6: The Past

531 66 6
                                    


Chapter ini fokus untuk New terlebih dahulu ya.

.
.
.
.
.

New menatap dirinya di depan kaca, ada bercak kemerahan disekitar lehernya. "Kissmark?!" New geram. Ia menggosok lehernya dengan emosi. Merasa jijik yang pasti. Ingin rasanya New memenggal kepala si brengsek itu.

Ia menyalakan shower, pancuran air mengguyur badanya membuat dia merasa lebih baik. Sudah lebih 10 menit ia mandi. New mencabut colokan yang terpasang dari hp nya.

Ia membuka aplikasi line. Ada pesan tak terbaca dari 'adik kesayangan'.


New!
New!
Hey balas pesanku.

Ada apa, namtan?
Hey panggil aku kakak!

Tidak mau~~
Apa kamu tidak ke kampus?

Tidak.
Aku sedang tidak enak badan.
Aku akan menelpon prof.

Apa parah?
Apa perlu bantuan ku?

Tidak usah. Aku akan berisitirahat
hari ini.

Sayang sekali
padahal aku akan mengajakmu untuk makan malam bersama keluarga.

Oh? Apa ada acara?

Hari ini ini kakak ku akan pulang dari London.

Sungguh?!
Aku merindukannya!

Kalau gitu, ikut nanti malam!
Dia juga pasti senang melihatmu.

Hmm, aku akan melihatnya nanti tapi tidak janji.

Baiklah, lekas sembuh! Aku akan menunggu.

Baiklah.

New menghela nafasnya. Dadanya naik turun. Rasanya ingin berteriak. Mencurahkan kegembiraannya.

" Dia datang!" Pekik New Girang.

Pikirannya terbang pada enam tahun yang lalu. Dimana ia mengetahui bahwa dirinya seorang gay. Sempat rasanya ia ingin menyerah pada takdir.

-mode flashback-

(Musim panas, Oktober 2015)

" Sialan! Aku normal!"
" Kamu sangat menjijikan."
" gila! Pergi dari hadapanku. Aku tidak menyukai mu."

New mendapati dirinya ditolak dengan mentah-mentah. Kertas origami yang dibentuk menyerupai burung dihamburkan begitu saja oleh sang pujaan hati. Kata-kata yang diucapkannya membuat anak 15 tahun itu Menangis. Bugh, bahkan bibirnya menjadi sasaran tinju.

" Hey, aku tidak mau begini. Tapi sungguh? Bagaimana kamu bisa menaruh perasaan menjijikkan itu kepadaku?"

New menatap ke bawah, menundukkan kepala sedalam-dalamnya. New mengutuk dirinya sendiri karena memiliki perasaan terhadap temannya.

Dusk Till Dawn || TayNewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang