Egois

191 18 2
                                    

Setelah berbicara dengan orochimaru Sasuke dan Itachi segera menuju keruangan tempat sarada dirawat. Sesampai di ruangan sarada, sasuke memberi isyarat kepada Itachi agar menyuruh izuna untuk keluar sebentar dengannya. Itachi yang mengerti isyarat dari Sasuke pun segera menghampiri putranya.

" Izuna, bisa ikut papa sebentar " tanya Itachi kepada putranya

" Ada apa pa " tanya izuna sedikit menaikkan alisnya tanda bertanya

" Biar Sasuke yang menemani sarada sebentar " ujar Itachi mengajak putranya keluar

" Baiklah " ujar izuna seraya bangkit dari duduknya

Mereka berdua pergi meninggalkan ruangan sarada. Itachi mengajak izuna ke taman untuk membicarakan hal penting padanya. Sesampai di taman rumah sakit segera saja Itachi mengajak putranya untuk berbicara.

" Maukah kamu membantu kami nak " ujar Itachi meminta bantuan pada putranya

" Ada apa memangnya pa, apa yang ingin papa inginkan " ujar izuna sedikit bingung

" Tolong bujuk sarada untuk menggugurkan kandungannya, ini demi keselamatannya nak " ujar Itachi memohon pada anaknya

" Tapi pa. Dia anakku, aku tidak mau kehilangannya " ujar izuna sedikit tidak terima

" Kau pilih anakmu atau sarada tetap hidup! " ujar Itachi dengan nada penuh penekanan

Izuna yang melihat raut wajah serius papanya hanya diam sambil menatapnya sendu.

" Aku tau pa, jika sarada mempertahankan bayinya akan berisiko buruk bagi kesehatannya. Tapi disisi lain aku menginginkan bayi itu " ujar izuna lirih sambil menundukkan kepalanya

" Papa mohon berbicaralah dengan sarada untuk menggugurkan bayinya, Sasuke berjanji jika kau mau membujuknya untuk menggugurkan bayi itu, Sasuke akan menikahkan kalian berdua " ujar itachi terus memohon kepada izuna

" Apa papa dan paman Sasuke yang merencanakan ini semua, sehingga sarada hampir kehilangan bayinya " ujar izuna meminta penjelasan dari papanya

" Iya, aku dan Sasuke merencanakannya atas permintaan dari Orochimaru jika ingin sarada sembuh " ujar Itachi memberitahukan kepada putranya

" Jadi begitu ya pa, kalau itu sudah keputusan yang di pilih oleh dokter Orochimaru aku akan membantu papa dan paman untuk membujuk sarada " ujar izuna pada akhirnya harus merelakan anaknya

Itachi yang mendengarnya pun terlihat sangat senang karena berhasil membujuk putranya untuk berbicara dengan sarada agar bayinya di gugurkan. Mereka berdua segera pergi meninggalkan taman rumah sakit menuju ruangan tempat sarada dirawat.

🍃🍃🍃

Kediaman haruno

Sakura tampak kacau dengan kondisinya, selain cacat dan buta membuat hidup sakura tidak bisa berbuat apa apa, kini sakura sangat depresi dengan keadaan yang dialaminya. Mebuki yang melihat sakura sangat iba atas musibah yang meninmpa putrinya. Seharusnya sakura sadar akan kesalahan dan perbuatannya, tapi tetap saja sakura tidak mau memaafkan sarada begitu saja. Melihat sakura samakin mengamuk membuat mebuki menghampiri putrinya.

" Ada apa sayang " ujar mebuki dengan lembut

" Ibu, lihatlah kondisiku aku buta dan lumpuh. Aku juga sudah kehilangan Sasuke Bu " ujar sakura tampak terlihat kacau

Rambut sakura acak acakan terlihat kantung matanya menghitam tanda ia tidak pernah tidur, sakura ingin bisa melihat kembali seperti dahulu hanya dengan syarat harus ada pendonor mata kornea untuknya. Sakura sudah menjalankan terapi berjalannya guna untuk mengembalikan keseimbangan berjalannya tapi hasilnya nihil kaki sakura tetap tidak bisa digerakkan. Hal itu yang membuat sakura sangat frustasi dan sering uring uringan

No More Dream (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang