17.Problem

318 33 0
                                    

Suasana di sekolah masih sangat sepi, gadis itu terus saja berjalan menyusuri koridor sesekali dia juga sedikit berlari ,ya gadis itu adalah Park jisoo

Pagi ini Jisoo harus berangkat lebih awal karena dia belum mengerjakan tugas yang kemarin diberikan oleh Hyoyeon seongsaengnim , alasannya adalah karena Yuna yang selalu mengganggunya , adik sepupunya itu semalam tidur di kamarnya

Tapi karena terlalu fokus ke jalan, Jisoo tidak sadar saat seorang lelaki mau melintas di depan nya hingga tabrakan pun tak bisa terhindarkan

Brukk

"Eoh mianhe aku tidak sengaja" melihat gadis itu jatuh karena nya , pria itu pun langsung membantu gadis itu berdiri

"Gwaenchanayo?" Tanya pria itu lagi

"Gwaenchana" jawab jisoo sambil mengelus sikunya

"Mianhe aku sedang buru buru" tanpa melihat pria itu , jisoo pergi begitu saja

"Manis"batin pria itu

Saat hendak melangkah pergi, pria itu melihat sebuah benda persegi panjang yang lain adalah handphone milik jisoo di depan nya

"Apakah ini milik gadis itu?"gumamnya

"Tapi aku tidak tahu kelasnya! Ah nanti saja aku kembalikan, sekarang aku harus kekelas terlebih dahulu" pria itu lalu mengantongi ponsel itu dan berlalu begitu saja

***

Setelah sampai di kelasnya, Jisoo buru buru mengambil buku dan langsung mengerjakan soal soal itu

Karena terlalu fokus mengerjakan dia tidak mengetahui jika ada beberapa siswi yang memasuki kelasnya, sebenarnya tadi saat Jisoo datang belum ada orang sama sekali disini

"Eunha lihatlah! Bukankah dia sangat tampan" ucap gadis itu diambil memperlihatkan gambar di ponselnya kepada gadis berambut pendek disampingnya

"Wahhh Daebak dia sangat tampan" ucap gadis lain histeris

Jisoo sebenarnya mendengarkan tapi dia pura pura tidak tahu saja , tapi lama kelamaan mereka menjadi semakin berisik dikelas dan Jisoo pun merasa terganggu

"AAAAA lihatlah dia membalas pesanku" ucap gadis berambut pendek

Brakk

Kesabaran jisoo sudah habis, dia benar benar terganggu

Melihat seseorang menggebrak meja, keenam gadis itu sontak menoleh pada Jisoo

"Apa kalian tidak bisa diam?" Tanya Jisoo dingin

"Siapa kau? Tidak usah ikut campur urusan kami"ucap gadis tertinggi diantara mereka

"Aku tidak ingin ikut campur, tapi kalian sudah membuat kebisingan disini" ucap jisoo dengan wajah datarnya

"Apa kau tidak tahu siapa kami?" Tanya gadis lain

"Untuk apa aku tahu kalian! Membuang waktu saja" jawab Jisoo lagi

"BERANINYA KAU" gadis berambut pendek itu maju untuk menampar Jisoo tapi sebelum mengenai pipi jisoo, tangannya sudah terlebih dahulu dicekal oleh Jisoo

"Yerin sebaiknya bawa teman temanmu ini pergi" sambil menghempaskan tangan itu

"Kenapa aku harus mengusir mereka? Apa kau lupa? Ini juga kelasku" ucap Yerin, gadis dengan wajah lugu itu

Untitled [K-,Idol]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang