Mulai terkendali

550 47 4
                                    

Keesokan paginya dikediaman Park Chang Wook, keluarga itu sedang melakukan rutinitas mereka yaitu sarapan pagi.

"Jisoo_yaa , appa merasa kau dari tadi terus menekuk wajahmu , apa ada yang sedang kau pikirkan?" Tanya Chang Wook membuka obrolan yg membuat semua mata tertuju pada jisoo

"Eummm sebenarnya aku masih memikirkan yang tadi malam appa , kenapa aku harus bertemu dengan mereka!!" Jisoo mulai kesal saat mengingat kejadian malam tadi

"Apakah kau sebenci itu pada mereka?"kali ini Sehun yang berbicara

"Nee oppa , aku sangat benci dengan mereka , mereka itu gadis kasar!!" jawab jisoo

"Kau tidak boleh seperti itu sayang , mungkin karna kau belum mengenal mereka" ucap Yoona lembut

"Tapi eomma mereka selalu mencari masalah dengan ku"Rajuk jisoo

"Tapi appa lihat mereka anak yang baik"celetuk Chang Wook

"Appa belum tahu saja" dengus jisoo

"Tapi jisoo_yaa , oppa pernah membaca sebuah buku seperti ini 'jika kau terlalu membenci seseorang,maka justru kau lama kelamaan akan jadi sangat menyayangi orang tersebut' " ucap Chanyeol yang membuat jisoo tambah kesal

"Wahhh jangan jangan justru nanti kalian akan menjadi teman dekat , bukan begitu jisoo_yaa?" Tanya Luhan sambil menggoda adiknya

"Hhe aku?berteman dengan mereka? Mana mungkin"ucap jisoo

"Tidak ada yang tidak mungkin" tambah Chang Wook

"Aaa sudahlah kalian membuatku kesal saja"jisoo bangkit dari duduknya

"Aku sudah selesai , aku akan menunggu kalian di garasi oppa"ucap jisoo pada Sehun dan Kriss , karna hari ini Kris lah yg akan mengantar mereka berdua

"Kenapa tidak menunggu disini saja?"tanya Yoona

"Eomma jika aku menunggu mereka disini maka kalian pasti akan terus menggangguku"kesal jisoo sambil berjalan keluar , yg lain hanya bisa geleng-geleng kepala

~~~garasi mobil~~~

"Hufhh bahkan pagiku yang cerah ini sudah rusak hanya dengan memikirkan mereka saja"gerutu jisoo

Tak seberapa lama kemudian Kris dan Sehun keluar

"Sudah selesai?"tanya jisoo

"Sudah , kenapa? Kau sudah tidak sabar ingin bertemu dengan teman teman barumu itu yaaa"goda Sehun

"Oppaaa_yaaa jangan membuat pagiku ini rusak dengan membahas tentang mereka!!!" Marah jisoo

"Sudahlah kenapa malah bertengkar, ini sudah siang , ayo naik mobil"ajak Kris pada kedua adiknya

"Nee oppa/Hyung" ucap jisoo dan Sehun bersamaan

Disepanjang berjalanan mereka sibuk dengan urusan masing-masing Sehun sedang membaca bukunya jisoo sedang bermain dengan ponselnya dan Kris yang sibuk menyetir , hingga tak terasa mereka sudah Sampai di sekolah

~~~kelas jisoo~~~

Jisoo sudah duduk ditempatnya dengan Jennie disampingnya dan Lisa di depan Jennie mereka sibuk dengan dunia mereka masing masing hingga seorang gadis memasuki kelas

Gadis itu berjalan kearah kursinya , tetapi saat melewati kursi didepannya , kakinya dijegal oleh gadis pemilik kursi itu

Brukkk

"Awwwws"ringis rose diatas lantai

Semua mata tertuju padanya saat ini

"Apa yang kau lakukan yerin!!!" Bentak seorang gadis sambil menolong rose

"Gomawo yeri_ssi"ucap rose sambil berjalan ke tempat duduknya dibantu oleh gadis tadi , dan duduk di kursinya

Tapi gadis penolong tadi tidak langsung pergi

"Bagaimana kau tau namaku"tanya Yeri kepada rose

"Tentu saja aku tau , kau kan kemarin sudah memperkenalkan namamu , lagipula tadi aku melihat name tag mu itu"ucap rose sambil sedikit tersenyum tanpa sadar bahwa ada beberapa pasang mata yg sedang melihat nya

"Ahh nee aku lupa"ucap yeri sambil membalas senyuman rise tadi

"Tapi kau tidak perlu memanggilku seformal itu , panggil saja Yeri " ucap yeri sambil mengulurkan tangannya

"Ahh nee kau juga bisa memanggilku rose" sambil membalas uluran tangan yeri

"Jadi kita bisa menjadi teman?" Tanya yeri antusias

"M-mungkin"ucap rose ragu

Beberapa saat kemudian Hyoyeon soensaengnim pun datang

"Good morning anak anak , hari ini kita akan mulai belajar , jadi berbahagia lah kalian semua"ucap Hyoyeon

Lalu tak terasa mereka sudah belajar selama 3 jam an hingga bel istirahat berbunyi

Kringgg

"Baiklah anak anak saatnya istirahat"

"Nee soensaengnim" ucap mereka semua dan mulai berhamburan keluar

"Rose_yaa mari kita pergi ke kantin aku sangat lapar"ucap yeri menghampiri rose

"Aisss sebenarnya aku sangat tidak suka keramaian, tapi karna aku juga lapar , aku akan pergi bersaamu"rose berdiri dan berjalan keluar bersama yeri , tapi baru beberapa langkah Yeri berhenti dan balik badan

"Apa kalian tidak mau bergabung dengan kami?"tanya yeri pada jisoo,Lisa dan Jennie

"Ahh kenapa kau mengajak mereka?"bisik rose pada yeri tapi yeri tidak menghiraukan nya

"Apa kalian mendengar ku?"tanya yeri lagi karena merasa tidak ada jawaban

"Jangan sok akrab denganku"dingin Jennie

"Aku tidak bermaksud begitu, aku hanya ingin memiliki banyak teman itu saja"jelas yeri

"Tapi jika kalian tidak mau tidak apa" yeri dan rose kembali berjalan tapi tiba-tiba....

"Tunggu!"

Sontak mereka menatap asal suara

"A-aku akan ikut kalian"ucap jisoo gugup

"Benarkah?jisoo_yaa"tanya Yeri antusias

"Nee , tapi apa temanmu itu akan setuju?"melirik ke arah rose

"Kau tidak keberatan kan , rose_yaa?"tanya yeri pada rose , karna rose sudah sangat lapar akhirnya dia mengangguk sebagai tanda setuju

"Baguslah , mari jisoo_yaa!"ajak yeri lalu jisoo mulai berjalan kearahnya

"Apa kalian benar benar tidak mau ikut?"tanya yeri sekali lagi pada Jennie dan Lisa

"Tidak!" Ucap Jennie dan Lisa dengan dinginnya

"Baiklah" akhirnya yeri berjalan keluar sambil menarik jisoo dan juga rose

Maaf yaa cuma dikit udah ngantuk ini hehe
Semoga suka:)
Jangan lupa vote and komen yaa









Untitled [K-,Idol]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang