Betul, karena nasib gue, Eko, Ari, Aksara dan Vivi bertemu.
Kami berlima dulu masuk SMP yang sama yaitu SMP Karya Hati. Dan alasan kami berlima yang membut kami berteman yaitu terpaksa.
Di mulai dari cerita gue, jadi dulu papa hampir bangkrut gara-gara papa di tipu klien hampir 1T. Tapi untungnya papa punya temen lama yang baru aja pindah dari New York dan temen papa ini bantu papa gue bangun kembali perusahaan nya dan sebagai salah satu bentuk terimakasih papa ke temen nya ini, papa nyuruh gue buat sekolah di salah satu sekolah punya temen papa ini dan ya sekolah itu SMP Karya Hati. Karena gue anak yang berbakti yasudah gue iya-in aja padahal waktu itu gue udah punya pilihan sekolah gue sendiri tapi ya terpaksa deh demi papa mama.
Selanjutnya cerita Eko yang lumayan kocak sih, jadi singkatnya gini Eko ini anak bungsu dari 2 bersaudara dan kakak nya laki-laki yang umur nya cukup jauh dengan Eko sekitar 12 tahun. Kakak si Eko ini suka sama salah satu guru yang ada di SMP Karya Hati tersebut, nah Eko ini disuruh kakak nya untuk kirim surat dan sebagainya jadi kaya perantara gitu dan karena Eko bosen bolak-balik gajelas apalagi dia bukan murid disana jadi Eko terpaksa memutuskan untuk bersekolah disana setelah lulus SD tapi sial nya saat sudah masuk SMP Karya Hati, kakak nya dan guru tersebut tidak jadi pacaran.
Kalau cerita Ari simple banget sih, jadi SMP Karya Hati ini cukup populer di kalangan menengah atas apalagi soal prestasi nya, dan bokap nyokap Ari tergiur Alhasil ya maksa buat anak satu-satu nya itu masuk sana. Dan juga untungnya Ari anak yang malas berdebat jadi ya mau tidak mau ia meng-iyakan apa yang kedua orang tua nya suruh.
Setelah itu ada cerita Aksara yang lebih simple dari ari, yaitu, Aksa hanya disuruh menjadi penerus kakak nya yaitu Angkasa di SMP Karya Hati sebagai 'pentolan' sekolah tersebut.
Terakhir, Vivi, jujur gue sedikit perihatin sama vivi. Ohya, gue, Ari, Eko bertemu dengan Vivi bukan di SMP tapi di SMA tapi, kondisi nya sama yaitu terpaksa masuk sekolah yang sebenarnya tidak dia inginkan. Jadi, saat masuk SMA bokap nya vivi kena kasus tetapi disini bokap vivi itu dijebak jadi seakan-akan bokap vivi bersalah, lalu berita ini tersebar dan seluruh sekolah mem-bully nya, jadi karena itu gue, Eko dan Ari berteman dengan Vivi. Gue faham gimana rasanya ada di posisi itu, pasti gaenak, apalagi Vivi perempuan ya walaupun Vivi gapernah peduli sama semua bully-an mereka semua tapi pasti hatinya ga sekuat itu. Dan lagipula Vivi sering bantuin kita bertiga ngerjain tugas jadi sebagai balasannya kita bertiga yang jagain Vivi dari para 'perundung'. Lalu setelah itu selang beberapa bulan bokap nya vivi bebas dan ternyata tidak bersalah.
Bersambung..
Vote+comment oke!
Thank you!
-khai
KAMU SEDANG MEMBACA
Je & Jas
Teen FictionJean abi sakha Ia adalah siswa biasa di SMA kelas 11. Ia akan bercerita tentang perempuan yang menyembuhkan luka sekaligus mental dirinya. Perempuan itu bernama Jaslyn kyara olivia, perempuan ini sangat jutek dan sekali ia berbicara sangat menyakitk...