4.Long Distance Relationship

18 19 0
                                    


Happy Reading🌺

"Sayang--"

____________________


Salah satu pemuda yang berada di kamar Aero itu, tak henti-hentinya tersenyum bahagia.

Sebab, gadis yang tadi berteriak adalah pujaan hatinya. Tak banyak yang tahu, hanya para sahabat, orangtua nya, serta orangtua para sahabat nya yang tahu dia punya kekasih.

Hampir empat tahun lamanya mereka menjalin sebuah hubungan. Mulai dari kelas delapan SMP sampai dengan sekarang kelas 12 SMA.

Tapi, ketika mereka masuk ke dunia seragam putih abu-abu. Mereka harus menjalani masa ldr. Sang gadis harus terpaksa ikut dengan orangtua nya ke kota Surabaya, karena ayah nya dipindah tugas kan.

Meski terhalang akan jarak dan waktu, tetapi mereka tak mempersalahkan itu. Selagi ada alat komunikasi yang menunjang mereka untuk melepas rindu sedikit, mengapa tidak?

Banyak orang yang memandang sebelah mata hal ldr. Memang jarak itu sulit. Tapi kita harus mengapresiasi bagi mereka di luaran sana yang menjalin masa ldr. Karena apa? ya itu, tak mudah bagi mereka menjalin masa ldr.

Apalagi kalo pasangannya sangat setia. Di zaman sekarang susah apa itu yang dinamakan setia.

Setia itu hampir punah. Sedangkan,
yang meningkat populasinya itu fuckboy.

Iya sih, fuckboy juga setia. Setiap-tikungan-ada, wkwkwk.

*****

"Sayang... ih, kangen banget tau," ucap sang gadis itu.

"Aku juga kangen banget sama kamu."

"Wangi kamu masih sama ya. Kirain udah enggak wangi gini lagi." Gadis itu terus saja mendusel-duselkan wajah nya ke dada bidang sang kekasih.

"Iya lah, biar kamu inget terus sama aku," jawab pemuda itu sambil mengecup pelipis sang gadis.

"Aaaaaaaa.... makin say--" ucapan gadis itu terpotong oleh beberapa seruan sahabat kekasih nya.

"CANGCIMEN, CANGCIMEN... KACANG KUACI MANG EMEN!" Seru Aero.

"BELI LIMA GRATIS RAKA!"

"ANJIR MURAHAN BANGET GUE,"

"YA, EMANG IY--"

"Segitu juga lumayan, dibandingkan sama yang ada di lampu merah mah," potong Jefry.

"Lo tau gak, huruf ke dua hijaiyah itu apa?" tanya Raka.

Jefry mengangkat alisnya, seriusan ini si Raka tanya beginian ke ustadz Jefry? "Ya tau, lah. Lo kira gue bego gituh?"

"Apa coba, sok?"

"Ba,"

"Cot!"

Setelah itu Raka tertawa yang diikuti oleh yang lainnya bahkan gadis itu pun ikut terbahak.

"RAKANJING!!!" maki Jefri sambil melemparkan bantal ke wajah Raka.

The Cogan's [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang