Chapter 7

667 104 7
                                    


KRIETT

Suara pintu yang digeser itu membuat taehyung kecil gemetaran. Taehyung melebarkan mata, ketika sosok sang ibu yang menatapnya dengan ganas perlahan masuk ke netranya.

Sang ibu tiba-tiba mendekati taehyung kecil yang sedang bersembunyi, dijambaknya rambut anak itu dengan kasar. Sang ibu menariknya keluar dari lemari tempat persembunyiannya.

PLAKK

Taehyung kecil merasakan pening di kepalanya, ketika sang ibu menamparnya keras-keras. Tidak berhenti sampai disitu, sang ibu kembali menjambak rambut Taehyung dan diseretnya anak itu dengan beringas.

DUAKK

Sang ibu kemudian melemparkan Taehyung begitu saja ke dalam gudang yang gelap. Dan hal yang semakin membuat Taehyung gemetar adalah, raut muka ibunya. Sang ibu, dia tersenyum, saat melihat Taehyung kecil yang babak belur tak berdaya.

Pintu gudang gelap itu segera ditutup oleh sang ibu. Dapat Taehyung dengar suara gembok yang dikaitkan dari luar. Keringat dingin mulai membasahi tubuh Taehyung. Gemetar ditubuh kecil itu semakin memperparah keadaan Taehyung. Pada akhirnya, Ia pun kehilangan kesadaran.

DUKDUK DUKDUK

Suara berisik yang berasal dari luar membuat sedikit kesadaran Taehyung kecil kembali.

'Hey, ada orang di dalam?'

Sayup-sayup Ia dengar seseorang berbicara. Tubuh Taehyung kecil kembali gemetar, bayangan tentang sang ibu membuat Ia kembali ketakutan.

'Gelap...aku tidak bisa melihat apapun'

Taehyung kecil yang masih lemas terbaring gemetar tak berdaya di atas lantai dingin gudang itu.

'Hey, kau baik-baik saja?'

Sentuhan tangan penuh kekhawatiran seketika menghampiri tubuh Taehyung.

'Hey, kau sakit? Lihat aku!'

Tangan kecil orang itu memberikan guncangan-guncangan kasar pada tubuh dingin Taehyung.

Cahaya matahari menembus mata Taehyung yang masih tertutup. Hal ini membuat Taehyung kecil sadar, bahwa Ia telah keluar dari gudang gelap itu.

Hangat

Taehyung kecil merasa hangat ketika orang itu memberinya sebuah pelukan. Kepalanya yang terasa sakit mendapat belaian memanjakan dari tangan kecil orang itu.

'Aku tidak tahu apakah ini akan membuatmu lebih baik, tapi....'

Tepukan-tepukan menenangkan yang diberikan orang itu pada punggung Taehyung membuatnya serasa dikuatkan. Membuatnya serasa diperhatikan.

'Tidak apa-apa....tidak apa-apa...semua akan baik-baik saja....'

DUAKK

Mata Taehyung kecil melebar, jantungnya terpompa dengan cepat. Di depan matanya, Ia melihat sang ibu memukul keras-keras kepala orang yang menyelematkannya itu dengan botol kaca.

Tubuhnya gemetar, air matanya pun tumpah kala melihat darah mengalir deras dari kepala orang itu

'Tidak...tidak...jangan...'

Taehyung berusaha menggapai orang itu. Namun tubuh orang itu sudah membujur kaku dan dingin.

'Jin...jangan pergi...'

.

.

.

What Lies In The End? || TaejinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang