Me and My Step Brother

part17

"A,apa-apan"
Ucap Alicia

Alicia pun mengambil handphone nya
Dan menelepon Aldrich

"Cepat kemari"

"Baik"

Tak berlangsung lama Aldrich sudah sampai di kamar Alicia

"Ada apa?"

"Cepat periksa data di rekening ini"

"Baiklah"
-
-
-
"Darimana semua uang itu berasal"
Tanya Aldrich

"Ada apa ini,,,mengapa tiba-tiba ada uang
Sebanyak ini masuk kedalam rekening ku"
Benak Alicia

"¿tía? dari mana uang ini berasal"
Tanya Aldrich,,,tapi Alicia hanya mengigit
Kukunya dan melamun dan tak membalas
Pertanyaan
(tía=bibi)
-
-
-
-
Aldrich pun menyentuh pundak Alicia
Dan membuat Alicia tersadar dari lamunannya

"Y,yaa? Ada apa?"

"Aku bertanya uang ini dari mana
Mengapa begitu banyak"

"Aku juga taktau,rekening ini sudah sangat lama tidak di gunakan,,,,,hanya Allea lah yang bisa mengakses di rekening ini"

"Jadi maksud mu,,,,ini uang dari Allea?"

Tiba-tiba Alicia langsung mengambil
Remote TV dan menyalakan TV

"Real Estate dari Soprano terkenal sudah di lelang senilai 500 juta,,,,,,,,Real Estate Distrik 12 Royal Diamond ini memiliki Lokasi tanah yang strategis banyak yang
Menanyakan 'Siapakah?' Orang yabg sudah menjual Real Estate dari Beliau,,,,,,,,,,,,Dikarenakan Kabar meninggal dunia dari Beliau sudah tersebar di seluruh
Penjuru Dunia,,,,,,,,,,,,,tetap lah bersama Kami,,,Kami  akan kembali sesudah Jeda pariwara"

"Ini pasti Allea"
Ucap Aldrich

"Oh Anakku,apa yang terlintas di pikiranmu
Apa yang kau rencanakan sayang ibu sudah berusaha untuk bertahan sampai di titik ini
Hanya demi kebahagian mu"
Benak Alicia dengan air mata yang sudah
Di pipinya

"Aldrich"

"Yaa?"

"Menurut mu apa yang harus kita lakukan?"

"Aku akan mengikuti langkah mu bibi"

"Oh sayangku seandainya aku  bisa memeluk kalian berdua,,,aku adalah ibu kalian bibi kalian sudah mengorbankan kebahagiaannya demi diriku"

Sementara itu di waktu yang sama

Kediaman Olivia Ibunda Nadine

(Jerman)

"Panggil Livie kemari"

"Baik"

Tak berselang beberapa menit Livie pun
Memasuki Ruangan Olivia

"Ibu memanggil ku?"

PLAK!!!

Tamparan Olivia melesat tepat dipipi Livie

"Ahhhgg!"

"Dasar bodoh,,,,,,,,,,,aku menyekolakanmu
Agar bisa membawa martabat ku menjadi lebih tinggi"

"Ma~Maaf bu"
Jawab livie dengan air mata di pipinya

"Yang kau lakukan hanyalah Maaf,Maaf dan maaf,,,,,Hari berganti hari tapi kau tak ada perubahan"

"Aku berjanji ibu,A~Aku akan menjadi lebih baik lagi,,,Aku berjanji"
Rengek Livie dengan memeluk kaki Olivia

BAAHK!