part3

40.9K 397 3
                                    

Vote dulu dong sebelum baca jan lupa folow

Allea pov:

Aku mulai membuat kan nasi gooreng Untuk Kristan dia terus memperhatikan ku seperti anak kecil yang menunggu ibunya, dia terus tersenyum melihat ku senyumannya seaakan menghipnotis ku untuk terus memandanginya

Aku mulai membuat kan nasi gooreng Untuk Kristan dia terus memperhatikan ku seperti anak kecil yang menunggu ibunya, dia terus tersenyum melihat ku senyumannya seaakan menghipnotis ku untuk terus memandanginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makanlah ini"
Ucap ku

"Apakah ini nasih Cokelat?"
Ucap Kristan dengan polos

"Pfffffftttttt anjirrr,lubilang ini nasi coklat?
Ucap ku dengan tawa

"Lalu ini apa?"

"ini itu nasi Goreng"

"Ohh nasi goreng aku belum pernah melihat nasi di Goreng"

"Haha,yahsudah makanlah aku ingin menggatin baju"

Dia mulai memakan dengan lahap nasi goreng itu aku pun pergi mengganti baju karena bajuku basah dengan keringat Kristan

Aku pun kembali dari kamar aku melihat wajah nya yang penuh dengan Comot nasi

"Geez don't you know how to eat?"
Ucap ku sambil mengambil tisu dan menglap wajah nya

"Im'soryy,and thankyou beb"

"Hari ini aku mau jalan"
Ucap ku

"Yah sudah pergilah sayang"

"Aku tidak ingin pergi sendiri"
Ucap allea secara manja dan memegang dada Kristan yang tak memakai atasan

"Oh,kau sudah berani lagi yah baiklah aku akan membawa mu bersenang-senang"
Kristan langsung memmbopong Allea dalam pelukannya

"Hey lepaskan aku"
Ucap Allea

Mereka pergi dan langsung masuk ke lift dan turun ke parkiran mobil

"Apakah kau yakin tidak ingin memakai baju?"
Tanya Allea

"Tak usah sayang aku punya kaos di dalam mobil"

"Oke"

Allea pov:

Aku dan Kristan berjalan dengan mobil miliknya tujuan pertama kita di Dwontwon Santa Monica ini adalah pusat perbelanjaan di California kami membeli beberapa barang keprluan dia membeli 3 kaos dari Brand Gucci
Yang harga nya lebih dari 3juta Us Dolar dan dia membelikan beberapa baju untuk ku

Tujuan kita kedua di HollyWood and Hingland Center ini sangat menyenangkan karena aku dan dia bersenang-senang dan ini kali pertama ku keluar dari Penthouses milik Kristan

Kami berdua pergi ke pantai Santa Monica kami sadar bahwa sudah Soreh dan jika ingin kembali ke Penthouse akan membutuh waktu lama tambah lagi kami membawa mobil dengan kap terbuka,kami memutuskan menginap di salah satu Villa milik Keluarga Kristan

"Babe,we will spend the night in Santa Monica because it rains I can't force it to the penthouse"
Arti:sayang kita malam ini akan bermalam di santa monica karena hujan, aku tidak bisa memaksa untuk ke penthouse
Ucap kristan

"Its ok, lagi pula aku bosan di Apartement
Ucap ku

"Yah sudah tidurlah"

"Lalu kau mau kemana Kristan ini sudah malam dan hujan juga"

"Aku akan tidur di sofa,kau tidurlah di ranjang"

"Tidak tidurlah bersamaku"
Ucap ku

"Oke baiklahh"
Ucap Kristan dengan bersemangat

"Tapi jika kau melakukan hal yang kurang ajar aku akan membunuh mu"
Ucap ku dengan tegas

"Oke sayang aku berjanji tidak akan melakukan hal aneh tapi biarkan aku memelukmu"

"Terserah"

Kristan mematikan lampu dan menyalakan lampu merah redup saat aku baru berbaring dia langsung memelukku aku merasakan kehangatan dari tubuh nya membuatku menjadi panas aku juga merasakan panas tubuh dari Kristan saat aku memalingkan badan ku aku melihat wajah Kristan yang sedang berkeringat semakin lama semakin dia dengan kuat memeluk ku panas tubuhku menjadi naik sekarang aku sadar bahwa aku sedang horny,aku benar-benar tidak bisa tidur dangan nyaman karena pelukan Kristan ditambah lagi entah ada tonjolan apa di dalam celana Kristan besar dan panjang tonjolan itu menghimpit di antara perutku yang membuat aku Geli aku masih terus menahan Horny ku agar aku tidak mencium Kristan,tapi Wajah ku dan Wajahnya begitu dekat sehingga aku dapat mencium bau nafasnya yang berbau Starbucks Coffie yang tadi dia minum,lama kelamaan aku mendengar desahan kecil dan pelan yang dikeluarkan Oleh Kristan

Karena aku tidak mau sampai melakukan hal yang tidak boleh dilakukan aku mendorongnya
Hingga dia sampai melepaskan pelukannya dari ku



Aku langsung berdiri dan menurunkan Suhu AC sampai16°

Agar supaya suhuku turun

"Sayang kau sudah bangun?"
Ucap Krisran dengan mata yang tertutup dan mengantuk

"Ah,ia aku akan mandi dulu"
Ucapku

Kristan mengambil handphone nya dan melihatjam bahwa jam menunjukan 00.48

"Babe,haruskah kau mandi tengah malam begini"

"Emm,aku sedikit panas,aku mandi duluh yah"
Ucapku sambil melangkahkan kaki ku untuk pergi ke kamar mandi

Sebenarnya aku kepanasan gara-gara kamu
Benakku


Kristan pov:

Saat Allea berbaring aku langsung memeluknya karena dia juga tidak akan peduli sebanarnya dari tadi aku berpura-pura tidur
Aku mencium Rambutnya yang sangat wangi dan badannya yang bau Vanilla Cake membuatku ingin memakannya beberapa saat kemudian dia langsung berbalik menghadapku dan di wajahnya aku mencium Bau Cery merah yang wangi sekali membuatku Horny dengan itu,aku bisa mencium nafasnya dari dekat bahkan bisa mendengarkan nya
Pinggang Allea yang ramping,membuat ku semakin ingin memilikinya aku terus horny sampai merasakan bahwa punyaku menyentuh perutnya aku membiarkan itu,dalam pelukan aku merasakan Tubuhnya yang memanas dan berkeringat sama seperti ku aku berkeringat di tambah dengan Cuaca yang dingin membuatku hampi Khilaf untuk menidurinya tapi aku menahannya dan lebih memilih untuk menghormati peraturan yng dia buat.














___________________________________

Makasih udah baca,jan lupa Vote dan Folow
Jangan lupa juga untuk ngebaca cerita aing yg satu
IM A QUEEN

Babay plis banget buat dukungan kalian

Me and My Step BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang