"(musti lihai ni gue ngindarin mereka)"
Arga langsung menerobos motor sport besar itu dan melompat setinggi mungkin.
"Jangan lari Lo ajg!!" Ucap laki2 yg memegang tongkat baseball.
Arga berhasil lolos dari cegatan mereka.
Kost-an Arga
"Fuihhh...selamet gue..."
sfx : suara dering telpon Arga
"Ada yang nelpon....nomor siapa ni?(Arga mengangkat telpon itu)"
"Halo??"
"Selamat malam mas...ini mbak Rati..."
"Mbak Rati?!" Arga terkejut mendengarnya.
Mbak Rati adalah Sekretaris kepercayaan bapak Arga, beliau selalu ikut bapak Arga saat ada acara kenegaraan penting. Beliau sudah bersama Arga sejak umur 2 tahun...yang saat itu bapak Arga masih menjadi Wali Kota. Beliau merawat Arga saat Ibu negara sedang ada acara penting.
"Kamu sehat kan mas?" tanya mbak Rati dengan nada lembut.
"Alhamdullilah mbak...mbak sama bapak ibu sehat?"
"Alhamdullilah sehatt...kamu kok udh lama gak main ke sini?"
"Banyak urusan sekolah, nanti aku mampir kesana...kok gak bapak langsung yg nelpon?"
"Hmm...ba...bapak lagi ada urusan mas"
Bapak Arga sedang disamping mbak Rati mendengarkan percakapan karna malu
Kartono Gantari...dialah Presiden saat ini, beliau sangat dihormati di negaranya karna banyak janjinya sudah terealisasikan. Dihadapan rakyatnya, beliau sangat gagah, tegas, dan terkenal keras.
Namun, beliau masih menghawatirkan anak tunggal nya yang sudah bisa hidup mandiri. Sekeras kerasnya beliau, masih ada istrinya yang lebih keras...
Ibu Musfira Gantari...beliaulah yang mengatur semua tentang Pak Kartono, mulai dari penampilan, makan, dan lain lain. Beliau dikenal dengan julukan Madam Fira.
"Ooohh...gitu, mudah mudahan semua sehat ya mbak..."
"Jaga kesehatan kamu ya mas, sama jaga makanan kamu mas!"
"Oke mbak..."
sfx : telpon dimatikan
Kediaman Keluarga Presiden
"Si Arga ada nanya saya gak?" tanya pak Tono
"Ada pak...dia nanya kabar kita..."
"Anak ku baik baik saja....makasih ya Tuhan" Pak Tono terharu mendengar kabar anaknya.
Keesokan harinya, Arga bersekolah seperti biasa.
SMA Kawindra
"wahh..gue datang pas pas-an nih...udh lumayan rame juga..." Arga langsung memasuki ruang kelasnya sambil menyilang kan tangan di atas meja.
"Wehhhh...Arga my friends!" Tiba tiba datang seorang laki2 entah dari mana.
Palingan juga Salman ~author
"Tumben telat man, biasanya Lo datang pagi..."
"Aku nonton dramanya Clarissa semalam...bangga bet punya teman sekolah artis!!!" Ucap Salman dengan nada gembira.
"Cuhhh...Lo temen Clarissa?! gak cocok banget najis..." Tiba tiba seorang perempuan dikelas memotong percakapan Salman.
Arga tersentak kaget mendengar kata kata perempuan itu...Salman hanya terdiam mendengarnya.
"ANAK TUKANG BUBUR temenan sama Artis??!!! HAHAHAHAHAA mimpi kali!!!!" Hinaan perempuan itu terus berlanjut.
"Udh la...nanti dia nangis...yang keluar bukan air mata, malah AIR BUBUR!!! HAHAHAHA!!!" Perempuan lain ikut menghina Salman.
"Ergghhhhhh" Salman menahan emosinya.
Arga menyuruh Salman duduk dengan kode tangannya.
"Sini" Arga berbicara sambil berbisik.
Salman mengikuti arahan Arga.
"Gue baru tau tau kalau Salman anak tukang bubur...HAHAHAHA" anak laki laki ikut menghina Salman.
"Arga juga...gue liat di data siswa, bapaknya cuman pegawai negeri biasa....HAHAHAHA" sahut anak yang lain
"(Ohhh....di data siswa memang gue tulis begitu, masa gue nulis Presiden...kan gak make sense...cuman guru doang yg tau kerjaan bapak gue") Arga mengingat kembali tentang data siswa
pinter juga lo ~author
Tiba tiba Romy datang menobrak pintu kelas X.2 IPA
"Gue ada berita menarik lagi tentang mereka....mau dengar??"
Arga dan Salman terkejut dengan kedatangan Romy
________________________________________Support Author ya Lurr✌🏻
Pak Kartono dan Mbak Rati (Ilustrasi)
KAMU SEDANG MEMBACA
Loner Boy
Teen FictionDareen Gantari biasa disebut Arga adalah seorang siswa di SMA Kawindra yang duduk di kelas X.2 IPA. Dia adalah putra kandung dari seorang Presiden dan seorang CEO perusahaan Ekspor Impor terbesar se Asia. Walau begitu, Arga berusaha hidup mandiri de...