(4)

2.7K 439 7
                                    

"Gue pulang..." ucap jungwon saat melangkahkan kakinya ke dalam rumah

di dalam sana sudah ada ibunya dan 2 orang lainnya yang Jungwon sendiri tidak tau mereka siapa

Jungwon jalan aja lewatin mereka tanpa ada niatan mau nyapa dan langsung aja masuk ke kamarnya, letakin tasnya dan masuk ke kamar mandi buat bersih-bersih.

Sementara itu di bawah sana ada Tante Choi Youna dan juga anak pertamanya Choi Yeonjun yang sedang bercakap-cakap dengan ibunya jungwon Kang Mari.

"Jadi gimana di sana? enak kah? kapan baliknya ke Seoul? kok baru main kesini, udah lama banget loh ternyata masih inget ya tempatnya hahaha kirain bakalan udah lupa" ucap Kang Mari pada tante Choi

tante Choi tertawa sejenak lalu menepuk pundak Kang Mari, "Di Daejeon tuh ya jeng.. aduhhhh dingin banget hawanya terus disana tetangga juga jarang ada yang main kerumah, aku jadi sering sendirian mana anak dua-duanya pada sekolah yakan, terus ayahnya sibuk kerja terus duhh kesepian aku jeng makanya pindah kesini lagi"

"oh iya jeng... anaknya udah gede ya dulu padahal masih kecil loh haha lama juga ternyata." sambung tante Choi.

Kang Mari tertawa lagi, ah biasalah mereka berdua ini dulunya adalah tentang yang sangat akrab bahkan bisa dibilang seperti saudara sendiri tapi tepat sekitar 7 tahun lalu keluarga Choi memutuskan pindah ke Daejeon karena suami dari tante Choi memiliki pekerjaan sebagai CEO di sana.

Pandangan Yeonjun yang selama tadi hanya memperhatikan ponselnya karena tidak mau ikut campur dengan obrolan ibu-ibu di sampingnya itu akhirnya berpaling sebentar karena melihat Jungwon keluar dari kamarnya.

Dengan semangat Yeonjun langsung melambaikan tangannya dan menyapa Jungwon

"Woy Bro?!!" ucapnya lalu Yeonjun berjalan mendekati Jungwon dengan perasaan senang setidaknya kalau ada Jungwon dia tidak akan mendengarkan ocehan para ibu-ibu itu pikirnya.

Namun berbeda dengan Yeonjun, Jungwon malah tersenyum kaku dan sedikit bingung, bagaimana bisa tamu yang baru dia lihat tadi langsung sok akrab padanya? dan tiba-tiba dia teringat tentang Yora yang dia tinggalkan tadi.

"Woy! bengong aja di sapa, jawab kek! ga kangen apa lo sama gue yang ganteng ini huh?!" sambung Yeonjun sambil merangkul pundak Jungwon

Jungwon melepaskan rangkulan itu dan menyerentitkan dahi, "Sorry bro, tapi lo siapa ya? apa kita pernah ketemu?"

ucapan jungwon tadi langsung saja membuat Yeonjun tambah bingung daripada Jungwon.

"Anjir?! Baru 7 tahun lo dah lupa sama gue? ini gue Yeonjun anjir kakaknya Yora temen kecil lo!"

"Yora?" tanya Jungwon heran

Yora? apa yora yang sama dengan yang gue pikirkan tadi? pikirnya

"Iya Choi Yora anjirlah gak solid banget lo lupa sama gue." Yeonjun menyilangkan tangannya di depan perut dan menatap Jungwon kecewa. Di bandingkan dengan itu Jungwon makin bingung sekarang

apa hubungannya dengan Yora sebenarnya? kenapa sekarang tiba-tiba dia bertemu dengan orang orang yang adalah keluarga Yora?

"Nak Yeonjun.. Bisa kesini sebentar?"

Pandangan Yeonjun teralihkan lagi, menoleh kearah ibunya kemudian dia mengangguk lalu berjalan menghampiri ibunya, Choi Youna

Setelah mendengar perkataan Yeonjun tadi Jungwon jadi teringat perkataan ibunya beberapa bulan silam yang bilang bahwa Jungwon pernah mengalami cedera pada otaknya yang membuat dia lupa akan hal hal penting dahulu, tidak semuanya tapi sebagian besar.

Jungwon lalu memahaminya perlahan lahan agar pikirannya tidak terlalu terbebani.

Setelah itu Jungwon berjalan mendekati ruang tamu, melihat semuanya seperti sedang dalam kecemasan Jungwon bertanya pada ibunya, "Mah ada apa?" tanyanya

"Itu anaknya tante Choi, si Yora belum balik balik di telfon juga gak di angkat."

"Eh Won lu bukannya satu sekolah sama Yora ya? lo tau ga yora dimana sekarang?"

"Yora?"

Yeonjun mengangguk mengisyaratkan kalau yang di tanyakan Jungwon tadi benar, Jungwon lantas sedikit berfikir lagi mengingat-ingat tentang gadis yang menyebakan tadi

"Oh.. tadi kayaknya dia di halte bus deh, mau telfon abangnya suruh jemput emang dia ga telfon?" Yeonjun lantas menggeleng, raut wajahnya sekarang sedang khawatir pada adiknya itu begitu juga dengan Tante Choi yang sedang mencoba menelepon anaknya itu lagi tapi tidak bisa

"Lu tau tempatnya ga won? bisa jemput dia gak? kasian dia belum hafal jalan sini ntar kalau nyasar gimana?!"

"Kenapa gue? gak lu aja"

Ketiga orang di hadapan Jungwon langsung menatap ke arah Jungwon penuh heran, ck bagaimana bisa Jungwon se cuek ini di saat yang lainnya sedang khawatir?

Jungwon mendengus pelan lalu mengangguk dan berjalan untuk mengambil kunci mobil di atas meja, "Gue berangkat dulu."

Melihat itu Yeonjun, Tante Choi dan juga ibunya Jungwon tersenyum lega, setidaknya untuk saat ini.
















meanwhile Yora :

"Woah astaga ga peduli banget sih jadi orang!!" ucapanya sesaat setelah Jungwon masuk ke dalam bus nya.

Yora lalu berjalan ke arah halte untuk duduk di sana, mengambil ponselnya dan mulai menekan beberapa nomor yang dia yakin adalah nomor abangnya Yeonjun.

"Halllooo bang jemput gue bisa gak?"

"Hallo???"

"Lah astagaaaaa lupa ga di isi pulsaaaaa, sial terus ini gue pulangnya gimana?"





to be continue...

first love ; jungwon ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang