Sudah tujuh hari sejak kebakaran itu para pemadam kebakaran, pihak polisi maupun media berita masih dibuat bingung apa penyebab dari kebakaran tersebut. Beberapa orang menduga bahwa itu adalah kelalaian dari salah satu pekerja, ada juga yang menduga bahwa itu disengaja hanya untuk menarik perhatian publik.
Kasus kebakaran memang hal yang sudah umum untuk para warga, namun kali ini kebakaran tersebut terjadi di hotel berbintang yang berada di pusat kota.
Hotel dengan fasilitas mewah yang beberapa benda yang dilapisi dengan emas menjadi hotel yang paling megah dan mahal di negara tersebut. Tidak sedikit orang yang ingin masuk ke hotel itu bahkan sekedar melihat tanpa ada tujuan untuk menginap.
Pelaku dari kebakaran tersebut belum terungkap hingga membuat tim penyelidik bingung sekaligus stress karena tidak ada bukti atau jejak apapun yang membuktikan bahwa ada seseorang yang membakar tempat tersebut. Listrik-listrik yang mereka kira awal penyebab kebakaran juga tidak menunjukkan bahwa terjadi konslet.
🍄🍄
"Bagaimana?" Tanya pria paruh baya tersebut pada asistennya.
"Pihak kepolisian maupun penyelidik masih belum menemukan apapun penyebab dari kebakaran." Jawab pemuda tersebut sambil menunjukkan sesuatu kepada atasannya.
"Kerahkan semua anak buah saya untuk menyelidiki kasus ini dan saya minta malam ini ada hasilnya." Perintah pria paruh baya tersebut.
" Baik pak! " Jawabnya sambil membungkukkan badan.
Pria berumur dua puluh keatas tersebut segera keluar dari ruangan atasannya dan segera menuju tempat sesuai perintah. Di basement inilah tujuannya.
"Tuntaskan malam ini juga." Titah pria tersebut.
" Baik , saya segera berangkat." Jawabnya sambil menarik temannya untuk segera pergi.
Pria tersebut tersenyum , senyum yang tidak dapat diartikan. Lalu berjalan kembali menuju ruangannya karena tugasnya masih sangat banyak.
🍄🍄
" Gue yakin pasti abis ini bakal ada pengumuman penting." Ujar lelaki tersebut sambil menguap seolah-olah sudah tahu apa yang akan terjadi setelah ini.
" Tau dari mana lu?" Tanya teman sebelahnya.
" Dari...."
" Hai Ajun lovers . Hari ini gua udah ada di kelas , padahal ini baru jam 8.30 , seneng banget karna ini bakal jadi rekor tercepat gw masuk sekolah dan untung jam pelajaran lagi kosong. Kalo gitu sekarang junkyu yang tampan nan imut dalam satu waktu ini mau belajar dulu ya gaiss Babai."
" Junkyu , tumben Dateng cepet, biasanya juga abis jam istirahat pertama baru dateng, kesambet setan lu. "
" gininih temen gaada adab, temennya lagi rajin dibilang kesambet."
" Ya abisnya tumben banget , lewat mana Lo?"
"Lewat kantin mbak Sumi."
" Dibolehin?"
" Ya jelas orang tampan mah bebas memangnya anda."
" Gini-gini ketampanan gw melebihi V Betees sama jastin Biber."
" Udah, Pengap gue dengerin lu berdua bacot ga pake napas." Lerai pemuda berdarah jepang tersebut.
" Oh ya Lo tumben banget Dateng jam segini?" Tambahnya.
" Gue dikasi tau hyunsuk kalo nanti ada pengumuman penting." Junkyu.
" Penting banget emang sampe Lo niat Dateng pagi."
" Gue juga gak tau , tapi katanya pengumuman itu bakal diumumin sebelum istirahat pertama makanya gw buru-buru." Jelas junkyu.
" Emang Lo semua gak di kasi tau hyunsuk?" Tambahnya
" Gue dikasi tau."
"Gue juga."
" Lah cuma gue , junkyu sama doyoung doang yang dikasi tau, Lo semua pada enggak?"
" Gue dapet notif dari hyunsuk katanya yang ngasi pengumumannya langsung dari kepala sekolah." Sahut doyoung.
Layaknya panjang umur seperti ulang tahun kepala sekolah datang ke kelas mereka yang diikuti oleh hyunsuk dan seketika semua murid duduk di tempat masing-masing.
" Selamat pagi menjelang siang semuanya , saya kesini langsung untuk memberikan info penting."
Semua langsung fokus karena mendengar bahwa ini adalah info penting.
" Selaku kepala sekolah dan pemilik sekolah ini saya akan mengadakan program Stay School. Jadi semua siswa angkatan akhir akan tinggal di asrama sekolah ini tanpa pulang ke rumah masing-masing."
Stay school ya bukan stay cool.
" Mana bisa seperti itu pak saya kan konten kreator kalo saya di sekolah terus gimana saya mau ngonten untuk memamerkan katmvanan saya ini pada orang di luar sana." Protes junkyu tak terima dengan kebijakan baru yang diberikan kepala sekolahnya.
" Kepedean amat lu human, ganteng juga gantengan gue." Sahut jihoon.
" Dengerin dulu ogeb pak kepsek belum selesai ngomong." Lerai lelaki berkulit coklat alias jeongwoo.
" Maaf pak , silahkan dilanjutkan."
Kata yedam selaku ketua kelas." Untuk program ini saya akan saya mulai Minggu depan sampai kalian semua lulus. Baik saya kira sudah tidak ada pertanyaan saya pamit ke kelas lainnya dulu. Selamat istirahat."
" Bagus juga ada program ini , jadi gampang mainnya." -.....
KAMU SEDANG MEMBACA
LILAC
FanfictionI̷ ̷a̷m̷ ̷y̷o̷u̷r̷ ̷L̷i̷l̷a̷c̷.̷.̷.̷.̷.̷a̷n̷d̷ ̷y̷o̷u̷r̷ ̷m̷y̷ ̷L̷i̷l̷a̷c̷.̷.̷.̷.̷.̷h̷i̷h̷i̷.̷.̷. " Kayaknya pembunuh itu buta warna."-jeongwoo