cuma mau bilang, kemaren tgl 12 eno ulang tahun :))
"aku pulang!" yoongi membuka pintu rumahnya.
eunsang yang melihat yoongi langsung beranjak dari duduknya dan berlari menuju yoongi. memeluk erat sebelah kaki yoongi dengan cengiran manisnya.
"hehe.. eunsang rindu kakak ya?" yoongi menunduk dan menggendong eunsang lalu membawanya ke sofa.
"he um" jawab eunsang dengan anggukan semangat.
"aigoo.. dimana paman jun?" tanya yoongi yang tak melihat siluet namjoon.
eunsang menunjuk ke arah kamar namjoon.
yoongi mengangguk, kakaknya sedang di kamar.
"ya sudah, eunsang duduk disini dulu. kakak mau berganti baju. oke?"
"heung"
~•~
jungkook sedang duduk sendiri melamun sembari terus mengaduk americano miliknya di restoran milik seokjin. ingatannya kembali berputar dimana ia sedang mengobrol dengan seokjin beberapa waktu lalu yang membuatnya terus menerus berpikir keras. bahkan karna obrolan mereka jungkook sampai lupa makan dan minum karna memikirkan tentang yoongi.
flashback
"hei!" seokjin menepuk bahu jungkook.
jungkook hanya menengok tanpa minat membalas sapaan seokjin.
"sendiri? dimana yang lain?"
ya, mereka sekarang ini berada di kedai jjajjangmyeon langganan mereka. satu-satunya kedai jjajjangmyeon yang para chaebol sukai.
"aku sengaja tak memberitahu mereka"
seokjin mengangguk. ia kemudian duduk di depan jungkook. menyungging senyumnya saat melihat wajah jungkook yang terlihat galau dengan tangan yang memainkan sebuah kalung berwarna silver yang berbandul inisial nama. dapat seokjin tebak, itu inisial nama jungkook dan yoongi.
"ada apa?"
"tidak ada"
"yoongi?"
jungkook mengangguk.
"kenapa tak mengaku saja kalau kau menyukainya?" tanya seokjin. ia cukup penasaran kenapa jungkook tak cepat-cepat mengatakan tentang perasaannya pada yoongi, padahal jika dilihatpun yoongi tak sedang berkencan dengan siapapun ataupun dekat dengan pria manapun. jadi apa masalahnya?
"tidak semudah itu. sampai sekarang aku tidak tau apa yoongi menyukaiku atau tidak. lagipula aku takut jika nanti hubungan persahabatan kami rusak"
"tapi apa salahnya jika kau mencoba?"
"ya memang, tapi aku tak cukup memiliki keberanian untuk mengatakannya. aku takut dia akan menjauhiku" jungkook menghela nafas di akhir kalimatnya.
seokjin menatap jungkook iba, ia tak pernah melihat jungkook seperti ini. seberat apapun masalah jungkook, ia tak pernah sefrustasi ini. seokjin yakin jika jungkook benar-benar mencinta yoongi.
"kau begitu menyukainya ya?"
"sangat!"
seokjin mengangguk.
"saranku jung, katakan saja. apapun resikonya pikirkan nanti. menurutku meskipun yoongi tak menyukaimu kurasa dia tak akan menjauhimu karna perasaan sebelah tanganmu itu. dan juga apa kau tak takut jika yoongi di pacari bangchan? kau tau kan bangchan itu menyukainya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
chaebol yang tsundere pt.2 [END]
Fiksi Penggemarbaca "chaebol yang tsundere" dulu yuk biar tau jalan ceritanya