"Kau sudah pulang, oppa?" tanya Hana sambil memeluk Lino yang baru pulang kerja. Lino mengangguk dan meletakkan jasnya di sofa.
"Hi, Prince. How was your school?" tanya Lino pada Yongbok yang sedang menonton tv dengan Hyunjin. Karena tidak ada jawaban dari Yongbok, Hyunjin pun menegurnya, "Yongbok, if your daddy talks to you, you should pay attention."
Yongbok tidak bergeming dan justru melirik Lino yang duduk di seberangnya. "Apa Daddy membuat salah?" tanya Lino.
"Yes. After you took me to the school and went back to the office all of that lady asked me about you." Lino bingung dengan perkataan Yongbok, "Lady? Siapa?"
"My friends' mom. Mereka bilang Daddy is handsome," jawaban Yongbok membuat Hyunjin dan Lino tertawa."Besok aku ingin sekolah dengan uncle atau mommy saja. Oh, uncle juga handsome. Kalau begitu dengan mommy saja." pinta Yongbok. "Besok mommy atau uncle tidak ada kelas, jadi mommy bisa mengantarku."
Yongbok melompat turun dari sofa saat melihat Hana menuruni anak tangga.
"Mommy, would you take me to the school tomorrow? Besok mommy libur kan?" tanya Yongbok. Hana mengangguk, "Okay. Besok mommy antar Yongbok sekolah." Lino dan Hyunjin hanya menggeleng melihat tingkah Yongbok.
Keluarga kecil itu sedang asyik bercengkerama saat seseorang datang dan menekan bel rumah mereka. Yongbok berlari terlebih dahulu, "Aku akan membukanyaaaa .." lalu disusul oleh Lino.
Saat membuka pintu,
"Uncle Seungmiiiiinnn .." teriak Yongbok menghambur ke pelukan Seungmin yang tengah berjongkok menghadap Yongbok. "Uncle rindu sekali padamu, Yongbok. Lino-yaa .." sapa Seungmin sambil tetap menggendong Yongbok."Uncle, who is that guy?" tanya Yongbok saat seseorang berjalan ke arah mereka.
"Bangchaannn??" Hyunjin yang berada di belakang Lino terkejut saat melihat Bangchan datang bersama Seungmin.
"Aku mendapat panggilan untuk bekerja sebagai guru di Bubble Kindergarten." ujar Bangchan, kini mereka sudah berada di ruang keluarga.
Yongbok yang sedari tadi diam saja karena merasa asing dengan Bangchan.
"Yongbok, this is uncle Bangchan. He is my brother." kata Hyunjin. Bangchan tersenyum menyapa Yongbok, "Hi, Yongbok. You can call me uncle Chris.""Wait, uncle akan bekerja di Bubble? Itu sekolahku!" Bangchan terkejut.
"Benarkah? Wah kebetulan sekali!" jawaban Bangchan membuat Hyunjin curiga. Mengetahui hal tersebut Bangchan dengan segera menjelaskan, "Kalian tenang saja ini tidak ada hubungannya dengan kalian. Hanya saja, kalian harus menceritakan yang terjadi selama 5 tahun terakhir."