PIED PIPER (Vkook)

Chapter 6

•Pied Piper•

.

.

Taehyung menggeram, rahang tegasnya mengeras, satu balasan E-mail dari Jimin yang membuat matanya mendadak menajam.

Ia sudah memutar video dengan durasi kurang lebih 5 menit itu, nampak sengaja dibuat oleh Jimin. Bagaimana terlihat babak belurnya wajah dan tubuh Namjoon dengan ketidakberdayaan.

"Woah kapten park, balasan yang sangat mengejutkan." monolog Taehyung didepan layar ponselnya.

Ia mengantongi kembali ponsel pintarnya ke-saku celana, berjalan menuruni anak tangga dengan santai. Seakan tak mendapat serangan balik yang menggoyahkan.

"Maaf Namjoon hyung, kau harus terima resiko kecerobohanmu." gumam Taehyung.

...

Kim Seokjin menutup mulutnya terisak pilu, berdiri dibelakang pintu tak berani menyaksikan bagaimana 4 orang anggota Yoongi menyiksa Namjoon di dalam penjara. Suara erangan kesakitan Namjoon membuat dada Seokjin seakan tehantam ribuan batu.

Ia gagal membujuk Jimin, dan ia marah dengan Taehyung. Yang sama sekali tidak peduli akan keadaan kekasihnya.

"Hiks—Namjoon-ah maafkan aku."

Ia pergi dari sana setelah beberapa orang keluar meninggalkan Namjoon sendirian. Takut jika ada yang memergoki dirinya.

...

Jungkook mengumpat lirih, bagaimana bisa ia begitu patuh akan perintah Taehyung yang mengatur dirinya. Ia seorang Sersan kenapa rasanya begitu lemah hanya dihadapan seorang Mafia.

Jungkook akui Taehyung itu tampan, bahkan kelewat tampan. Tidak akan rugi jika melepas keperjakaan untuk Taehyung, bahkan orang diluar sana mungkin akan mengemis minta digagahi dan dengan senang hati membuka pahanya lebar-lebar. Tapi jika dipikir-pikir, Jungkook merasa dirinya sangat murahan.

"Harusnya aku bersikap jual mahal." rutuknya.

"Tapi aku suka miliknya." Jungkook cemberut, ketika bayangan kotor terlintas diotaknya.

"Aishh Jeon Jungkook, berhenti bermain-main. Sekarang ayo kembali menjadi Sersan Jeon."

...

"Jihoon-ah apa kau tau hari pertama kali aku masuk kerumah ini?" Jihoon mengangguk antusias.

"Tolong ceritakan kronologis semua yang kau lihat?"

"Waktu itu aku tengah membersihkan halaman depan, tiba-tiba Tuan Taehyung datang membawa seseorang. Seseorang itu adalah hyung."

"Selanjutnya?"

"Tuan Taehyung menggendong hyung hingga merebahkan hyung dikasurnya."

"Kau melihatnya?" tanya Jungkook.

"Ya, Tuan Taehyung yang menyuruhku, mengambil banyak tali, dan aku tidak tau itu digunakan untuk apa."