Sepulang sekolah seperti biasa sarada mandi terlebih dahulu kemudian belajar, sedangkan saki ia sepulang sekolah tidak langsung pulang, saki masih mengabiskan waktu untuk berkumpul bersama teman teman barunya, meskipun usia saki dan sarada masih 6 tahun tapi cara berfikir mereka berbeda, sarada seusianya yang masih 6 tahun memilih menghabiskan waktu dirumah untuk belajar dan membantu mamanya didapur dan bersih bersih, sedangkan saki ia menghabiskan waktu untuk bermain dan sekarang ia sudah mulai berani bermain di pusat perbelanjaan bersama teman temannya yang gila akan kemewahan.
Hari sudah sore, sarada segera turun ke bawah untuk mengambil minuman yang diberikan oleh bibinya tadi yaitu jus tomat, saat sarada berada didapur saki yang baru pulang dengan membawa banyak sekali kantung belanjaan.
" Hai sarada, bagaimana hidupmu sekarang " ucap saki tersenyum licik saat melihat sarada yang berada didapur
" Seperti yang kau lihat, aku baik baik saja kan " ucap sarada acuh, sambil menuangkan jus tomatnya
Saki memutar bola matanya bosen melihat sarada yang acuh padanya, entah kenapa yang membuat saki ingin membuat hidup sarada lebih menderita ia mempunyai rencana agar sarada dimarahi, saki melihat mobil papanya sedang memasuki halaman rumahnya, saki langsung menghampiri sarada yang sedang menuang jus tomatnya.
" Hei, boleh ku minta jusmu ini " tanya saki tiba tiba kepada sarada
" Sejak kapan kau suka tomat " ucap sarada bingung sekaligus tidak percaya
Tanpa mendengar persetujuan dari sarada, saki langsung mengambil minuman yang berada didepan sarada, sarada seketika jengkel melihat tingkah laku saudara kembarnya yang menurutnya keterlaluan, sarada segera mengambil gelas yang baru lagi, sarada segera menuangkan jusnya kedalam gelas yang baru saja ia ambil, kemudian ia meminumnya, saat sarada sedang menikmati jus tomatnya entah kenapa saki berteriak saat itu badannya penuh jus tomat disaat itu pula Sasuke tiba di rumah.
" Apa yang kau lakukan sarada " teriak saki kepada sarada
Sarada yang merasa namanya disebut merasa heran dengan apa yang terjadi pada diri saki.
" Aku tidak melakukan apapun padamu " ucap sarada membela dirinya
" Halah, bilang saja kalau kamu benci denganku kan " ucap saki tidak terima
" Justru kamu yang membenciku justru kamu yang jahat " teriak sarada sambil berusaha nahan tangisnya.
Sasuke yang melihatnya pun hanya terdiam tanpa melerai kedua anak perempuannya, Sasuke hanya menonton pertengkaran yang terjadi antara sarada dan saki. Pertengkaran sarada dan saki didengar oleh sakura yang baru saja masuk kedalam rumah.
" Astaga apa yang terjadi " teriak sakura kaget saat melihat tubuh saki penuh dengan jus
" Lihat ma, sarada jahat pada saki, dia sengaja nyiram saki pakai jus ini " ucap saki sambil berakting nangis
Sarada hanya mengeratkan kedua tangannya berusaha untuk menahan amarahnya yang memuncak, tiba tiba sarada mendapatkan tamparan keras dari mamanya.
Plak!!
" Apa yang kau lakukan anak sialan, belum cukupkah kau mencelakai saudaramu sendiri, aku sudah berusaha sabar dan menampungmu apa balasanmua HAH " teriak sakura memarahi sarada
" Bukan aku yang salah, tapi dia yang salah, kalau memang aku bukan anakmu kenapa dulu kamu merawatku HAH, AKU BERUSAHA SABAR MAMA, AKU TERIMA DIFITNAH DISIKSA DAN DIHINA, KALAU SEKERANG KALIAN MEMBENCIKU KEPANA KALIAN ENGGAK SEKALIAN MEMBUNUNKU SAJA " teriak sarada dengan kencang berusaha mengeluarkan unek uneknya
Sakura geram melihat sarada telah berani melawannya, saat tangan sakura ingin menampar wajah sarada kembali, Sasuke segera memegang pergelangan sakura agar tidak memukul muka sarada kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
No More Dream (Tamat)
Подростковая литератураhanya sebuah kesalahan dimasa laluku, membuat keluargaku membenciku. aku dikucilkan dan dibuang dipanti asuhan ketika orang tuaku lebih percaya kepada saudara kembarku. hanya keluarga pamanku dan teman teman dari papa dan mamaku yang masih peduli pa...