My Hot Uncle

8K 153 12
                                    

***

Karena hari ini lebaran ku double in update sesuai kemauan kamu. Oke selamat membaca.

Author POV.

Setelah tadi malam kini Dion sudah berada di rumahnya dengan Aliya yang ikut dengannya. Tentu saja alasan Aliya datang ke sini karena rindu dengan anak-anaknya Maryam. Tapi malah Maryam sama sekali tak menyambut kedatangan Aliya. Justru wajahnya terlihat jutek tak seperti biasanya.

"Oh jadi ini jalang yang buat kamu akhir-akhir ini jadi pulang terlambat, iya?." Ucap Maryam tiba-tiba membuat Aliya dan Dion terkejut setengah mati.

"M-maksud aunty?." Tanya Aliya gugup.

"Gak usah belagu deh, kamu tadi malam tidur kan sama suami saya?." Teriak Maryam dengan marah.

Aliya hanya diam karena dia juga masih bingung dengan apa yang sedang terjadi sekarang.

"Dia tuh paman kamu Aliya, dan saya tuh tante kamu dan bisa-bisanya kamu tidur dengan suami tante mu hah."

"Muka kamu mau taruh di mana Aliya kalau Daddy dan mommy mu tau." Aliya hanya diam saat Maryam mengatakan itu dengan wajah yang marah.

"Hiks aunty maafin Aliya hiks." Tangis Aliya pecah tiba-tiba. Ia langsung sujud memegang kaki Maryam berharap Maryam memberinya ampunan. Tapi yang terjadi Aliya malah di tendang nya hingga terjatuh tengkurap. Dan itu membuat Dion sangat marah.

"Maryam cukup kamu sudah keterlaluan." Bentak Dion membuat Maryam sedikit terkejut. Sedangkan Dion segera membantu Aliya agar berdiri.

"Tega kamu mas, tega kamu bentak aku?." Ucap Maryam dengan nada pelan, seakan-akan hatinya teriris-iris. Karena memang sedari dulu jika Dion marah pasti tidak akan tega membentak Maryam tapi apa ini hanya karena Aliya pria itu sudah berani membentak nya.

"Cukup Maryam, ini semua salah ku yang lebih memilih Aliya ketimbang kamu." Ucap Dion lagi tapi kali ini dengan wajah serius.

"Walaupun kamu tau aku sedang sakit keras mas?." Tanya Maryam memastikan.

"Ya." Jawaban Dion membuat badan Maryam lemas. Dia terduduk lemas dengan air mata yang sudah jatuh mengalir deras.

"M-maksudnya? Maksudnya apa ini?." Tanya Aliya binggung.

"Jadi kamu tau kalau aku mengidap kanker serviks stadium akhir?." Tanya Maryam lagi dengan suara yang sudah lemas.

Dion hanya diam menandakan jika dia juga sudah tau bahwa Maryam mengidap penyakit yang sudah parah.

Aliya yang mendengar langsung terduduk lemas. Tangisnya semakin menjadi.

"Om kenapa kamu tak memberitahu ku soal penyakit aunty? Kenapa hiks." Aliya memukul-mukul kaki Dion yang setia berdiri dengan tatapan kosong.

"Aunty maafin Aliya." Ucap Aliya dengan nada yang lemah.

"Pergi kamu dari sini jalang." Teriak Maryam mengusir Aliya yang ingin mendekati nya. Padahal Aliya hanya ingin memeluk aunty nya itu. Tapi sikap Maryam membuat Aliya jadi takut.

Akhirnya Aliya memutuskan untuk pergi dari rumah itu sedangkan Dion dia tetap di tempat tanpa mencegah Aliya untuk pulang. Pikiran dia kosong, ntahlah hanya tuhan dan dia yang tau.

MY HOT UNCLE [End] [Mulai Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang