selalu tanpa keterangan"

Chanyeol terdiam beberapa saat membuang nafasnya berat "Baiklah, terima kasih" dan gadis itu hanya mengangguk sebelum kemudian pergi dari sana

Rasanya Chanyeol ingin menangis, demi Tuhan, perasaannya tidak enak dan ia merasa sangat bersalah atas apa yg terjadi beberapa hari yang lalu. Pria itu hanya bisa diam sampai kakinya kembali melangkah, memutuskan untuk pergi menuju ruang sekret fakultas sastra

Diary Love [END]Where stories live. Discover now