8. ternyata

328 49 12
                                    

jungkook tak paham,

bagaimana bisa yoongi sudah memiliki anak sedangkan suami saja tak punya. kapan dia hamil? apa yoongi sudah menikah dan menyembunyikannya?!

tidak! tidak!

yoongi tidak mungkin seperti itu. yoongi tak mungkin lupa dengan janji mereka dulu kan? kalau mereka akan menikah saat dewasa nanti.

iya kan?

pasti yoongi tak lupa hal itu

eh.. tapi..

yoongi kan sempat lupa padanya saat pertama dia masuk sekolah.

dan bisa dipastikan kalau yoongi juga lupa dengan janji mereka dulu.

tapi, apa iya yoongi menikah muda dan sudah memiliki anak.. sudah besar pula!!

atau...!!

jungkook membelalakan matanya terkejut akan pemikirannya

yoongi menikah dengan sugar daddy!!

oh NO!!

TIDAK! TIDAK MUNGKIN!!

"TIDAKK!!" pekik jungkook frustasi, ia berteriak menarik rambutnya kencang hingga memunculkan urat-urat di lehernya.

"kau kenapa?" tanya hoseok.

jungkook menengok dengan wajah yang masih syok karna pemikirannya sendiri.

oh.. dia lupa, sekarang ini ia sedang bersama teman-temannya di kafe milik seokjin.

"jung?" ulang taehyung.

"tidak, aku tak apa" jawab jungkook yang sudah kembali pada wajah datarnya.

"kau yakin?" tanya seokjin saat merasa jungkook tak baik-baik saja. terlihat frustasi dan tertekan.

jungkook menatap seokjin dengan wajah datarnya, tapi seokjin tau jungkook tengah memohon padanya.

seokjin paham sekarang. apalagi kalo bukan soal yoongi.

seokjin tertawa keras hingga suaranya menyerupai kaca yang sedang di lap. membuat yang lainnya menatap dirinya heran dan bingung.

"kenapa kau tertawa jin?" tanya taehyung

"tidak, aku hanya ingin tertawa saja" jawab seokjin yang masih terkekeh

"aneh" cibir hoseok

"aku tidak aneh, aku tampan" balas seokjin pede

"cih, lebih tampan diriku" ujar taehyung tak mau kalah

jungkook mengabaikan teman-temannya yang sangat berisik itu. ia masih terpikirkan oleh anak yang dibawa yoongi kemarin.

apa ini yang disebut beli satu gratis satu?

hah!!

entahlah!

jungkook kembali mengusak rambutnya frustasi, banyak pikiran negatif menghinggapi otaknya. berbagai spekulasi buruk menghantui pikirannya.

kenapa yoongi suka sekali membuatnya hampir gila.

aku harus memastikannya sekali lagi!

ya, harus!!

jungkook bangkit dari duduknya, pergi begitu saja dan tak peduli lagi dengan teman-temannya yang memandangnya heran sekaligus bingung dengan tingkahnya.

jungkook mengendarai bugatti divo nya dengan kecepatan penuh, jalanan tidak longgar, banyak kendaraan berlalu-lalang. tapi sekali lagi jungkook tak peduli, yang ada dipikirannya saat ini ialah yoongi dan anak kecil yang bersama yoongi.

chaebol yang tsundere pt.2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang