part10

15.1K 138 0
                                    

Sebastian pov:
Aku tak pernah menyangka melihat adegan tadi yang di perankan oleh adik dan kaka seperti di film biru saja
Aku tahu mereka cuman saudara tiri tapi selama kita Liburan mereka tidur 1  kamar
Aku tak bisa membayangkan apa yang terjadi di antara mereka

Aku Dan Kristan berteman sudah hampir 18 tahun lebih aku sangat tau sikap bajingan itu,sejak bertemu dengan Allea dia tidak pernah ke Club lagi aku juga tak pernah melihat dia bersama 6 wanita sekaligus bahkan yang terparah,waktu itu 13 wanita tapi sekarang dia lebih memilih menghabiskan waktu dengan adiknya aku tahu,dia itu kurang kasih sayang dari orang tuanya tapi haruskah adiknya.......

Setelah aku mendapati mereka begitu,Noel langsung menenangkan ku dan kami pun pulang ke hotel

"Aku harap kau bisa menjelaskannya kepada ku"
Ucapku

"Dengar aku,hanya ingin bilang aku mencintai Allea"
Jawabnya

"Apaaa???"
Ucapku lagi

"Ini mungkin susah di jelaskan tapi aku mohon mengertilah,kau tau aku kan?"
Ucap Kristan sambil menggaruk
Tengkuknya yang tak gatal

"Baiklah,aku mengerti"
Ucapku lagi

"Jadi kau s-"
Lanjut Kristan

"-iah"
Ucaku sambil memotong perkataannya

Saat mendengar itu Kristan langsung tersenyum

Author pov:

"Nahhh beginikan baguuss udah baikan"
Ucap Noel

"Eh BDW,para Girls kemana?"
Tanya  sebastian

"Oh kalo Allea sedang mandi,Felicya sedang memesan makan malam dan Nadin sedang menerima telfon dari  ibunya"
Jawab Noel

"Oh yahsudah aku mau kekamar"
Ucap Kristan sambil mulai berdiri mengambil jaketnya dan bersiap ke kamar

"Oi,oi,oi,mentang-mentang Dengar Allea lagi mandi lu langsung mau nyosor aja"
Ucap Sebastia

"Ia,nih"
Lanjut Noel

"Nggak dongg"

Di tempat lain-Balkon kamar Noel dan Nadin

"Ibu a-aku bersumpah aku sudah menemukannya"
Ucap nadin yang sedang bertelfonan dengan ibunya

"Ia aku tau,ibu selama ini tidak pernah mempercayai aku"

"Ibuu,aku berjanji aku akan terus menghormati ibu"
Ucap Nadin dengan Air matanya yang mulai membasahi pipi

"Aku mohoo-"

Tuut~

"Saayaangg?!"
Ucapan Noel yang mulai memasuki kamar seakan mengejutkan Nadin dan langsung mengalihkan pandangannya kepada Noel

"Sayang kau menangis?"
Tanya Noel

"T-ttidak k-kok"
Jawab Nadin sambil mengusap Airmatanya

Tiba-tiba Noel langsung memeluknya dan mengangkatnya dan langsung melemparnya kekasur

"Astaga kau ini apaan sih"
Ucap Nadin sambil menggerutu

"Aku mau xxxxx malam ini,karna ini malam terakhir kita Di Italia
Ucap Noel sambil membuka bajunya dan menunjukan perutnya yang hot dengan ukiran Kotak-kotak di sana

"Aku gak mau aku Capek!"
Gerutu Nadin lagi

Saat Noel mendengar itu Noel langsung tidur di atas perut Nadin

"Sayang ayo dongg"

"Gak mau"

"Ihs kamu mah,ayo dong"

Me and My Step BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang