PIED PIPER (Vkook)

Chapter 7

•Pied Piper•

.

.

Lagi, malam ini Taehyung menelanjangi Jungkook lagi. Pemuda itu menindih tubuhnya dan bergerak maju mundur menghujam lubangnya kuat. Jungkook merasakan sentuhan Taehyung yang terasa lembut malam ini. Membuat dirinya sedikit terbuai untuk meminta lebih. Matanya melirik ke meja nakas, ada revolver besar dan revolver kecil kesayangan miliknya tergeletak diam disana.

Harusnya bisa saja ia mengambil salah satu revolver itu. Menarik pelatuknya dan menembakannya kearah kepala Kim brengsek Taehyung sekarang. Namun Jungkook tak bisa! Persendiannya seakan mati rasa.

Ia melenguh tertahan, meredam desahannya agar tidak keluar. Akan sangat memalukan jika hal itu terekam jelas pada chip yang dia tempel pada sisi frame ranjang.

Tangan Jungkook memeluk bahu lebar Taehyung. Ia bisa mendengar bagaimana pemuda diatasnya menggeram rendah dengan begitu sexy. Membuat gairah Jungkook semakin membuncah.

Bibir Taehyung mengecupi lembut area leher dan cuping telinga Jungkook. Menghirup banyak aroma manis yang menguar dari tubuh Jungkook. Sangat menggiurkan menurutnya.

Jungkook menggigir bibir bawahnya kuat menahan nikmat dibawah sana. Dan godaan bibir Taehyung yang menjamah kulitnya. Ia spontan membuka kakinya lebih lebar untuk memudahkan Taehyung bergerak menyodoknya.

Jungkook berpikir, dengan kegiatan seperti ini. Mungkin memberi pertanyaan kepada Taehyung pemuda ini akan menjawab dengan jujur secara spontan.

"Taeh—"

"Uhmm."

"Sejak kapan kau ahh-melakukan pertukaran barang ilegal?" disela tubuhnya yang terhentak-hentak, Jungkook memberanikan diri untuk menggali informasi.

"5 Tahun." jawabnya. Sembari menggigit kecil leher putih Jungkook hingga berbekas dan memerah.

"Ditempat mana saja kalian sering melakukan pertukaran." Jungkook melenguh disela sentakan kuat Taehyung dibawah sana, ia tetap harus mengajukan berbagai pertanyaan. Agar rekaman miliknya menjadi berguna.

"Keramaian." singkat Taehyung, masih menjamah dada berisi Jungkook.

"Berapa jumlah anggota kalian?"

"Tak terhitung." jawabnya, membuat Jungkook mendesah kecewa, sebab Taehyung secara sadar tetap menutupi tindakannya.

"Uhh—T-tae.."

Taehyung menekuk kedua kaki Jungkook hingga nyaris bersentuhan pada dadanya. Kembali menyentak dalam, menekan bundalan kecil didalam sana dengan kuat. Menciptakan pekikan dan lenguhan tertahan dari Jungkook. Jungkook hanya bisa menahan agar tidak terlalu kepayahan.

Sebab spy cam terus merekam bunyi apapun yang dikeluarkan, termasuk desahannya.

"Mendesah Jeon—" tatapan Taehyung seakan begitu mutlak memerintahnya. Jungkook hanya membuka mulutnya kecil.

Taehyung menyeringai, ia hentakan penisnya dengan keras, dan berulang kali sampai meruntuhkan pertahanan Jungkook.

"T-taehyunghh ahh—"