(3)

3.1K 463 12
                                    

"Siapa yang sakit?" Tanya guru UKS segera ketika Jungwon dan Yora masuk ke ruangannya

dengan sigap Dokter UKS itu berjalan ke arah Jungwon juga Yora, dan yang tidak bisa di pahami olehnya sekarang adalah kenapa Jungwon dan Yora malah duduk santai dan tertawa puas?

dengan sigap Dokter UKS itu berjalan ke arah Jungwon juga Yora, dan yang tidak bisa di pahami olehnya sekarang adalah kenapa Jungwon dan Yora malah duduk santai dan tertawa puas?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yohan selaku Dokter UKS disitu yang memang sudah sedikit akrab dengan Jungwon langsung saja ikut duduk di depan mereka dan menopang dagunya menunggu pengakuan Jungwon dan Yora.

"Gaada yang sakit om, tadi saya sama dia baru aja kasih pelajaran ke seseorang terus ini salah satu rencana juga. So... jangan bilang-bilang ye om? kita bestfriend kan?" Ucap Jungwon santai sambil berpindah tempat duduk di samping Yohan.

Sementara Yora membaringkan tubuhnya di ranjang UKS.

"Om om om om, jangan panggil om lah won berasa tua gue. Biasanya juga panggil kak doang"

"Siapa tuh? gebetan baru?" sambung Yohan berbisik lirih pada Jungwon.

Jungwon langsung saja menggelengkan kepalanya, lagipula pikirnya bagaimana bisa cewek yang baru saja dia kenal tadi menjadi gebetannya, apalagi dengan segala sifat menjengkelkan milik cewek tadi yang dia tunjukan pada Jungwon.

"Gue juga baru liat tadi, kalau ga salah denger katanya dia anak pindahan."

Yohan mengangguk mengerti tapi tetap di sertai dengan tatapan dan senyum jahil yang dia tunjukan pada Jungwon seolah tidak percaya. Sedangkan Jungwon? biasalah memutar matanya malas dan membuang muka.

"Yaudah kalau gitu gue mau keluar ambil paket obat, won tungguin UKS bentar ya."

"Hm.." Jawab Jungwon ogah-ogahan.

Yohan meninggalkan ruangan dan hanya tersisa Jungwon dan Yora yang ternyata sudah tertidur di ranjang UKS tadi dengan kaki yang menggantung ke bawah.

Suasananya mendadak menang sangat sepi, tidak ada suara apapun di dalam sini, diam tenang dan tanpa sadar Jungwon sekarang sedang mengamati wajah Yora dengan mata tertutup yang entah membuat Jungwon tersenyum tanpa dia sadari.

"Di lihat-lihat ni anak kalau diem lucu juga" ucap Jungwon yang lagi-lagi tanpa dia sadari.

Jungwon yang sadar dengan apa yang dia ucapkan tadi lansung membuang mukanya ke sembarang tempat, "Bilang apa gue tadi? gila kali gue muji dia." bantah nya di dalam hati menyangkal perkataannya sebelumnya

-


Beberapa menit berlalu, akhirnya Yohan kembali lagi ke UKS dengan membawa kardus yang Jungwon yakini itu adalah obat obatan yang biasanya di taruh di UKS ini

"Woah gue kira dah balik ke kelas lo."

"Sttt.." Jungwon menaruh satu jarinya di depan mulutnya seakan memberi kode untuk Yohan sedikit diam dan melihat ke arah Yora

Yora sedari tadi memang belum bangun, Jungwon juga tidak tega membangunkan gadis itu karena tidurnya kelihatan sangat pulas, bahkan pada saat Jungwon tadi membenarkan posisi tidur Yora agar lebih nyaman, yora tidak terusik sama sekali.

Yohan yang faham dengan maksud Jungwon, mengangguk mengerti dan tersenyum sekilas, fikirnya.. sejak kapan Jungwon perduli dengan orang lain? biasanya malah dia yang selalu berisik di UKS bahkan saat ada siswa yang sakit sekalipun.

