My Hot Uncle

22.6K 322 4
                                    

Meeting you is something I never expected. ~Aliya Putri Aditama

Dion POV.

Hari ini Maryam katanya ingin ke rumah kakaknya, aku pun mengizinkannya tapi aku tidak bisa menemaninya karena aku ada urusan sebentar di luar alhasil aku hanya mengantarnya sampai depan gerbang sedangkan aku pergi mengurus urusan ku.

Beberapa jam kemudian aku kembali lagi. Di depan tadi aku juga bertemu dengan Mas Farhan dan akhirnya aku dan dia masuk bersama.

Dan aku sekarang berada di ruang tamu, duduk di sofa bersama istriku Maryam dan kedua kakak ipar ku.

Saat kita asyik mengobrol kulihat di tangga ada gadis cantik yang berusia sekitar 19 tahun. Bisa ku tebak dia adalah Aliya anak tunggal dari mas Farhan dan Vania kakak iparku.

Dia sangat cantik dengan tanktop putih yang memperlihatkan Pusarnya juga hotpants dengan warna senada juga rambutnya yang ia gerai benar-benar cantik.

Dia berlari ke arah mas Farhan dan langsung memeluk nya. Ku dengar dari istri ku bahwa dia lebih dekat dengan Daddy nya dari pada dengan Mommy nya. Aku tak tau kenapa tapi bisa ku lihat kalau dia memang lebih dekat dengan mas Farhan.

Aku hanya memperhatikan nya saja tapi lihat itu, dia seperti enggan untuk menatap ku apakah aku sebegitu menakutkannya sehingga dia tak mau menatapku.

Aku juga enggan untuk berbicara dengannya dan karena istriku tau kalau aku sangat irit dalam berbicara makanya dia yang memperkenalkan diri ku padanya.

Awal aku menikah dengan Maryam, ku dengar dia tidak hadir karena harus di bawa ke rumah sakit. Dan aku juga tak mau memusingkan itu walaupun Aliya adalah keponakan kesayangan istri ku.

Ku lihat Aliya sedang bermanja-manja dengan mas Farhan. Dia menunduk dan memainkan dada mas Farhan.

"Dad! Buatin nasgor dong Dad. Liya laper hehehe."

"Kamu belum makan?"

"Belum Dad!"

"Ya udah Daddy buatin ya! Nasgor kan?". "iya."

"Ya udah turun dulu."

"Ngga mau."

"Apa lagi honey?"

"Gendong sampai ke pantry."

"Ya ampun anak Daddy manjanya. Ya udah Daddy gendong deh."

Aku bisa mendengar kan percakapan mereka. Dan Aliya ingin mas Farhan untuk membuatkan nya nasgor. Mungkin itu adalah makanan kesukaan Aliya yang hanya di buat oleh mas Farhan. Aku tau nasgor itu apa? Tapi kenapa juga harus di buatin sama mas Farhan. Beli di luar kan bisa?

Aku tak habis pikir dengan sifat manja Liya pada Daddy nya padahal seharusnya dia lebih dekat dengan mbak Vania ibunya yang setiap hari dirumah bersama Aliya. Tapi ini dia malah lebih dekat dengan mas Farhan.

Ku lihat mas Farhan mengendong Aliya ala koala menuju dapur dan menundukkan Aliya di pantry.

Oh ya kenalkan namaku Doni Davidson usiaku 35 tahun. Aku seorang CEO di perusahaan D&M Company. Perusahaan yang berjalan di bidang sektor pariwisata dan perhotelan. Yang mempunyai cabang di mana-mana bahkan sampai di luar negeri dan perusahaan itu berpusat di Jakarta.

Mungkin ini awal dari pertemuan ku dengan gadis polos dan ceria yang manja yaitu Aliya Putri Aditama selaku keponakan kesayangan istri ku dan anak dari kedua kakak iparku.

Author POV.

Saat ini Daddy Farhan sedang memasakkan Aliya nasi goreng kesukaannya. Ntah kenapa setiap Daddy nya ada di rumah pasti Aliya akan minta untuk di buatkan nasi goreng buatan Daddy Farhan.

Posisi Aliya saat ini duduk di pantry sambil menatap punggung Farhan yang sedang asyik memasak makanan untuk putri kecilnya.

Putri kecilnya? Yah siapa lagi kalau bukan Aliya Putri Aditama, anak perempuan satu-satunya keluarga Aditama. Anak tunggal yang sangat di manja oleh Farhan.

Mommy Vania? Ooh jangan harapkan dia, karena Vania sangat tegas dalam mendisiplinkan anak semata wayangnya itu. Bukan berarti Vania tidak menyayangi Aliya, justru karena Vania menyayangi Aliya, sehingga Vania jadi sedikit tegas pada Aliya.

"Nasi goreng spesial untuk Aliya Putri sudah siap." Ucap Farhan sambil mengangkat piring berisi nasi goreng pesanan Aliya dan meletakkannya di depan Aliya.

"Waaahh thankyou Daddy." Ucap Aliya dengan wajah sumringah.

Baru saja Aliya ingin menyendok kan makanannya ke dalam mulutnya tiba-tiba Piring dan sendoknya di tarik oleh Maryam.

"Ee eeits! No no no." Ucap Maryam sambil memakan nasi goreng Aliya tapi hanya satu suapan.

"Iiihh Aunty itu punyanya Aliya." Rengek Aliya.

"Daddy lihat Aunty, nakal dia." Adu Aliya pada Farhan. Farhan hanya menggeleng-nggeleng kepalanya.

"Mar! Ayolah jangan seperti itu biarin Aliya makan dengan tenang dulu baru deh kamu jahilin sepuasnya." Ucap Farhan dan duduk di depan Aliya.

"Iihh Daddy mah kok malah ngizinin Aunty jahilin Aliya sih. Daddy mah jahat." Amuk Aliya. Lalu ia mengambil alih piring yang berisi nasgor yang masih utuh dan membawa nya ke atas dengan segelas air putih.

Farhan dan Maryam hanya bisa geleng-geleng melihat tingkah Aliya yang masih kekanak-kanakan padahal usianya sudah 19 tahun.

"Liya kamu mau makan dimana?" Tanya Vania yang baru datang dari arah ruang tamu bersama Dion yang ada di belakangnya.

"Makan di atas, di sini ada penganggu." Ucap Aliya ketus.

Vania hanya bisa geleng-geleng. "Maaf ya Dion! Dia memang seperti itu suka labil." Jelas Vania pada Dion, dan Dion hanya manggut-manggut saja mendengar penjelasan Vania.

Tbc...

Dilarang plagiat atau sejenisnya
Ini real hasil karyaku
Kalau ada atau karyaku yang sama dengan karya orang lain itu karena unsur tidak sengaja

No plagiat plagiat, kalau ga suka sama cerita ini mending out

Sekali lagi cerita ini punya unsur dewasa di atas 20 tahun jadi mohon sadar diri kalau masih mau lanjut it's okey dosa di tanggung sendiri sendiri.

Sekali lagi kalau ga suka jangan di report karena kayaknya kemarin cerita aku yang one shot juga sepertinya di report

Jadi saya mohon dengan segala kerendahan hati saya untuk tidak asal report.

Ini butuh otak bro, lu kalau mau baca ga usah bacot atau report report segala, gue udah capek-capek buat cerita tapi dengan seenaknya lu malah nge report.

Udah jadi beban keluarga jangan jadi beban orang lain juga dong.

Astaghfirullah saya kelepasan ahaha, okey semoga kalian suka sama cerita ku.

MY HOT UNCLE [End] [Mulai Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang