Keluarga Baruku

378 27 4
                                    

Sarada menikmati hari harinya dengan bahagia, sejak ia mengenal Mikasa, sarada mempunyai keluarga baru disini dan melupakan kejadian yg pernah menimpanya dulu, kini sarada beserta anak panti lainnya sedang menikmati sarapan paginya, tanpa sarada sadari ada seorang anak perempuan yang sedang memperhatikannya dengan senyum mengembang di pipinya, saking bahagianya gadis itu tidak menyadari bahwa ibunya berada di sampingnya.

" Seperti kau terlihat bahagia sayang " ucap Konan kepada putri tunggalnya

" Ibu tau, aku tertarik sama gadis berambut hitam dan bermata onixy itu Bu, bolehkah kita adopsi dia sebagai keluarga kita, ibu tau kan aku ingin punya seorang adik " ucap yodo putri tunggal konan

" Kalau kau ingin sarada menjadi adikmu ibu sangat setuju, kita akan mengangkatnya menjadi anggota keluarga kita " ucap Konan sambil membelai rambut putrinya

" Serius Bu " ucap yodi berbinar

" Tentu sayang " ucap Konan sambil tersenyum

Yodo adalah putri satu2nya yang dimiliki Konan dan pain, 10 tahun yang lalu ia dinyatakan tidak bisa hamil lagi sejak kecelakaan yang menimpanya, yodo sekarang berusia 12 tahun keinginannya ingin mempunyai saudara sangat besar tapi Konan tidak bisa memenuhinya, baru kali ini yodo tertarik kepada sarada sejak dulu ia tidak suka mempunyai saudara angkat tapi kali ini berbeda ia mau menjadikan sarada sebagai saudara angkatnya, Konan segera memberi tau pain untuk mengurus surat pengangkatan anak.

🍃🍃🍃

Ditempat lain di cafetaria, Ino dan yang lainnya sedang berkumpul untuk membicarakan kejadian yang telah ia ketahui beberapa hari yang lalu saat dirinya berada di Kyoto.

" Apa yang akan ino-chan bicarakan, sepertinya ada hal penting yang ingin ino-chan sampaikan " ucap Hinata membuka suaranya.

" Ini tentang sakura " Ino membuka suaranya

" Cih, aku benci banget dengar namanya " ucap Temari dengan nada judesnya

" Memang sih sakura sahabat kita, tapi melihat kejadian waktu lalu aku berfikir sakura bukan orang yang kita kenal dulu, sakura sekarang berbeda sifat baik hatinya sudah tidak berlaku lagi, aku sangat membencinya sekarang " ucap Ino sambil berusaha menahan tangisnya saat mengingat kejadian waktu lalu

" Ino-chan bersabarlah, apa yang terjadi coba ceritakan pada kami " Hinata kembali bersuara sambil memenangkan ino yang terlihat sedih

" Beberapa hari yang lalu hiks, aku melihat sakura membuang sarada dipanti asuhan hiks " setetes air mata lolos dikelopak mata Ino

" Sudah ku duga itu yang akan kamu sampaikan ino-chan " ucap Hinata sambil berusaha tersenyum menahan tangisnya

" Kau sudah mengetahuinya Hinata "Temari kaget dengan ucapan Hinata

" Iya temari-chan, naruto-kun menceritakan semuanya kepadaku, semalam aku menangis mendengar kenyataan bahwa orang yang kita anggap sahabat telah tega berbuat seperti itu terhadap anaknya sendiri " Hinata juga meneteskan air matanya saat mengingat cerita dari Naruto semalam

Temari juga mengalami hal yang sama seperti kedua sahabatnya, ia tak habis pikir sakura yang terkenal baik hati dan bijak sekarang menjadi iblis yang tak punya hati hanya karena membela putrinya yang bernama saki, sungguh keterlaluan sikap sakura saat ini.

" Terus bagaimana sikap sasuke, apakah dia juga sama seperti itu " ucap Temari berusaha tegar agar tidak ikut menangis seperti kedua sahabatnya.

" Sa,,su,,ke, a,,k,,a,,n p,,e,,r,,g,,i K,,e,,k,,y,,oto b,,e,,r,,s,,a,,m,,a s,,a,,i " ucap Ino gagap disela tangisnya

No More Dream (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang