Kiesha.
Cowok itu adalah musuh bebuyutan Rassya ketika SMA karena suatu masalah.
Mereka pernah terlibat masalah yang sama. Dan tidak ada yang bertanggung jawab sama sekali. Alhasil, Rassya menanggung semua itu.
Rassya memutuskan untuk pergi sejauh-jauhnya dari Kiesha. Tetapi mengapa.... Mereka kembali bertemu lagi? Bahkan, Rassya sendiri tidak tahu jika mereka satu kampus.
Flashback on, ketika SMA.
Awalnya, Rassya dan Kiesha adalah teman. Mereka bisa disebut teman yang saling membutuhkan.
Rassya membutuhkan Kiesha, dan juga Kiesha membutuhkan Rassya.
Hingga suatu saat, Rassya dan Kiesha sedang berada di jalan, mereka kebut-kebutan menggunakan motornya itu.
Lalu, Kiesha menabrak seorang perempuan hingga koma sampai beberapa Minggu.
Ketika di Sekolah, mereka dipanggil ke ruang BK. Tetapi, Kiesha tidak mengaku semua itu. Kiesha malah menyalahkan Rassya yang sebenarnya bukan pelakunya.
Rassya di cap buruk oleh teman-temannya. Rassya juga di sebut pembawa sial sekolahnya.
Alhasil, Rassya pindah sekolah. Dan membayar perbuatan Kiesha. Rassya mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Tidak, Rassya tidak di penjara. Korban tidak menuntut Rassya. Rassya hanya membayarkan biaya Rumah Sakit korban itu.
Setelah Rassya pindah ke kota ini, ia merasa lebih baik. Dan akhirnya, ia memutuskan untuk menetap di kota ini.
Flashback off.
Rassya sudah mendapatkan kontak Kiesha. Rassya kemudian mulai menchat musuh bebuyutannya itu ketika SMA.
Kiesha:
Rassya:
P |
Inget gue? |Beberapa menit kemudian, Kiesha membalas.
Kiesha:
| Wait
| Rassya?
| Apa lo hahRassya:
Minta maaf gak sama gue? |Kiesha:
| Dih, lo sendiri yang salah
| Kenapa gue harus minta maaf?Rassya:
Loh? |
Lo masih gak tau apa kesalahan lo? |
Lo tuh nabrak orang. |
Terus gue yang di salahin lagi |
Gak punya malu, lo? |Kiesha:
| Maaf.
| Puas lo?Rassya:
Gak tulus? |
Yaudahlah, yang waras ngalah |Kiesha:
| Dih?Rassya:
Temuin gue sekarang di kantin kampus |Kiesha:
| Lah emang gue sama lo satu kampus?Rassya:
Banyak bacot |
Gue tunggu 5 menit dari sekarang |
Read
Rassya memasukkan ponselnya kedalam saku celananya. Dan menunggu Kiesha di kantin kampus ini.
Jujur saja... Rassya masih sangat kesal jika melihat Kiesha. Tetapi, ia juga harus memaafkan teman lamanya, bukan? Walaupun sekarang teman lamanya itu sudah menjadi musuh bebuyutannya selama beberapa tahun terakhir.
Beberapa menit kemudian, Kiesha datang.
Tapi...
“Loh, kok lo bawa dia?” Tanya Rassya panik.
Kiesha membawa Aqeela. Rassya panik bukan main. Keringat dingin sudah bercucuran di kepalanya itu. Rassya kemudian menelan salivanya.
“Emang kenapa?” Balas Kiesha. “Loh, itu kan name-tag lo yang hilang, Qeel? Kok ada di Rassya sih?” Tambahnya lagi sambil membawa name-tag dari tangan Rassya itu.
“Loh iyaaa,” Ucap Aqeela girang. “Pasti kemarin ya, pas gue gak sengaja nabrak lo? Jatuh kan, name-tagnya?”
Rassya hanya bisa menganggukkan kepalanya saja. Sementara Kiesha menatapnya dengan dingin. Kiesha tidak menyangka, bisa satu kampus dengan Rassya.
“Makasih yaaaa,” Kata Aqeela kepada Rassya. Rassya lagi-lagi menganggukkan kepalanya. “Kalian mau pesen apa? Gue pesenin, sama gue traktir.”
“Samain aja kayak lo,” Balas Kiesha. Rassya mengangguk lagi.
Aqeela mengacungkan jempolnya, setelah itu Aqeela segera pergi untuk memesankan pesanannya itu.
Disini tersisa Rassya dan Kiesha.
“Jurusan apa lo?” Tanya Kiesha membuka pembicaraan. “Gue baru tau, kalau lo kuliah di sini juga.”
Rassya mencibir. “Emang lo wajib tau?”
Keadaan disini mulai canggung. Aqeela belum kembali dari memesan makanannya itu.
“Maaf soal dulu,” Ujar Kiesha pelan.
Kiesha juga merasa bersalah.
“Hm,” Sahut Rassya.
“Lo tau gak? Orang yang gue tabrak dulu itu.....” Kata Kiesha, menggantungkan kalimatnya.
Rassya penasaran. “Apaan?”
“Aqeela. Aqeela orang yang gue tabrak dulu.”
××
Waduh wkwkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
Fanfiction[ 𝗛𝗮𝗻𝘆𝗮 𝟱 𝗰𝗵𝗮𝗽𝘁𝗲𝗿 ] ❝Kayaknya kita takdir? Atau... Jodoh?❞ ( 𝐒𝐡𝐨𝐫𝐭 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐏𝐫𝐨𝐣𝐞𝐜𝐭 #𝟑 ) 「 © Copyright, 2021 Destiny blouseea 3 April 2021 - 4 April 2021...