Soulmate. [chanlix] ✓

7. he is back.

Hari ini adalah peringatan 100 tahun umur Sehun. Seluruh rakyat dan pejabat tinggi hadir untuk merayakan acara tersebut. Sorak-sorai mereka tujukan kepada yang maha tinggi.

Di depan, Felix tampak serasi bersanding dengan Hyunjin. Memberikan hadiah kepada sang ayah. Diikuti Han di belakang mereka berdua.

"Selamat ulang tahun, ayah." Ucap Felix mencium pipi Sehun.

"Terimakasih anakku. Aku mencintaimu."

Acara berjalan baik. Tarian ditampilkan. Musik dimainkan. Felix cukup menikmatinya. Ya, cukup. Karena pikirannya selalu tidak tenang.

Bagaimana bisa Chris tidak diundang dalam acara ini?

Lihat saja orang-orang terlihat bahagia. Ayahnya, Han dan juga Hyunjin. Seolah tidak ada yang kurang dari kerajaan ini.

"Tersenyum sayang. Ini lagu kesukaanmu." bisik Hyunjin ditelinganya.

Felix membalas dengan menyunggingkan senyum kecil.

Tiba-tiba ditengah pesta, suara nyaring terompet terdengar dari jauh. Gerbang depan di buka lebar-lebar dan barisan tentara berpakaian hitam masuk ke tanah kerajaan. Para rakyat menyingkir memberi ruang untuk pasukan itu. Sehun sampai menyuruh pemain musik menghentikan permainan mereka karena terkejut dengan apa yang terjadi.

Disana Chris tampak agung diatas kereta kuda. Memakai jubah merah senada dengan rambutnya. Tampak luar biasa.

Felix spontan berdiri ingin menyambut Chris tapi Hyunjin menahan tangannya dan menyuruh duduk. Wajah pria itu tampak masam.

"Ayah, ada apa ini?" Tanya Hyunjin sedikit membentak. Namun Sehun tidak menjawab dan berdiri menyambut Chris.

Chris turun dari kereta. Dada Felix bergemuruh. Chris banyak berubah. Tubuhnya semakin besar, entahlah, mungkin karena sudah lama tak berjumpa Felix lupa ukuran pria itu.

Rambut yang dulunya merah terang kini mulai menggelap walau masih merah. Raut wajahnya kasar dengan tangan memegang tongkat emas berkepala elang.

Dan matanya. Felix yakin tidak salah lihat kalau salah satu mata Chris menjadi cacat berwarna putih. Padahal warna mata aslinya adalah merah darah. Goresan luka melintang dari dahi hingga tulang pipi juga tak luput dari perhatian. Felix jadi khawatir.

Sebenarnya ada apa dengan Chris selama ini?

Kejanggalan tidak berakhir disitu saja. Baru tadi Chris mengabaikan keberadaannya. Dari tatapan mata itu seolah sengaja tidak ingin bertemu Felix. Ini jelas berbeda dengan yang terjadi terakhir kali mereka bertemu. Felix tahu kebiasaan Chris selalu menyebut namanya saat bertemu. Baik dengan suara maupun hanya bisikan. Felix ingat betul kebiasaan itu.

Apakah Chris sudah berhasil melupakannya? Memikirkan itu saja hati Felix jadi sakit.

Dia kembali. Tapi aku tetap tidak boleh egois.

"Selamat datang anakku." sambut Sehun.

Felix juga bisa merasakan kalau Sehun hanya terpaksa memeluk Chris. Bibir ayahnya bahkan membisikkan kata-kata jahat sehingga rakyatnya tidak tahu kebusukannya.

Chris tentu membalas bisikan itu. Sayangnya Felix tidak bisa menerka apa. Lalu kedua pria itu melepaskan pelukan.

"Selamat ulang tahun ayah." Ucap Chris tersenyum.

Ah, sudah lama Felix tidak melihat senyum itu.

Sorak-sorai para rakyat pun memenuhi tempat itu. Bersyukur sang pangeran datang ke acara ulang tahun Raja terdahulu mereka. Sehun lagi-lagi harus berpura-pura menjadi ayah yang baik di depan Chris.

"Terimakasih anakku. Aku mencintaimu." Jawab Sehun tersenyum juga. Dalam sepersekian detik Sehun terbatuk-batuk. Dia memegang dadanya dan jatuh berlutut didepan Chris. Tersiksa hampir sekarat.

Chris menyeringai makin lebar. Sehun jatuh dengan darah keluar dari mulutnya.

"Ya. Aku juga mencintaimu, ayah."

Pada saat itu pula Sehun kehilangan nyawanya.

Orang-orang lantas menjerit histeris. Hyunjin beranjak ketempat Sehun sedangkan Han menarik tangan Felix. Masih kebingungan.

Sebenarnya ada apa ini?

Benar. Chris datang untuk merebut Felix dan keadilannya.

To be continued...

A/N hhhh pasti kesel lagi nih digantung lagi :v (lagi nyiapin duel Chanjin susah juga bor😭)

Ayo penonton dukung bapak Chan banyak-banyak dong 😭💔 liat nih

Gemes! Natap Felix emang harus kayak gitu weehh 😭❤️ parah ah Chan bikin baper mulu 😭😭😭😭😭

P.s : chapter ini ngambil dari God's of Egypt ya. Tapi gak 100% kok. Kan difilm yang dibunuh Osiris bukan bapaknya :v sedangkan yang jadi Osiris itu Hyunjin. Lagi disini Horus belum lahir. Gak papa ya, yang penting cerita intinya gak hilang 🙏🏼