Chapter 9

14.7K 1.1K 217
                                    


Pied Piper

.

.


Taehyung tertawa tanpa suara, dia melirik keadaan Jungkook yang kelelahan seusai bercinta hebat dengan dirinya.

Jungkook terengah disamping Taehyung, dengan lemas dia menarik selimut putih itu untuk menutupi tubuh telanjangnya.

Mengabaikan tangan Taehyung yang terus bergerak mengelus perut ratanya. Jungkook terlalu lelah untuk menggubris apapun yang ketua mafia itu lakukan.

"Aku berharap kau akan mengandung anak-ku."

Jungkook terkekeh mendengarnya, dia menimpali perkataan tidak masuk akal Taehyung.

"Omong kosong, sadarlah aku ini seorang pria."

Namun, celetukan Jungkook tidak membuat Taehyung kesal ataupun marah. Dia justru hanya tersenyum tipis menanggapinya.

"Kau tidak mau berterimakasih padaku sersan Jeon?"

"Untuk apa?"

"Aku sudah membantu sedikit tugasmu."

"Maksudmu?" bingung Jungkook.

"Chip yang kau letakan pada frame ranjangmu, spy cam itu sudah ku kirim agar diterima langsung oleh Park Jimin."

"Kau gila?" kesal Jungkook, okay lupakan jika chip itu hilang karna Taehyung mengambilnya. Tapi bagaimana bisa Taehyung mengirim kepada ketua nya. Jimin akan sangat murka padanya jika mendengar semua isi dari rekaman itu.

"Sial, kenapa kau selalu bersikap bangsat seperti ini."

Jungkook menepis tangan Taehyung diperutnya, dan hanya membuat Taehyung gemas atas respon itu.





...








Pagi yang buruk untuk suasana hati Park Jimin, dia memasukkan kembali chip kecil kedalam sebuah klip yang dia terima.

Lagi-lagi ketua mafia yang Jimin ketahui bernama Taehyung itu mempermainkannya.

"Cari tau siapa kurir yang mengantarkan paket ini." perintah Jimin pada Seokjin.

"Baik kapt."

Seokjin yang berlalu berpapasan dengan Min Yoongi, mereka saling pandang meski tanpa sapa-an.

Keduanya sama-sama menyeringai tanpa disadari satu sama lain.

Yoongi masuk ke ruangan Jimin dengan raut wajah datar. Tumpukan berkas adalah hal yang pertama kali dia lihat saat Jimin memberi kode untuk membawa semua itu.

"Selesaikan semua kasus itu tanpa ada bantahan."

"Bagaimana dengan anda? Apakah masih sibuk dengan satu kasus hilangnya sersan Jeon."

"Aku akan urus semua itu, dan urus saja semua berkas yang ku berikan padamu."

Yoongi menggigit pipi dalamnya, setelah kemaren satu divisi mendapati kemarahan dari Jimin, sekarang Yoongi seakan didorong ke masalah lain yang bahkan ketuanya tidak mau dirinya terlibat.

PIED PIPER (Vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang