Nawang seorang gadis berusia 19 tahun yang tengah bersekolah di salah satu universitas ternama di kota itu,dengan jalur Baesiswa.
Nawang juga seorang gadis yang hidup sebatang kara di sebuah kota besar karna kedua orang tua yang telah meninggalkanny...
MAKASIH YANG UDAH MAU BACA,UDAH NGASIH KOMENTAR, UDAH NGASIH BINTANG,AND UDAH NAMBAHIN NI CERITA KE DAFTAR BACAAN KALIAN. (EH BENER KAN NAMANYA ITU??)^_^
SELAMAT MEMBACA!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sembari menempatkan dirinya pada posisi paling nyaman di ranjang besar yang berada di kamar ini, ia berkata " berarti besok, gw dah bisa sekolah dong. Ck, liat aja Lo semua, gw bakal buat lo semua nyesel udah nganggep lintah pengganggu,dan benalu" setelah itu ia menatap langit langit dan memejamkan matanya dan akhirnya tertidur karna kantuk yang menyerang.
Nanta terbangun dari tidurnya karna merasa terusik akan bunyi alarm yang ia pasang di hp miliknya tadi malam, setelah mematikan alaram itu, nanta langsung mengikat rambutnya asal dan segera bangundari ranjang besar itu.
kemudian melangkah masuk ke dalam kamar mandi yang ada di kamar ini.
Nanta keluar dari kamar mandi setelah 20 menit berselang, dengan memakai seragam sekolah yang tadi sempat ia ambil lebih dulu.
setelah di rasa cukup yaitu menggunakan seragam sekolah dengan jas yang tersampir begitu saja di bahu nya, snaikers putih, serta rambut yang di biarkan tergerai begitu saja. akhirnya nanta memutuskan untuk turun kebawah.
niat hati ia akan langsung berangkat, karna tak ingin menciptakan suasana yang tak mengenakan. namun pada akhirnya saat melewati ruang makan, langkah nya harus terhenti karna ucapan seseorang.
"kamu mau langsung berngkat ta? ga mau sarapan dulu sayang" ucap wanita dan di taksir sudah berumur 60 tahun lebih yang merupakan oma dari nanta, wanita lemah lembut namun licik padahal sudah memasuki usia senja.
dengan terpaksa nanta berhenti dan berbalik kemudia menjawab dengan tenang "engga, saya sudah kenyang" bahasa formal yang nanta gunakan sukses membuat keterkejutan bagi orang orang yang ada di ruangan itu, karna yang mereka tau nona mereka yang satu itu manja dengan sang nyonya besar atau oma nya.
"begitu cara kamu berbicara pada orang yang lebih tua nanta?" tanya sang opa dengan nada tenang seperti biasa.
sebenanrnya nanta tau bahwa sang opa merupakan tipe kakek-kakek tsundere, alias dingin dingin peduli. namun nanta yang asli tak mengetahui itu. lalu kenapa nawang yang ada di tubuh nanta itu tau? karna saat di rumah sakit selama satu minggu, ia terkadang melihat sang kakek di luar rawat nya namun tak masuk, dan hanya berdiri di pintu, setelah itu pergi.
"tentu saja tidak kakek, nanta cuma sedang berusaha menempatkan diri lebih baik saja" nada yang nanta keluarkan masih tenang dan tidak ada ketakutan
semua orang yang ada di sana kembali terkejut terutama keluarga inti dari PRADIPTA FAMILY namun mereka tak bisa menyuarakan keterkejutan nya dan hanya berdiam diri.
