Chapter 1

37.3K 2.5K 176
                                    


Pied Piper

.

.

'Takluk"









"Sersan Jeon lakukan tugasmu!"

"Siap laksanakan Kapten Park."

Jungkook membungkuk 90° pada pimpinannya. Ia tidak memasang outfit kebanggaannya. Justru penampilannya kali ini sangatlah berbanding terbalik.

Hanya berbekal dua buah revolver yang diisi dengan 6 amunisi, Jeon Jungkook sudah siap untuk terjun kelapangan.

Ia bersama lima rekannya berpencar untuk melakukan tugas sesuai perintah Kapten, dengan rencana yang sudah disusun sedemikian rupa. Kali ini Jeon Jungkook harus berkamuflase sebagai lelaki penggoda, yeah walau kenyataannya ia memang suka menggoda.

"Satu dari kalian tolong ke basement, awasi setiap gerak gerik yang dilakukan oleh bodyguardnya."

"Siap Sersan."

"Dan yang lain, ikuti pria tua dengan stelan biru yang baru saja keluar dari mobil itu." mereka semua mengikuti arahan Jungkook. Mengendap dengan pelan, berlindung dimanapun mereka bisa, agar tidak ada yang curiga.

Jungkook berjalan santai, ia membuka dua kancing atas kemejanya. Kemudian mengoleskan lip balm pada bibir merahnya agar terlihat lebih menggoda.

"Suatu keberuntungan untuk ku, jika pimpinan mereka berwajah seperti dewa." seringai Jungkook.





...


Jungkook memasuki restaurant mewah, ia jadi pusat perhatian orang-orang disana. Matanya mengedar kesegala arah untuk menemukan ciri-ciri targetnya.

"Menarik sekali, bertukar barang ditempat ramai seperti ini." kekeh Jungkook.

Ia duduk disalah satu meja yang sudah dipesan terlebih dahulu, memesan satu capuccino dengan taburan cokelat granule diatasnya. Dengan anggun Jungkook menyesap pelan.

"Gaya millenial."

"Bentuk tubuh tinggi."

"Berkulit putih pucat."

"Garis rahang tegas."

"Hidung mancung."

"Dan tatapan setajam elang."

"Woah-" Jungkook terperangah ketika menyadari targetnya sudah datang.

"Cukup tampan." Pikirnya.

"Ku rasa cocok untuk menghangatkan ranjangku." Jungkook menjilat bibir bawahnya.

Ia memperhatikan gerak-gerik pemuda itu yang terlampau biasa-biasa saja. Kemudian matanya melihat satu sosok pemuda lagi datang menghampiri meja si putih pucat. Pandangan Jungkook tak lepas dari keduanya. Dua orang itu sepertinya terlibat akan pembicaraan penting.

"Kenapa baru sekarang sialan?" Jungkook merutuk, hampir satu jam ia menunggu. Dan akhirnya kedua orang itu melakukan transaksi barter. keduanya bangkit dari sana dan Jungkook juga ikut diam-diam mengikuti.

Ia memeriksa ear monitor nya.

"YK Min apa kau disana?"

"Ya."

"Tolong kau ikuti pemuda dengan surai perak yang membawa paper bag ditangannya. Ia baru saja keluar dari restaurant ini."

"Ya."

PIED PIPER (Vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang