The Mission [Complete]✅

bagian 3

15 menit sebelum waktu kejadian.

Senior.. ku mohon padamu, tolong katakan padaku, apa benar gadis itu aku mengenalnya?

Tak ada jawaban yang didapat dari 
Orang yang dirinya percaya. Namun pria itu bisa menangkap ekspresi dari wajah sang senior. Dia tak lagi butuh jawaban. Semua terungkap jelas dari wajah pria yang lebih berumur darinya.
Segera pria itu kembali menghilang.

"Maafkan aku. Ini rahasia Tuhan. Bahkan aku pun tak boleh memberitahumu!" Monolog grim reaper senior. Tidak.. aku tidak boleh hanya berdiam diri. Kalau sampai dia berbuat nekad, jiwanya akan musnah.

Dengan kemampuan yang dimiliki, si Malaikat maut senior pun ikut menghilang.

-

Kini keduanya terlihat berada diatas sebuah gedung tinggi. Dimana di bawah bisa dilihat sebuah bus sedang melaju kencang membawa para rombongan mahasiswa yang sedang menjalankan tugas wisata.

Kedua grim reaper terlibat cekcok. Sang senior menghalangi juniornya melakukan hal diluar kewenangan. Bagaimanapun itu adalah takdir manusia. Mereka_para malaikat pencabut nyawa hanya menjalankan tugas. Tidak boleh melakukan hal diluar kewenangan.

"Kau akan musnah. Tubuhmu akan hancur menjadi kepingan debu. Apa kau tak masalah?" Pekik si senior grim reaper.

"Tak masalah bagiku." Pria muda itu tersenyum. "Hanya, tolong.. beritahu padaku, Sunbaenim.. apa gadis itu sungguh seseorang yang berhubungan dengan masa laluku? Siapa dia.. aku sungguh perlu tahu." Pria itu kini terlihat bersimpuh. Mengharapkan pertolongan.

Pandangan masih mengarah pada bus yang terus melaju. Grim reaper senior kini menghela nafas berat. "Maaf, aku tak punya kuasa untuk melawan takdir. Bila kau sungguh ingin tahu, maka aku akan membuka kembali ingatanmu yang hilang. Hanya ini hal terakhir yang bisa ku lakukan."

Mengungkapkan bagaimana masa lalu seseorang adalah hal yang menentang takdir. Semoga saja tidak dengan membuka kembali ingatan masa lalu juniornya.

Si malaikat senior mulai mengeluarkan jurus membuka kembali ingatan lama. Hanya perlu mengunakan tenaga dalam, lalu kedua jari tangan saling dikaitkan, membentuk layaknya pistol. Grim reaper mulai menyalurkan kekuatan pada seniornya.

"Pusatkan pikiranmu untuk mencari tahu masa lalu." Ujarnya dengan mata terpejam.

Perlahan ingatan masa lalu kembali berputar ulang. Sama seperti rekaman kaset, segala kejadian yang pernah dialaminya kembali terekam dalam ingatan. Sejalan itu terjadi, raut muka pria malaikat junior juga berubah.

Banyak kejadian bahagia maupun sedih yang hadir bersamaan dengan ingatan yang kembali didapatnya. Gadis yang saat ini berada dalam rombongan bus memang bagian penting dari masa lalunya, juga kedua peserta lain yang turut dalam rombongan.

Pada masa lampau, sekitar 470 juta tahun yang lalu. Sang malaikat maut senior, dikenal dengan nama Song-kang adalah rakyat biasa. Dia juga menjalin kasih dengan gadis biasa. Gadis yang kastanya sama sepertinya.

Kehidupan bahagia hadir pada keduanya setelah mereka mengarungi bahtera rumah tangga. Persahabatannya dengan seorang pria lain juga berjalan baik.

Begitu damainya kehidupan yang dijalani dengan keadaan ekonomi yang pas-pasan, akhirnya membuat Song-kang mengungkapkan keinginannya untuk menjadi lebih bermartabat. Dia sendiri adalah pemuda gagah, lagi berbakat. Tak salah bila punya harapan yang lebih tinggi.

Song-kang memberitahukan keinginannya pada sang istri untuk mengikuti ujian negara. Bila berhasil, sudah pasti kesuksesan berada dalam genggaman. Harapannya dengan begitu dirinya bisa memberi kehidupan yang lebih layak bagi gadis yang kini sudah resmi menjadi istrinya, Lee Sooji.