extra sunra

2.3K 222 69
                                    

5 Tahun Kemudian..

"Areummm , jangan lari larii nanti jatuhh! Ck anak itu gak mau dibilangin banget!" Yora berlari kesana kemari mengejar anak perempuan berumur 4 tahun itu yang sedari tadi tidak ingin berhenti berlari

Ah lebih tepatnya melarikan diri dari Yora karena tidak mau makan.

Padahal Yora sudah mengiyakan semua permintaan areum kepadanya yang mengajaknya untuk pergi ke taman, tapi setelah sampai disini anak itu malah tidak berhenti dan membuat Yora letih sendiri.

"Ck! Kemana ajasih?! Ditelpon daritadi baru balik sekarang, anak kamu ngeribetin banget! liat tuh dia gak mau berhenti sama sekali" gerutu Yora begitu laki-laki tinggi itu datang menghampirinya

Sunoo terkekeh kecil kemudian mengusak pucuk rambut Yora gemas.

"Sorry, tadi ada klien yang susah buat di ajak kerjasama jadi ya harus ekstra sabar dan membuang waktu lebih tepatnya" sunoo mengatakan yang sebenarnya

Daritadi dirinya cemas dengan pengaduan Yora tentang anaknya yang rewel dan tidak mau makan tapi dirinya masih harus melakukan diskusi dengan klien yang sangat keras kepala.

Ya, setelah lulus sekolah sunoo langsung melanjutkan bisnis ayahnya, tentunya setelah dirinya dengan berani datang dan melamar Yora pada hari itu.

Tentunya untuk melakukan itu awalnya Sunoo sudah sangat putus asa kepada Yora yang masih belum bisa melupakan Jungwon. Dua minggu setelah jungwon dinyatakan meninggal Yora datang hampir setiap hari ke makam Jungwon dan selalu menangis. Tidak ingin keluar kamar bahkan untuk makan pun harus mamahnya yang membujuknya terlebih dahulu

Sunoo yang memang sudah lama memendam rasa pada Yora pada hari itu mencoba untuk terus berada disamping yora, menguatkan gadis itu dan meyakinkan bahwa masalalu hanya akan membuat dirinya makin terpuruk. Lama waktunya sebelum Yora perlahan mau membuka hatinya untuk Sunoo dan akhirnya mereka berdua menikah

Sekarang pun mereka sudah memiliki seorang putri kecil yang cantik dan mirip dengan Yora, namanya areum dan mereka berdua sangat menyayangi putrinya itu.

"Papaa!!!!"  Teriak areum begitu menyadari bahwa papanya ada disana, berlari dan menubrukkan dirinya pada kaki Sunoo

Sunoo lantas berjongkok untuk mengangkat anak manisnya itu, mencubit kecil hidungnya.

"Areum ngerepotin mama ya? Kata mama tadi areum gak mau makan, bener?"

Areum menggeleng, "Enda papa! Aleum nda melepotin mama kok, aleum cuma lagi lali lali saja tadi tapi mama nda bisa ngejal aleum hihihi, papa! Mama lalinya pelan banget kaya kula kula" Areum berbisik pada telinga Sunoo

"Ngomongin mama ya?!" Sergah Yora sambil menatap Areum dan Sunoo kesal

"Mama! Nda boleh suudjon! Dosa nanti masuk nelaka jahanam"

"Heh! Di ajari siapa kamu ngomong gitu?"

"Om yubin."

Oke Yora menyerah. Ternyata menitipkan Areum pada Yubin kemarin adalah salah yang besar. Yubin memang tidak bisa di ajak berkerja sama.

Sunoo terkekeh pelan lalu mencium pipi Areum membuat sang anak tertawa pula.

"Areum gaboleh bicara gitu sama mama ya? Kasihan mama nanti sedih kalau Areum gitu, oke?" Ucap sunoo lembut, lantas langsung di angguki oleh Areum

Yora yang melihat Areum sangat nurut pada Sunoo mendengus kesal, mendekat kepada Areum lalu menggigit pipi anak manisnya itu.

"Aww mama sakitt" gaduh Areum

first love ; jungwon ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang