The Mission [Complete]✅

bagian 12.

Pertemuan Hyuk dengan Zy di rumah atap, menjadi pertemuan terakhir kali dirinya dengan gadis yang terjebak dalam tubuh Hun, sebelum keduanya kehilangan kontak sampai sekarang. Dugaan Hyuk, Zy pergi karena mendengar apa yang dikatakan Sojung saat ia berada di rumah atapnya.

Hari ini adalah hari kedua ia sibuk mencari keberadaan Zy. Mulai dari rumah sakit, hingga tempat-tempat yang mungkin didatangi Zy pun sudah ia susuli, namun tetap ia tak berhasil mendapati sosok Zy.

"Sebenarnya kau sembunyi dimana?" Monolognya, sembari berkacak pinggang. Bersamaan itu, telponnya berdering. Hyuk diminta segera ke rumah sakit karena kondisi Hun dan Zy sedang kritis.

-

"Kenapa kondisi kedua temanku tiba-tiba memburuk? Bukankah kemarin kondisi keduanya masih stabil?" Tanyanya pada Dokter yang memintanya bertemu di ruangan pribadi ahli medis tersebut.

Memainkan sudut bibir, si dokter nampak kesulitan memberi penjelasan. Dari segi medis ia juga bingung kenapa kondisi kedua pasien yang sedang berada penanganannya tiba-tiba memburuk.

Tok..tok..

"Masuk!"

"Hyuk, ayo bicara."

Memperhatikan dokter, lalu beralih pada Song-kang.

"Maaf, saya akan segera kembali." Melihat kecemasan pada raut wajah Song-kang, makanya Hyuk mengikutinya.

-

"Kenapa?" Tanyanya pada teman palsu-nya.

"Senior memberitahuku, beberapa hari yang lalu, ia melihat temanmu. Sepertinya ada roh jahat yang diam-diam mengikuti kemana perginya temanmu."

"Jadi, maksudmu ini ada hubungannya dengan kondisi Hun yang sekarang?"

"Eoh. Sepertinya begitu. Ah, lagi.."

??

"Apa sebelumnya kau sudah tahu?"

"Apa? Ayolah, katakan saja langsung! Jangan bertele-tele."

"Mereka adalah saudara kembar."

"Hah? Kau bercanda?"

"Jadi kau juga tidak tahu?"

"Eoh." Mulai berpikir. Mengenang kembali apa yang pernah ia lalui bersama Hun_zy. Mengingat kesemuanya itu, sepertinya tidak tertutup kemungkinan keduanya memang punya ikatan batin.

"Lalu, apa yang bisa kita lakukan sekarang?"

"Cepat temukan mereka. Bila terjadi sesuatu diantara mereka, mungkin yang lain takkan bertahan."

"Apa maksud ucapanmu?" Pandangnya tajam pada Song-kang.

"Kau memang aneh. Kenapa jadi kesal padaku?"

"Sebaiknya cepat pikirkan, kira-kira kemana biasanya temanmu pergi."

"Aku akan menuruti senior, mencari kembaran Zy di gedung tua itu." Lanjutnya."

"Lalu disini?"

"Payah. Kau pikir apa yang bisa kau lakukan ditempat ini? Kita temukan dulu jiwa Zy dan kembarnya."

"Eoh. Baiklah. Terima kasih sudah membantuku."

Mengangguk, Song-kang melangkah cepat meninggalkan Hyuk, mencari keberadaan Hun.

Keduanya berpencar untuk misi yang sama.

_

Di tempat berbeda, Kafe D'leaf.

"Pantas saja, wajah itu tak asing bagi ayah. Kenapa dia merahasiakannya. Anak itu benar-benar." Ayah Jung menaikkan tangan, menyatakan keberadaan.

"Ayah, tolong hanya katakan hal baik tentangku." Manja So-jung.