LILAC

2 : anak baru

Sinar matahari menembus melewati benda bening, membuat seorang lelaki yang tengah bermimpi indah terbangun karena cahaya silau. Mengucek mata untuk memfokuskan pandangan sambil melihat ke arah jam yang ternyata sudah pukul 07.30 . Sial. Dia telat 1 jam untuk berangkat ke sekolah.

Lelaki itu merutuki dirinnya yang semalam asyik bermain PS sampai subuh bersama jaehyuk. Ia segera pergi mandi tanpa sarapan dan langsung berangkat ke sekolah.

Jalanan macet membuat dia semakin kesal karena ini akan memakan waktu yang cukup lama , padahal jarak rumah dan sekolahnya tak sampai 15 menit beda lagi kalau macet bisa-bisa 1 jam ia berada di tempat yang sama.

" Gue bisa dapet hukuman nih sama pak Joko." Gumamnya.

🍄🍄

Pukul 06.30

Bel berbunyi tanda kegiatan belajar mengajar akan segera dimulai, tapi tidak dengan siswa kelas XII IPA 1 mereka semua tetap asyik dengan dunianya tanpa mempedulikan bahwa ada bel masuk.

" Yosh pr fisika Lo udah belum." Tanya jeongwoo.

" Udah dong gue kan pinter." Jawabnya.

" Bagi dong gue blm ngerjain , nanti gue dimarahin pak Joko lagi."

" Lo yang dimarahin kenapa gue yang ribet."

" Emang Lo gak kasihan sama temen Lo yang manis satu ini." Katanya sambil menunjukkan sisi manisnya.

" Geli gue liat Lo kayak barbie, nih!" Jawab Yoshi lalu memberikan bukunya pada jeongwoo.

" Gitu dong! Emang Lo doang orang baik hati yang pernah gue temuin."

" Eh hyunsuk mana tumben belum Dateng?" Tanya mashiho selaku teman piket untuk hari ini.

" Ketiduran paling semalem gue habis Mabar sama dia." Jelas lelaki bernama jaehyuk sambil membuka handphone.

" Wah parah Lo Mabar gak ajak-ajak." Sahut jeongwoo langsung berdiri mengintimidasi jaehyuk.

" Udah Lo diem aja kerjain tuh pr fisika, keburu pak Joko masuk." Kini giliran haruto yang berbicara.

" Gue udah ajak Lo pada di grup tapi di read doang." Jelas jaehyuk.

" Yah kasian cuma di lihat tapi gak di anggap kayak gue." Ngenes amat bang.

" Lo curhat Hoon?" Tohok Yoshi.

" Lebih tepatnya sekedar memberi tahu keadaan terkini." Jelasnya

" Wihh Lo suka sama siapa bro, sama junkyu ya?" Sahut junghwan yang sedari tadi diam melihat temannya berdebat.

" Sembarangan! gini-gini gw masih waras."

" Bahas apa Lo semua nama gue disebut- sebut." Junkyu datang dengan muka lesu laku duduk di sebelah yoshi.

" Pms Lo?" Bukan Yoshi atau jihoon tapi jeongwoo.

" gue lagi kesel internet hari ini kenapa trouble banget!!" jelas junkyu.

" Diluar lagi mendung makanya jadi trouble." sahut jaehyuk.

Tiba-tiba pintu kelas terbuka menampilkan guru yang sangat cantik diikuti oleh....eh mereka siapa?

" Pagi anak-anak." Sapa guru cantik tersebut.

" Pagi Bu..."

" Hari ini kita kedatangan 2 murid baru. Perkenalkan diri kalian."

" Asahi."

" Gue chenle."

Terdengar bisikan para siswa yang tengah membisikkan cara bicara dua orang yang ada didepan mereka.

" irit banget ngomongnya kayak ngirit kuota." Jihoon.

" Licin banget tu muka kayak abis di setrika." jeongwoo.

" Gue curiga makanan pokok mereka es batu." Jaehyuk.

" Sombong banget." Yoshi.

" Semoga kalian bisa akrab dan ibu minta maaf hari ini tidak bisa ngajar kalian karena para guru lagi ada rapat untuk kegiatan kelas XII nanti."

" Ga usah minta maaf Bu saya ngerti kok pasti rapat ini penting banget." Sahut jeongwoo dengan muka berbinar.

" Manis sekali murid saya yang satu ini, ya sudah saya pergi dulu." pamit guru tersebut.

" Hati-hati Bu Irene." Jeongwoo.

Bu guru cantik , Irene meninggalkan kelas dan..

1

2

3

" Yeayyyy jamkos gaissss." Jeongwoo teriak.

Ramai. Itulah keadaan kelas ini. Chenle dan Asahi berjalan ke tempat duduk yang kosong. Chenle di sebelah mashiho sedangkan Asahi di sebelah haruto.

" Gue mashiho , panggil aja mashi."

" Oh."

"Oh doang?."

Chenle hanya mengangguk sebagai jawaban sementara di tempat Asahi..

" Nama gue haruto Watanabe orang paling ganteng di dan paling tinggi di kelas." Ucapnya sambil mengulurkan tangan.

" Asahi." Lalu menerima jabatan tangan haruto.

" Jae gw mau ngomong sesuatu , kalo kemarin Lo ga ngechat digrup....