bagian 1

532 35 1
                                    

Di sebuah rumah sakit yang terletak tak jauh dari sebuah kaki gunung baru saja kedatangan para korban bergulingnya sebuah bus yang mengantarkan mahasiswa berwisata.

Mereka adalah mahasiswa semester akhir yang hampir saja menamatkan studinya. Perjalanan wisata ini seharusnya menjadi perjalanan yang akan meninggalkan memori indah bagi masa depan. Sayangnya kecelakaan menghanguskan impian indah itu.

Sebagian besar mahasiswa yang menjadi korban bahkan langsung meninggal di tempat kejadian. Beberapa diantaranya mengalami cedera serius sedang ditangani pihak medis. Begitu pun halnya dengan satu-satunya mahasiswa beruntung yang hanya mengalami luka ringan.

Di antara korban yang sedang dalam penanganan pihak medis terdapat seorang gadis muda yang kini telah dinyatakan koma. Tak lama berselang, beberapa mahasiswa yang turut menjadi korban juga mengalami hal yang sama. Dinyatakan koma.

Satu-satunya mahasiswa yang hanya mengalami luka ringan tentu saja merasa sangat tertekan mendengar hasil diagnosa yang disampaikan. Haruskan dirinya ditinggal sendiri oleh teman-temannya. Para Dosen hingga supir bus bahkan sudah terlebih dulu dijemput ajal.

Dalam ke_frustasian_nya mahasiswa itu  berlari ke arah luar. Berteriak lalu menangis histeris. Itulah yang sedang ia lakukan. Sang kekasih dan juga teman-temannya mungkin hanya menunggu waktu untuk segera meninggalkannya. Lalu untuk apa dirinya dibiarkan hidup? Hidup dalam bayang-bayang kehilangan orang yang kita cintai bukankah itu hal yang sangat menakutkan?

"Bawa saja aku! Bawa aku sekalian. Sebagai gantinya tolong selamatkan teman-temanku!" Pekiknya lantang.
Seketika langit yang tadinya sedang turun salju perlahan menggelap. Angin bertiup begitu kencang. Pemuda itu menghilang tanpa diketahui keberadaannya.

Bersambung..

21 Maret 2021

The Mission [Complete]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang