Diary Love [END]

CHAPTER 15

Dua minggu kemudian

"Chan, kau sudah dua minggu ini makan tidak teratur. Jangan hanya diaduk-aduk, makan cepat"

Chanyeol mendengarkannya acuh tak acuh sambil tetap mengaduk-ngaduk makanan yang Suho pesan untuknya tanpa minat untuk melahapnya.  Saat ini mereka sedang berada di kantin fakultas sastra

"Aishh, andai ada Irene, dia pasti bisa memarahimu habis-habisan" sayangnya, Irene sedang mengikuti rapat himpunan jurusannya sehingga Suho harus menghadapi Chanyeol sendirian

Semenjak kepergian Baekhyun, entah kenapa Chanyeol kehilangan semua moodnya. Bahkan hal itu mampu membuat Chanyeol tidak mengingat Seulgi selama dua minggu terakhir

Dia tidak mengerti tapi kepergian Baekhyun benar-benar memberikan pengaruh besar untuknya. Entah merasa bersalah atau apapun namanya, Chanyeol merasa sangat kesepian dan juga sesak di waktu yang bersamaan 

Pria itu menghembuskan nafas berat hingga ia mendengar sesuatu

"Apa kalian tahu? Baekhyun ada di kampus sedang membereskan barang-barangnya di loker. Kelihatannya dia akan pindah, tadi aku juga melihat ibunya di gedung rektor"

Mendengar nama Baekhyun, Chanyeol menoleh mendapati beberapa kerumunan mahasiswa yang tampak sedang berbincang

"Byun Baekhyun pindah?!! Pasti para dosen akan sangat merasa kehilangan mahasiswa seperti dia"

"Jangankan dosen, aku saja merasa seperti itu. Baekhyun itu asisten dosen yang paling menyenangkan dan pintar dalam menyampaikan materi, aku bahkan terkadang lebih mengerti dengan apa yang dia jelaskan ketimbang dengan penjelasan dosennya. Apalagi dia sangat baik"

Mendengar itu, Suho beralih menatap Chanyeol "Chan, sepertinya Baekhyun..."

Belum sempat Suho menyelesaikan ucapannya, Chanyeol sudah lebih dulu berdiri dan meninggalkan kantin

Suho menghembuskan nafas lelah, melihat makanan Chanyeol yang sengaja ia pesan masihlah utuh "Pada akhirnya aku hanya buang-buang uang lagi" dan pria itu memutuskan untuk melahap makanan milik Chanyeol

Sementara Chanyeol berjalan cepat hampir berlari mencari sosok yang sangat ia rindukan dua minggu belakangan. Sosok yang sangat ingin ia temui dan meminta maaf. Chanyeol tidak bisa melupakan rasa bersalahnya saat ia sendiri mendengar bahwa Baekhyun mundur dari project drama untuknya

Hingga ia berhenti di koridor loker kampus

Melihat Baekhyun sedang membereskan barang-barangnya dan memasukkannya ke dalam tas dalam genggamannya

Chanyeol terdiam cukup lama hingga akhirnya Baekhyun selesai dan menoleh, memasang wajah terkejutnya ketika melihat Chanyeol berdiri tak terlalu jauh di depannya

"Chanyeol?"

Tubuh Chanyeol bergerak, berjalan cepat menghampiri Baekhyun sebelum kemudian memeluk erat pria mungil di depannya

Chanyeol menyalurkan semua rasa rindunya sementara Baekhyun hanya terdiam tanpa membalas, perasaannya terlalu sesak untuk sekedar membalas pelukan pria itu sampai pada akhirnya Chanyeol melepas pelukannya

"Kau ke mana saja, Baek? Aku benar-benar merindukanmu"

Baekhyun terdiam memaksakan senyumannya "Aku pergi sebentar untuk mengurus..."

"Baek..."

Baekhyun mendongak menatap mata pria yang sangat ia rindukan dua minggu ini 

"Aku minta maaf"

Baekhyun masih diam

"Maaf karena menghancurkan project drama pertama dan terakhirmu. Maaf karena tidak bisa mengendalikan egoku, aku..."