5 : percaya?

3 1 0
                                    

Semua terkejut dengan apa yang dibicarakan junghwan lebih tepatnya mereka semua takut kenapa tiba-tiba junghwan jadi mencurigakan?

" Maksud Lo ngomong kayak gitu apa wan?" Tanya hyunsuk parno.

" Gaada maksud apa-apa tapi gue curiga ke satu orang." Katanya. Pandangan junghwan mengarah ke jihoon yang sedari terlihat gugup

" Jihoon pasti Lo kan orang itu, secara dulu Lo itu hacker profesional dan cuma Lo yang satu-satunya diantara kita yang hacker dan masuk di grup kita." Ucapnya dengan santai. Semua terkejut mendengar fakta bahwa dulu jihoon adalah hacker profesional.

" Hoon Lo hacker?" Tanya junkyu terkejut

" I-itu dulu sekarang udah ga , gu-gue udah tobat." Jawabnya gugup.

" Kalo sekarang udah engga Lo kenapa gugup." Tanya jeongwoo yang mulai percaya dengan junghwan.

" Kata siapa gue gugup , gu-gue ga gugup kok. Lagian Lo tau gue hacker dari mana perasaan gue gak pernah kasih tau ke orang lain?" Jihoon.

"Ga penting gue tau dari mana , yang jelas sekarang semua tau kalo Lo itu hacker dan mungkin aja orang kayak Lo yang ngelakuin ini semua ke kita." Ucap junghwan.

" Gue jadi percaya sama junghwan." Haruto.

" Hoon beneran Lo yang ngelakuin ini?" Tanya hyunsuk.

" Lo semua jangan cepet nyimpulin dengan satu fakta gini dong. Pasti ada alasan jihoon dulu jadi hacker." Ucap yedam. Jihoon lega setidaknya ada yang membelanya kalo mereka sampai tahu kan bahaya. Eh..?

" Kenapa Lo belain jihoon , dam?" Mashiho curiga.

" Apa jangan-jangan Lo komplotannya jihoon, makanya Lo belain jihoon." Tebak doyoung.

" Lo semua kenapa jadi curiga ke gue anjirr , apa cuma gara-gara kalo gue dulu itu hacker. Kenapa Lo semua gaada yang curiga ke jaehyuk , dia satu-satunya orang yang sama hyunsuk waktu itu dan junkyu bilang dia liat jaehyuk masuk ke hotel bapaknya hyunsuk yang kebakar waktu itu tapi padahal gue liat jaehyuk bunuh tikus di tengah jalan , apa Lo semua gak curiga sama tingkah anehnya." Jelas Jihoon dengan napas memburu , ia tidak terima bahwa hanya ia yang disalahkan sedangkan memang bukan dia yang melakukannya.

" Gue gaada bunuh tikus , waktu itu gak sengaja ketabrak di jalan dan gue kasihan makanya gue samperin buat minta maaf." Jawab jaehyuk tak terima.

"tapi yang junkyu bilang Lo masuk hotel bokap gue yang kebakaran..?" Tanya hyunsuk bingung.

"Gue gak pernah masuk ke hotel bokap Lo yang kebakar itu, lagian gue buat apa juga gue kesana." Jaehyuk. Ia takut kalau semua curiga padanya.

" tapi gue lihat ada motor Lo disitu, ini motor Lo kan?" Balas junkyu lalu memberi tahu teman-temannya foto yang ia maksud , dan benar di foto tersebut ada motor jaehyuk dan jaehyuk yang memasuki hotel tersebut.

Bingung, rumit itulah dipikiran mereka, mereka tak tahu harus percaya dengan siapa kali ini karna tidak ada bukti kuat yang mendukung bahwa diantara merekalah yang melakukan ini.

"Tunggu lo habis dari mana malem-malem sampai ketemu jaehyuk di hotel itu , hotel itu kan jauh dari rumah Lo?" Jeongwoo

" Lo jangan pura-pura bego gue tahu kalo Lo juga lagi liat junkyu yang ngeliatin jaehyuk masuk hotel itu." Ucap doyoung santai.

" Tau dari mana Lo?" Jeongwoo.

"Ahahaha... Rumah nenek gue kan Deket hotel bokapnya hyunsuk kalo Lo lupa?" Doyoung.

" Gue dari rumah Yoshi ngerjain fisika bareng kalo lo semua curiga." Junkyu.









































"Haruto Lo bilang kalo kemaren Lo ke rumah gue kan?" Jaehyuk.





































" Tapi kata orang rumah kemaren gaada yang bertamu selain temen-temennya sela." Sambungnya . Btw sela disini adiknya jaehyuk yaaa..




































🍄🍄














Mashiho pulang mengendari motor pikirannya masih kalut dengan kejadian yang baru saja terjadi. Ia tidak percaya bahwa pertemanan ah bukan , persahabatan mereka selama ini hancur begitu saja hanya dengan satu masalah.

Ia frustasi lalu menancapkan gas secepat mungkin untung jalanan sangat sepi , wajar saja sekarang sudah hampir dini hari jadi tidak ada yang protes jika ia mengebut di jalan.

Tiba-tiba ponselnya berbunyi menampilkan nomor seseorang yang sedang meneleponnya. Tak butuh waktu lama ia segera menekan tombol hijau tersebut.

"Ha..

" Gue udah tau."

" Lo ngikutin gue?"

" Iya, lama kalo nunggu Lo jelasin. Dan gue juga udah tau siapa pelakunya."

" Lo cenayang apa gimana , gua aja bingung sama perdebatan tadi." Heran mashi.

" Makanya punya otak jangan cuma muat 2 GB."

" Sialan Lo , yaudah besok siang gue kerumah Lo."

"Oke!"




































































"Mashiho?? Pinter juga lo , tapi sayang Lo udah ketauan!."-.......

LILACTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang