KRITIS

571 46 0
                                    

"iya eomma , kami baru saja akan pulang"

"Yasudah cepat pulang , ini sudah hampir malam"...

"Bai-"

"YUNAA AWASSS"....

"EOMMAAAA"

Citttt

Brakk

"Jisoo , yunaa" Kris berucap dengan pelan , setelah itu dia langsung berlari kearah kerumunan orang

"Kris ada apa"...

"Apa terjadi sesuatu"...

"Kris jawab eomma!!"...

"Ada apa?"...

"Aku mendengar suara yang sangat keras, tapi setelah itu kris tidak menjawab"

Karena memang setelah mendengar suara itu Kris langsung saja mengantongi handphone nya

Kris mulai membelah kerumunan itu , tapi kakinya terasa lemas saat sudah melihat apa yang terjadi

"JISOO, YUNAA!"pekik Kris saat melihat 2 adiknya tergeletak di tengah jalan dan tidak sadarkan diri

"Jisoo , yunaa hiks"Kris bersimpuh didekat mereka berdua

"Nak apa kau mengenal mereka"tanya seorang wanita paruh baya

"Hiks mereka hiks adikku hiks hiks"Kris tak kuasa menahan air matanya

"Kami sudah menelpon ambulance, mungkin sebentar lagi akan sampai , setelah itu bawa mereka agar segera mendapatkan penanganan medis"ucap seorang laki laki tua

Wiuu wiuu wiuu

"Nah ambulane sudah datang , ayo angkat mereka" ucap laki laki tua itu

Akhirnya jisoo dan Yuna dibawa oleh mobil ambulance itu , kris ikut masuk di mobil yang membawa Yuna dan laki laki tua tadi berada di dalam mobil yang membawa jisoo

______________

"Tuan sebaiknya kau menelfon keluarga mu yang lain, kondisinya sangat buruk!"suruh seorang suster kepada Kris

"B-baiklah"

"Yak Kris apa yang terjadi , ada apa Kris kenapa k-kau tadi menangis"Yoona berbicara dengan nada panik

"E-eomma hiks mianhe eomma hiks hiks"tangis Kris semakin tak terbendung membuat Yoona dan yang lainnya kalang kabut

"E-eomma hiks datanglah ke rumah sakit ***** "ucap Kris sambil bergetar

"A-apa yang terjadi hiks siapa yang s-sakit"Yoona juga sudah tidak bisa menahan tangis

Tidddd

Kris sudah bergetar hebat , dia tidak bisa berkata kata lagi , kondisinya sangat kacau saat ini

________rumah sakit___________________

Kris terus saja menggenggam tangan Yuna saat brankar besi itu membawanya masuk , tak berselang lama kemudian mobil yang membawa jisoo juga sudah sampai , Kris langsung berlari kearah mobil itu

"Jisoo"Kris benar benar frustasi saat melihat keadaan jisoo yang tak jauh berbeda dari Yuna

"Tenanglah nak , mereka akan baik baik saja"pria tua itu terus menenangkan Kris

"Jisoo hiks bertahanlah hiks" sama seperti tadi Kris terus menggenggam tangan jisoo sampai didepan ruang UGD

Setelah jisoo dan Yuna berada didalam Kris langsung meluruh ke lantai

Untitled [K-,Idol]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang