Broken Hearts

Chapter 01

Broken Hearts

Disclaimer: Masashi Kishimoto

Pairing: Uchiha Sasuke & Uzumaki Naruto

•••

Konoha high school.

"Sasuke tunggu!" panggil Naruto memacukan langkah kaki mengejar sosok pemuda tinggi dilorong sekolah, Sasuke tak menyahut juga tak menoleh atas panggilannya yang semakin membuat Naruto kesal karena Sasuke benar benar mengabaikannya hanya karena masalah sepele. Naruto tak mengerti mengapa Sasuke harus begitu marah kepadanya.

Tak tahan dengan pengabaian yang dilakukan kekasihnya membuat Naruto mencoba memegang lengannya bermaksud untuk menahan,"Dengarkan penjelasanku!" Sasuke berhenti dan menoleh pada naruto yang hanya setinggi pundaknya.

"Kau berbohong padaku" ucap Sasuke dengan datar tapi jika diperhatikan dengan baik terdapat raut kecewa dimata onyx itu.

"Aku tidak bermaksud begitu, Sasuke. Kem-"

"KAU MEMBATALKAN JANJI KENCAN KITA DENGAN ALASAN BADANMU KURANG SEHAT, AKU INGIN MENJENGUKMU TAPI KAU BERALASAN AKU HARUS BERISTIRAHAT UNTUK LATIHAN BASKET BESOK. TAPI YANG KUDENGAR DARI SUIGETSU KAU MASUK KEDALAM HOTEL BERSAMA SEORANG PRIA!" Teriak Sasuke terengah-engah dan marah pada Naruto yang sedang menatap kaget pada Sasuke. Tak pernah sekalipun Sasuke membentaknya, Sasuke adalah orang yang sabar dan mengalah. Dia selalu menuruti semua keinginannya tanpa menolak.

"Ti-"

"Dengan aktor terkenal." mendengar pernyataan
Sasuke membuat Naruto menelan kembali kata kata yang ingin ia ucapkan, tak bisa membela diri lagi karena apa yang dikatakan Sasuke memang lah benar. Melihat Naruto membisu membuat Sasuke semakin emosi, ia yakin apa yang dikatakan oleh teman satu tim basket adalah sebuah kejujuran.

BRUUK!

Sasuke sangat marah, dia butuh pelampiasan. Dia menendang tong sampah kelas dibelakangnya sampai melayang terbentur dinding hingga isi dalam nya tercecer. Ia mengusap wajahnya dengan kedua tangan dan berbalik menghadap Naruto, mencengkeram kedua lengannya.

"Kenapa, kenapa kau lakukan itu padaku? ini kedua kalinya kau menghianatiku, Naruto!" Ujar sasuke menguncang-guncangkan badan mungil dihadapannya. "Siapa lagi nanti? Pengusaha,aktor, kau bisa mendapatkan mereka semua dengan mudah bukan?" Ucapan diiringi cengkeraman semakin kuat membuat pemuda imut itu meringis, memicingkan matanya Naruto mendorong Sasuke. Pemuda bermata biru itu mundur beberapa langkah kebelakang memberi jarak.

"Kami tidak melakukan apapun, sungguh!" Naruto melipat kedua tangannya didepan dada sambil mengerucutkan bibirnya dan menatap tajam Sasuke. Sasuke menggertakkan giginya, tangannya terkepal erat. Bagaimana bisa Naruto masih mencoba untuk mengelak.

"Kami hanya berbicara tidak lebih."

"Di hotel?" Tanya Sasuke lagi dengan penuh kesabaran.

"Percaya lah padaku Sasuke, kami tidak melakukan apapun. Lupakan hal ini dan kita pulang, ya?" Naruto mendekat kearah Sasuke lalu memeluk lengannya, mencoba merayu Sasuke agar tak marah lagi padanya. Sasuke menghembuskan nafasnya dengan kasar. Selalu seperti ini, Sasuke yang marah akan perselingkuhan Naruto dan ia yang selalu memaafkannya.