"Gue mau ke kelas ambil tas, titip ni bocah." Ucap Jungwon lalu dia melangkah pergi dari ruangan itu.

Tapi sesaat setelah Jungwon menutup pintu, Yora malah terbangun yang tentu saja membuat Yohan tertawa geli dan juga sedikit kaget.

"Jungwon pergi kemana?" Tanya Yora setelah dia sadar bahwa Jungwon sudah tidak ada di sini.

"Keluar, ngambil tas katanya. Dan gue di suruh jagain lo" Yohan terkekeh sebentar lalu duduk di kursinya, "Lo orang pertama yang Jungwon perduliin setelah kedua orangtuanya."

Yora hanya tersenyum, ternyata walaupun Jungwon lupa pada dirinya naluri untuk menjaga Yora tetap ada seperti dulu, tentu saja ini membuat Yora bahagia dan ingin berusaha lebih keras lagi untuk membuat Jungwon ingat lagi padanya.

"Om.."

"Jangan panggil om, panggil kak Yohan aja gue masih muda."

"Hiiyy.. iye kak, Jungwon tuh anaknya kayak gimana sih?"

Yohan menoleh sebentar ke arah Yora lalu tersenyum, "Jungwon? bocah yang gak mau berurusan sama masalah dan acuh sama semua orang yang dia anggap ga penting. Mau terbuka cuman sama orang yang dia anggap deket sama dia dan termasuk orang yang susah di deketin cewek, gitu aja sih."

-


"Jungwonnnnnieee tungguin gue donggg" Teriak Yora.

Sekarang adalah jam pulang sekolah dan tadi sepertinya Jungwon sangat salah dengan memperlakukan Yora dengan baik pasalnya setelah Jungwon mengambilkan tas milik Yora di kelas Yora, Yora menjadi sedikit lebih bersemangat untuk mengganggu (?) Jungwon

Yora mengajak bicara Jungwon dengan terus menerus bahkan sekarang Yora sedang mengejar ngejar Jungwon sampai membuat Jungwon mau bersembunyi di dalam tanah saja agar tidak di ganggu oleh Yora.

"JUNGWON TUNGGUIN GUE" teriak Yora lagi, kali ini lebih keras.

oh ayolah apa gadis ini tidak ada malu sama sekali? dia beteriak di tempat yang tidak tepat, disini sekarang sangat ramai dan karena teriakan Yora tadi semuanya jadi menoleh ke arah Jungwon selaku orang yang namanya di teriakan oleh Yora.

Malu? pastinya.

Jungwon akhirnya berhenti dengan memunggungi Yora, sedangkan Yora semakin mempercepat larinya karena melihat Jungwon sudah berhenti.

"Dor!"

"Mau lo apa lagi? bisa gausah gangguin gue gak?"

"Gabisa." Jawab Yora lalu tersenyum dengan manis.

Jungwon mengela nafasnya, gadis ini sangat keras kepala, pikirnya lalu dia berjalan mendahului Yora. Tapi Yora tetap mengikutinya berjalan di belakangnya dan sesekali dia memanggil nama Jungwon dengan nada lirih.

Mereka sekarang sedang berjalan ke arah halte bus yang biasa Jungwon naiki. Yora perlahan melihat sekeliling, sebenarnya Yora tidak tahu arah ini

"Tunggu tunggu.." Yora menahan tangan Jungwon yang hendak berjalan lebih dekat lagi dengan halte hingga Jungwon berhenti.

"Apa lagi? lo mau ikutan pulang ke rumah gue?"

"Gak. ga gitu cuman... gue, ga kenal daerah ini."

"Lo tadi berangkat naik apa?" Tanya Jungwon ogah-ogahan, Yora lalu tersenyum lagi

"Di anter sama Bang Yeonjun" Jawabnya

Jungwon melepaskan tangannya yang di pegang oleh Yora lalu kembali berjalan lagi meninggalkan Yora disana sendiri

"Telfon abang lo lagi aja lah, ribet amat."













to be continue...

siap siap next chapter ada..... apa hayo??? tungguin aja xixi

first love ; jungwon ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang