Me and My Step Brother

part7

Kristan pov:

Der Hölle Rache kocht in meinem Herzen,

Tod und Verzweiflung,

Tod und Verzweiflung,
Flammet um mich her!
Fühlt nicht durch dich Sarastro Todesschmerzen,
Sarastro Todesschmerzen,

Allea menyanyi dengan sungguh indah,bahkan kakiku berhenti melangkah ketika Allea mulai menyanyi dangan di bantu Rekaman

So bist du meine Tochter nimmermehr.
So bist du meine Tochter nimmermehr.
Oooooohohohohohohoh,
Meine Tochter Nimmermehr
Oooooohohohohohohoh,
So bist du meine Tochter nimmermehr.

Verstossen sei auf ewig,
Verlassen sei auf ewig,
Zertrümmert sei'n auf ewig
Alle Bande der Natur,
Verstossen, Verlassen, Zertrümmert
Alle Bande der Natur
Oooooohohohohohohoh
Alle Bande der Natur
Wenn nicht durch dich!
Sarastro wird erblassen!
Hört, Hört, Hört,
Rachegötter,
Hört der Mutter Schwur
Nyanyian Allea

Aku tak menyangka dia bisa mengambil nada F dengan sangat sempurna,sudah kubilangkan ke Italy bisa membuatnya senang

Pok,,pok..pok

Aku langsung bertepuk tangan ketika dia berhenti menyanyi
Allea langsung menghadap kepadaku dengan Wajah yang kaget

"Kau melihat yang tadi?"
Ucapnya dengan wajah yang takut tapi penasaran

"Ia,kau sangat berbakat mengapa kau tidak menjadi Soprano jika kau menjadi Soprano pasti kau akan menjadi sangat terkenal"
Ucapku dengan girang

Allea pov:

Astagaa sudah sejak lama sekali orang belum mendengar suaraku tapi kenapa harus dia yang tau kenapaaa,
suara ku adalah peninggalan terakhir dari ibuku meninggal mungkin ini terdengar aneh tapi itulah yang di katakan oleh ibuku dan juga karena aku mewarisi bakat ku ini dari ibuku jadi aku begitu menghargainya

"siapapun lelaki yang mendengar suara mu setelah ibu meninggal dia pantas menjadi suamimu dan jika itu perempuan jadikanlah dia kaka atau adik bagimu"

Setelah ibu meninggal aku tidak pernah menyanyi lagi,ayah ku juga merasa sangat sedih ketika aku sudah tak mau bernyanyi

Aku tidak bisa mengeluarkan pikiran ini dari pikiranku
Karena Kristan adalah laki-laki apakah dia harus menjadi pendampingku

Tapi jika aku bilang ini pada ayah tentang ini apakah ayah akan menyetujuinya

"Hey ada yang ingin aku katakan"
Ucap kristan seakan mengalihkan pandangan ku

"Eh ia apa?"

"Yang pertama aku mau minta maa-"

"Gak perlu aku sudah menerimannya"
Ucapku langsung memotong perkataannya

"Jadi kita bisa mengulanginya lagi dongg!!"
Ucap kristan secara antusias

"Dasar mesum bukan seperti itu kau ini"

"Haha bercanda, tapi mau kah kau berlibur dengan ku"

Berlibur?, lusa kan aku harus masuk kuliah
Benakku

"Tapi aku kan harus masuk kuliah"

"Tak apa, Kampus yang akan kau masuki Dewan kampusnya adalah paman ku"

"Ha masasih!"

"Ia,tenang saja"

"Memang kita akan liburan kemana?"
Tanya ku

"Kita akannnn,,,pergii keee ITALIAAAAAAA!!!"

Ucapannya sontak membuatku sangat senang dan labgsung memeluk Kristan